Understand the Speaker’s Internal Viewpoint “Memahami Sudut Pandang Internal Pembicara” Aisyah Putri M. Awallokita M. Desi Poeriyanti Efelyn Yunita Eka Ardian Evita Diniawati Fathimah Fakhrunnisa Kartika Anggun D.S. Lusia Larasiani Silvi Amalia Winda Widyanty
Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain Perasaan membutuhkan membuat manusia berkomunikasi satu sama lain Untuk mencapai hubungan yang baik diperlukan “Human Relationship Skills”
Human Relationship Skills keterampilan yang melibatkan koneksi atau hubungan antar manusia Salah satu skill yang harus dimiliki adalah rewarding listening (menyimak) Rewarding listening melibatkan keterampilan baik dari pembicara maupun pendengar Understand The Speaker’s Internal Viewpoint
Understand The Speaker’s Internal Viewpoint Jika orang merasa kamu memahami mereka dengan jelas, kamu perlu trampil untuk masuk dalam dunia dan pemikiran mereka untuk melihat dari sudut pandang dia Walaupun pandangan kamu tidak sama dengan dia, setidaknya kamu memahami dari pandangan dia. 4
Understand The Speaker’s Internal Viewpoint Listening merupakan dasar untuk menjembatani perbedaan diantara: “aku” dan “kamu” “pandangan kamu kamu” dan “pandangan aku kamu” “pandangan kamu aku” dan “pandangan aku diri aku” 5
Understand The Speaker’s Internal Viewpoint Sudut Pandang INTERNAL: “pandangan kamu kamu” “pandangan aku diri aku” Sudut Pandang EKSTERNAL: “pandangan aku kamu” “pandangan kamu aku”
EKSTERNAL Viewpoint INTERNAL Viewpoint Jika saya merespon secara eksternal menurut pandangan saya, maka saya berada diluar internal viewpont kamu Jika saya merespon kamu dengan melihat dari sudut pandang kamu, maka saya berada didalam internal viewpoint kamu.
Untuk dapat memasuki pandangan internal pembicara, maka kita perlu memahami situasi mereka. Sebagai tambahan, kita harus dapat mengartikan situasi mereka ke dalam bahasa verbal.
Let See Now..
Contoh EKSTERNAL Saya pikir Ibu salah bila tidak menggunakan KB Kamu seharusnya bisa menolak ajakan teman kamu untuk menghisap rokok
Contoh INTERNAL Ibu tidak ingin ber-KB pasti ada sebabnya. Bisakah ibu menceritakannya kepada saya? Saya tahu kamu khawatir tidak punya teman bila tidak ikut merokok.
Kesimpulan Dalam melakukan komunikasi perlu upaya agar berjalan sesuai keinginan. Agar keinginan tercapai perlu Human Relationship Skills salah satunya adalah menyimak / listening.
Untuk dapat memasuki pandangan internal pembicara, maka kita perlu memahami situasi mereka, mendengarkan dengan hati-hati dan memberikan ruang psikologis agar mereka dapat mengungkapkan apa yang mereka inginkan serta harus dapat mengartikan situasi mereka ke dalam bahasa verbal.
Daftar Pustaka Anshari, Dien. Bahan Kuliah Pengembangan Relasi dan Negosiasi Semester Genap Tahun 2009. FKM UI, Depok, 2009. Budyatna dan Nina Mutmainah. Materi Pokok Komunikasi Antar Pribadi. Jakara: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1994. Nelson, Richard. Human Relationship Skills: Coaching and Self-Coaching. New York: Routledge Taylor and Francis Group, 2006. Pratikno, Ananto. “Menjadi Pendengar yang Baik”. www.sarikata.com (21 Maret 2009). Prijosaksono, Aribowo dan Roy Sembel. “Komunikasi yang Efektif”. www.sinarharapan.co.id (21 Maret 2009). Soegilar, Teng. Bahan Kuliah Dasar Komunikasi Semester Ganjil Tahun 2008. FKM UI, Depok, 2008. Tubbs, Stewart L. dan Sylvia Moss. Human Communication (Prinsip-Prinsip Dasar). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 1996. “Negosiasi”. www.hukum.uns.ac.id (21 Maret 2009). “Negosiasi: Konsep Dasar dan Definisi”. www.kedai-kebebasan.org (21 Maret 2009). “Membangun Komunikasi Efektif”. www.kapanlagi.com (21 Maret 2009).
pertanyaan Menjadi masalah apabila yg cerita belum pernah mengalaminya, trus gimana mengatasi masalah tersebut agar tetap melihat dari internal viewpoint??