UKURAN SENTRAL TENDENSI (1) Matakuliah: KodeJ0204/Statistik Ekonomi Tahun: Tahun 2007 Versi: Revisi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rosihan Asmara Fakultas Pertanian Unibraw
Advertisements

PEMUSATAN DATA Meliputi : 1. Rata2 Hitung (aritmatika Mean)
Ukuran Tendensi Sentral
UKURAN TENDENSI SENTRAL MEAN, MEDIAN,MODUS
UKURAN TENDENSI SENTRAL
Modul IV Ukuran Pemusatan.
Rata - rata ukur.
BAB V UKURAN PEMUSATAN (Rata-rata Ukur dan Harmonis) (Pertemuan ke-6)
UKURAN KERAGAMAN/ DISPERSI
Ukuran Pemusatan Data sering menunjukkan kecenderungan terpusat di sekitar suatu nilai. Nilai pusat ini kemudian dapat digunakan sebagai suatu ukuran ringkas.
HUBUNGAN ANTARA RATA-RATA HITUNG, MEDIAN DAN MODUS
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : mempunyai kecenderungan memusat
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : mempunyai kecenderungan memusat
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
Asyhadu anlaa ilaaha illallaoh Wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh Rodliitu billaahi robbaa Wa bil-islaami diinaa Wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
UKURAN PEMUSATAN DATA Oleh : Firmansyah, S.Kom MODUL 3.
Review Statistik (pertemuan 7). Konsep Tendensi Pusat Ukuran tendensi pusat adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang telah.
1 LANJUTAN UKURAN PEMUSATAN M. Haviz Irfani, S.Si - STMIK MDP PALEMBANG STATISTIK DESKRIPTIF.
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
1 Pertemuan 08 Teori Penyusutan (Depresiation) Matakuliah: A0032 / Matematika Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 0.
NILAI TENGAH Nilai rata-rata (mean) adalah nilai yang dianggap cukup representatif untuk menggambarkan nilai-nilai yang terdapat dalam suatu data. Nilai.
Ukuran Gejala Pusat (Central Tendency)
(KECENDERUNGAN MEMUSAT)
Metode Penelitian Ilmiah
Gejala Pusat dan Ukuran Letak
UKURAN PEMUSATAN Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data. Yang termasuk.
KOEFISIEN KORELASI Matakuliah : KodeJ0204/Statistik Ekonomi
STATISTIKA Mean, Median dan Modus.
NURRATRI KURNIA SARI, M.Pd
UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK
BAB V ukuran pemusatan Dipersiapkan oleh : Ely Kurniawati
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
UKURAN-UKURAN STATISTIK
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
UKURAN PEMUSATAN (NILAI SENTRAL) DISPERSI, SKEWNES DAN KURTOSIS
TENDENSI PUSAT Pertemuan ke-3.
UKURAN PEMUSATAN STATISTIK DESKRIPTIF
TENDENSI SENTRAL Oleh nugroho.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
Pengukuran Tendensi Sentral
UKURAN SENTRAL TENDENSI
Ukuran Tendensi Sentral
Rata-rata, Median, dan Modus
PENGUKURAN DESKRIPTIF 1. Ukuran Pemusatan Data /Central Tendency.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B 2
TENDENCY CENTRAL Data Interval.
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data UKURAN TENDENSI SENTRAL
UKURAN SENTRAL TENDENSI
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
Pengukuran Tendensi Sentral
MEAN.
UKURAN SENTRAL TENDENSI
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
SQC 2- Statistik Deskriptif
STATISTIKA DESKRIPTIF Plus Drs. Algifari, M. Si.
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Statistik (Pengukuran Gejala Pusat – Central Tendency)
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) :
UKURAN PEMUSATAN (Mean)
Ukuran Pemusatan Data Nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dan nilai tersebut menunjukkan pusat data.
Probabilitas dan Statistika
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
A. Ukuran Pemusatan Data
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
NILAI RATA-RATA (CENTRAL TENDENCY)
PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Transcript presentasi:

UKURAN SENTRAL TENDENSI (1) Matakuliah: KodeJ0204/Statistik Ekonomi Tahun: Tahun 2007 Versi: Revisi

