Nuryanti Laboratorium Farmasetika FKIK Unsoed

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REGRESI NON LINIER (TREND)
Advertisements

Pertemuan 13 Bab 5 Aplikasi Turunan.
Desain dan Analisis Eksperimen Abdul Kudus, Ph.D. blog: abdulkudus.staff.unisba.ac.id.
STATISTIKA INFERENSIA
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Bab 2 PROGRAN LINIER.
Fungsi Kuadrat dan Fungsi Eksponensial
ENDAH PRASETIA NENGRUM, RANCANGAN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2^K-P (APLIKASI DENGAN PROGRAM SPSS)
Teknik Optimasi Dalam Proses Pembuatan Sediaan Farmasi
KUIS 1 APLIKASI STATISTIKA BISNIS
Uji Tanda (Sign Test) Rini Nurahaju.
Pengantar Percobaan Faktorial
VIII. RANCANGAN PETAK TERBAGI (RPT)
STATISTIKA RINI NURAHAJU.
ANALISIS EKSPLORASI DATA
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
DASAR-DASAR ANALISA VEKTOR
MAP ENTERED VARIABLES (MEV)
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
TEORI BAHASA & AUTOMATA
BIAYA PRODUKSI Robinhot Gultom, SE, M.Si.
Desain 2k-p Fractional Factorial
DESAIN TIGA FAKTORIAL.
Pharmaceutical diffusion
MULTIPLE REGRESSION ANALYSIS (ANALISIS REGRESI GANDA)
DESAIN EKSPERIMEN Prof. Dr. H. Djaali.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
BIAYA PRODUKSI.
PENGERTIAN SUDUT JURUSAN
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
RANCANGAN PETAK TERBAGI (SPLIT PLOT Design)
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) LATIN SQUARE
(1) Syarat Membandingkan Metode Ukur
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
BAB 7 ALJABAR BOOLEAN.
Operations Management
PERCOBAAN FAKTORIAL.
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
Penelitian eksperimen
ANALISIS REGRESI.
Persamaan Kuadrat Surakarta, 21 Mei 2013.
Desain 2k-p Fractional Factorial
Rancangan Faktorial Factorial Design
Pembelajaran M a t e m a t i k a .... MATEMATIKA SMU
DISTRIBUSI PROBABILITAS TEORITIS
ANALISIS REGRESI & KORELASI
Maksimum dan Minimun ( Titik Ekstrim ) Pertemuan 18
PENGENALAN DESAIN EKSPERIMEN
(1) Syarat Membandingkan Metode Ukur
FUNGSI PANGKAT DUA (FUNGSI KUADRAT)
TE UNIBRAW AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL
Prof. Dr. Ir. Loekito Adi S., M.Agr
Persamaan Kuadrat (1) HADI SUNARTO, SPd
Sistem Bilangan Cacah.
ALJABAR - suku 3 : Pemfaktoran bentuk “ ax²+bx+c, a=1 “ :
OPERATOR DEKLARASI TIPE DATA
RANCANGAN PERCOBAAN DENGAN MINITAB DAN SAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS TEORITIS
RANCANGAN PERCOBAAN : FAKTORIAL DESIGN
BAB 8 DISTRIBUSI NORMAL.
Requirement: Windows 7/8/10 Excel 2007/2010/2013/2016
MATEMATIKA SMU Kelas I – Semester 1 BAB 1
MATEMATIKA SMU Kelas I – Semester 1 BAB 1
Pembelajaran M a t e m a t i k a ....
Linier Programming METODE SIMPLEKS 6/30/2015.
C. Dalil-Dalil pada Segitiga
Operations Management
Gunawan.ST.,MT - STMIK-BPN
DISTRIBUSI PROBABILITAS TEORITIS
Dengan matematika kita dapat taklukkan dunia ? Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
Transcript presentasi:

Nuryanti Laboratorium Farmasetika FKIK Unsoed Factorial Design Nuryanti Laboratorium Farmasetika FKIK Unsoed

Factorial Design Merupakan aplikasi persamaan regresi Yaitu teknik utk mberikan model hubungan antara variabel respon dgn satu atau lebih variabel bebas Digunakan utk menentukan secara simulasi efek dari bebrapa faktor dan interaksinya yg signifikan

Istilah dlm Factorial Design Faktor: adl variabel yg ditetapkan dpt bsifat kualitatif/kuantitatif Ex: Waktu, suhu (oC), konsentrasi (%) & macam bahan Level adl harga yg ditetapkan utk faktor Ex: Level temperatur 10oC & 100oC Respon adl hsl terukur yg dperoleh dr pcobaan yg dlakukan Interaksi, diangap sbg batas dr penambahan efek faktor, dpt bsifat sinergis/antagonis

Desain faktorial Rumus : 2n 2, level n, jumlah faktor Jika 2 level & 2 faktor maka 22 = 4 percobaan Persamaan desain: Y = bo + b1(A) + b2 (B) + b12 (A)(B) Y = respon hasil/sifat yg diamati (A), (B) = level faltor (A) & (B) (nilainya antara -1 sampai +1 Bo, b1, b2, b12 = koefisien, dihitung dr hasil percobaan

Nilai level Harus berada dlm rentang baku -1 sampai +1 Cara pengubahan dgn menggunakan persamaan: X = X’ – (rata-rata 2 level) ½ x perbedaan level X = level dlm bentuk baku X’ = nilai sesungguhnya

Tabel konsep percobaan desain faktorial untuk 22 Formula Faktor A Faktor B Interaksi 1 -1 +1 a b ab Nilai interaksi dapat dihitung dgn mengurangkan rata-rata respon pada level maksimum dgn rata-rata respon dalam level minimum

Rumus perhitungan efek Efek A = (ab+a) – (b+1) 2 Efek B = (ab+b) – (a+1) Interaksi A dan B = (1+ab) – (a+b)

Adanya interaksi Dpt diketahui dgn membuat grafik hubungan respon & level faktor: Jika kurva menunjukkan garis sejajar, maka dpt dikatakan tdk ada interaksi antar faktor dlm menentukan respon Jika kurva menunjukkan garis tidak sejajar/berpotongan , maka dpt dikatakan ada interaksi antar faktor dlm menentukan respon

Contoh Experimen ttg faktor–faktor yang mempengaruhi kadar air dlm suatu ekstrak tanaman: Faktor yg diteliti: suhu & lama waktu pengeringan Suhu : 40oC sampai 60oC Waktu : 12 jam sampai 24 jam

Rumus 2n = 22 = 4 percobaan Leval faktor: Suhu 40oC waktu 12 jam Suhu 40oC (level rendah), diwakili dgn -1 Suhu 60oC (level tinggi), diwakili dgn +1 waktu 12 jam (level rendah), diwakili dgn -1 waktu 24 jam (level tinggi), diwakili dgn +1

Perhitungan efek Formula Faktor Interaksi (A)(B) Respon (%) Suhu (A) Waktu (B) 1 -1 +1 13 a 7 b 5 ab Persamaan desain: Y = Bo + Ba(Xa) + Bb (Xb) + Bab (Xa)(Xb) Bo = rata-rata respon = (13 + 7 + 5 + 5) / 4 = 7,5 Ba = (∑A x respon) / ∑ percobaan = -1(13) +1(7) -1(5) +1(5) = -6 / 4 = -1.5 Bb = (∑B x respon) / ∑ percobaan = -1(13) -1(7) +1(5) +1(5) = -10 / 4 = -2.5 Bab = (∑AB x respon) / ∑ percobaan = +1(13) -1(7) -1(5) +1(5) = 6 / 4 = +1.5 Jadi Y = 7,5 -1,5Xa – 2,5Xb + 1,5XaXb Kesimpulan : efek waktu lebih dominan krn B (2,5 ) > A (1,5)

23 Formula A B C 1 - a + b ab c ac bc abc