UKURAN TENDENSI SENTRAL (CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT) 1.Rata-rata (mean) 2.Nilai tengah (median) 3.Modus

1.Rata-rata (mean)  Jika data berasal dari suatu sampel, maka rata- rata (mean) dirumuskan Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok Dimana x i = nilai tengah kelas ke-i f i = frekuensi kelas ke-i UKURAN TENDENSI SENTRAL (CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)

1.Rata-rata (mean) – (Lanjutan)  Jika data merupakan data populasi, maka rata- rata dirumuskan Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok Dimana x i = nilai tengah kelas ke-i f i = frekuensi kelas ke-i UKURAN TENDENSI SENTRAL (CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)

RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG Seringkali dalam suatu persoalan, masing-masing nilai mempunyai bobot atau timbangan tertentu. Misalnya X 1 dengan timbangan W 1, X 2 dengan timbangan W 2 dan seterusnya sampai X n, dengan timbangan W n Oleh karena itu, rata-rata yang menggunakan timbangan tersebut disebut rata-rata tertimbang UKURAN TENDENSI SENTRAL (CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)

Contoh : Rata-rata Hitung Tertimbang Seorang Mahasiswa dari jurusan Managemen U-Binus, Mengikuti ujian untuk mata kuliah Ekonomi Mikro(4sks), Metode Kuantitatif Bisnis (4sks), Statistik Ekonomi I (2sks), Ekonomi Manajerial (4sks). Dari 4 mata kuliah yang diambil diperoleh nilai akhirnya adalah: Ekonomi Mikro: 80 Metode Kuantitatif Bisnis: 88 Statistik Ekonomi I: 78 Ekonomi Manajerial: 90 Hitunglah rata-rata hasil ujian dari mahasiswa tersebut?

Jawab : Diketahui : X 1 = 80, X 2 = 88, X 3 = 78, X 4 = 90 W 1 = 4, W 2 = 4, W 3 = 2, W 4 = 4 Jawab : Jadi rata-rata ujian nilai mahasiswa tersebut = 84.67

RATA-RATA UKUR Dalam masalah bisnis dan ekonomi seringkali diperlukan data untuk mengetahui rata-rata persentasi tingkat perubahan sepanjang waktu UKURAN TENDENSI SENTRAL (CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)

Contoh : Rata-rata Ukur Wilayah Metropolitan diharapkan akan memperlihatkan laju kenaikan jumlah lapangan kerja yang tinggi antara tahun 2001 dan Jumlah lapangan kerja diharapkan meningkat dari jiwa menjadi jiwa berapa rata-rata ukur laju pertumbuhan kenaikkan tahunan yang diharapkan?

Jawab: Diketahui : X 1 = , X 2 = , n = 2 Log G = ½ (Log X 1 +Log X 2 ) = ½ (Log Log ) = ½ ( ) = G = Antilog =

Rata-rata harmonis (R H ) dari n angka, X 1, X 2, …, X n adalah nilai yang diperoleh dengan jalan membagi n dengan jumlah kebalikan dari masing-masing X UKURAN TENDENSI SENTRAL (CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)

Contoh : Rata-rata Harmonis Seorang Pedagang Kaos di Bandung memperoleh hasil penjualan Rp /Minggu dengan rincian sebagai berikut :  Minggu 1 : Terjual 100 Kaos seharga Rp /Kaos  Minggu 2 : Terjual 80 Kaos seharga Rp /Kaos  Minggu 3 : Terjual 40 Kaos seharga Rp /Kaos  Minggu 4 : Terjual 50 Kaos Seharga Rp /Kaos Berapakah Harga rata-rata kaos tersebut per-Kaosnya?

Jawab: Jadi rata-rata harmonis harga per kaos = Rp

EXERCISE Pengawas Kualitas perusahaan industri batere secara random memilih 20 buah batere guna diuji daya tahannya. Hasil pengujian tersebut dinyatakan dalam jam sebagai berikut: Berapa rata-rata daya tahan dari keduapuluh batere diatas?

SEKIAN & SEE YOU NEXT SESSION