HASIL ASESMEN ANAK JALANAN RUMAH SINGGAH & YAYASAN DI DKI JAKARTA & DEPOK TAHUN 2010  

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fenomena Kehidupan Anak-Anak Jalanan
Advertisements

EKSPLOITASI PEKERJA ANAK Di Wilayah Perairan Sibolga, Sumatera Utara
Keluarga dan Rumah Tangga
PERILAKU KONSUMEN David L. Loundon & Albert J. Della Bitta (1984:6)
Pengertian Perilaku Konsumen
Pusdiklatnas – 2011 Designed by Joko Mursitho.  Rapid Rural Appraisal adalah teknik memecahkan masalah masyarakat atau institusi di mana di situ belum.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KINI AKU SUDAH REMAJA.
USAHA KESEHATAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
DAMPAK PSIKOLOGIS PEREMPUAN YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH AYAH TIRI NAMA : IIS SUMARNAH.
KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Macam-macam Penyebab Stres
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
GIZI PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK JALANAN
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2012
PERAN DINAS SOSIAL PROVINSI DALAM PENINGKATAN KEPESERTAAN JKN/JKN MANDIRI KEPALA DINAS SOSIAL PRO.SUMBAR 2017.
3rd ICTOH Mustakim Kesehatan Masyarakat, FKK UMJ
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
RISET KESEHATAN DASAR ( RISKESDAS ) 2013
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA (PAR)
Strategi Pemasaran.
SISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA TIDAK MAMPU
SOAL KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
KAMPUS FHUI 21 FEBRUARI 2004 Pelatihan, Simulasi dan Penyuluhan Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual dalam Keluarga Maupun Lingkungan Sekitar.
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
BAB 9 KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, EKONOMI DAN SOSIAL KONSUMEN
PROGRAM KELUARGA HARAPAN BIDANG PENDIDIKAN
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
SUMBER DATA UNTUK TUJUAN ANALISIS KEPENDUDUKAN
REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOMISI I
pendahuluan Manfaat Penelitian Manfaat Praktis Latar belakang masalah
BANTUAN SISWA MISKIN (BSM)
HAK PENDIDIKAN ANAK BERDASARKAN HAM
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
PERSPEKTIF GENDER Oleh: Iwan Setiawan.
Kedudukan Dalam Keluarga
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
IPS Kelas I (kasih sayang dalam keluarga
dalam kerangka kemiskinan perkotaan: perspektif sosiologis
DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT (TM3)
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
CONTOH KASUS Stratifikasi Sosial.
KESEPAKATAN PEMBERIAN OBAT CACING BAGI ANAK USIA
ANALISIS POLA BANTUAN SOSIAL MASALAH KDRT
RIWAYAT HIDUP ANAK I. A. IDENTITAS ANAK Nama Anak : Jenis Kelamin :
PROFIL PENGGUNAAN JAMU
Triyani Tugas aplikom 1 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
ISSN Jurnal Gizi dan Pangan, Juli 2014, 9(2): 133—138
Ilmu Budaya Dasar “Manusia dan Keadilan”
OLEH : IDA NURMAYANTI ( )
Cummulative Record Dani Erfian Dian Anggraeni
Lembaga Pendidikan Perkembangan Anak Usia Dini
FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki.
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
Islam Juga untuk Anak-anak
LOGO K3 PERKANTORAN Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan PERMENKES NO 48 TAHUN 2016.
PENGERTIAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK  KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK MERUPAKAN CIRI ATAU SIFAT DAN ATRIBUT YANG MELEKAT PADA PESERTA DIDIK YANG MENGGAMBARKAN.
ANAK – REMAJA
ANAK – REMAJA
AZAS PERANCANGAN ARSITEKTUR I FUNGSI DAN TUGAS RUANG DALAM ARSITEKTUR SERTA PERHITUNGAN LUASAN RUANG DAN PROSES TERBENTUKNYA RUANG.
Gaya hidup SEHAT masyarakat perkotaan deptH interview-urban life style
STATISTIK PENDIDIKAN. PARTISIPASI SEKOLAH Terdapat dua ukuran partisipasi sekolah yang utama: 1.Angka Partisipasi Kasar (APK) 2.Angka Partisipasi Murni.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan.
Transcript presentasi:

HASIL ASESMEN ANAK JALANAN RUMAH SINGGAH & YAYASAN DI DKI JAKARTA & DEPOK TAHUN 2010  

PENDAHULUAN ASESMEN DILAKUKAN SELAMA 2 MINGGU (18 JANUARI – 30 JANUARI 2010) DI DKI JAKARTA & DEPOK OLEH 10 LEMBAGA ASESMEN DILAKSANAKAN DENGAN METODE WAWANCARA KEPADA ANAK ANAK JALANAN INSTRUMEN PENDATAAN TELAH DI STANDARKAN BERDASARKAN SOSIALISASI OLEH KEMENTERIAN SOSIAL RI. JUMLAH ANAK ANAK JALANAN YANG TERDATA MENCAPAI 736 ANAK. TARGETNYA KITA DAPAT MENGETAHUI PROFIL ANAK JALANAN DI DAERAH DKI JAKARTA & DEPOK.

Nama Lembaga 1. RSg. Ciliwung 70 Anak 2. RSg. Kurnia 37 Anak 3. RSg Nama Lembaga 1. RSg.Ciliwung 70 Anak 2. RSg.Kurnia 37 Anak 3. RSg.Pelita 48 Anak 4. RSg.Sekar 77 Anak 5. RSg.Swara 100 Anak 6. RSg. KPIM 80 Anak 7. Yayasan BIM 154 Anak 8. Yayasan Himmata 52 Anak 9. Yayasan Al Mustadafiin 61 Anak 10. Yayasan Ummatan Washaton 57 Anak  Jumlah 736 Anak

KESIMPULAN FAKTOR PENYEBAB ANAK TURUN KEJALAN 97 % (712 ANAK) DARI KELUARGA MISKIN. PEKERJAAN ORANG TUANYA 35 % (258 KELUARGA) BURUH LEPAS, WIRASWASTA 17 % (123 KELUARGA) DAN 13 % (98 KELUARGA) TIDAK BEKERJA MENGAKIBATKAN 67 % (473 ANAK) ANAK DENGAN KEMAUAN SENDIRI MULAI TURUN KEJALAN, 19 % (140 ANAK) IKUT TEMAN, 11 % (84 ANAK) DIPAKSA ORANG TUA. ALASAN ANAK TURUN 51 % (378 ANAK) UNTUK MEMBANTU EKONOMI KELUARGA, 32 % (235 ANAK) UNTUK CARI MAKAN SENDIRI. USIA ANAK MULAI TURUN KE JALAN ANTARA 7 – 9 TAHUN KISARAN 34 % (251 ANAK). INTENSITAS PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA 78 % (572 ANAK) MASIH BERKUMPUL SETIAP HARI

KESIMPULAN 67 % (490 ANAK) MASIH TINGGAL BERSAMA AYAH & IBU, DAN 17 % (126 ANAK) TINGGAL HANYA BERSAMA IBU. 92 % (673 ANAK) ORANG TUANYA MASIH TINGGAL DI SATU KOTA. JENIS KELAMIN ANAK 68 % (504 ANAK) LAKI LAKI DAN 32 % (232 ANAK) PEREMPUAN USIA ANAK JALANAN 48 % (347 ANAK) SAAT INI ANTARA 13 – 16 TAHUN. 70 % (518 ANAK) MASIH BERSEKOLAH, DAN 30 % (217 ANAK) SUDAH TIDAK BERSEKOLAH 43 % (93 ANAK) DROP OUT JENJANG SD, DAN 39 % (85 ANAK) DROP OUT JENJANG SMP. 51 % (264 ANAK) MASIH SEKOLAH JENJANG SD, DAN 37 % (190 ANAK MASIH SEKOLAH JENJANG SMP

PERMASALAHAN 21 % (271 ANAK) PERNAH KENA RAZIA OLEH APARAT 14 % (185 ANAK) MENGALAMI KECELAKAAN LALIN 14 % (184 ANAK) PERNAH DIPERAS DI JALANAN 13 % (174 ANAK) DIPERLAKUKAN KEKERASAN FISIK 6 % ( 85 ANAK) TIDAK DI TERIMA OLEH KELUARGA 5 % ( 65 ANAK) KORBAN EKSPLOITASI 4 % ( 46 ANAK) KORBAN PENCOPETAN

KEBIASAAN BURUK 23 % (372 ANAK) MEMILIKI KEBIASAAN MEROKOK 17 % (266 ANAK) GEMAR BERKELAHI 10 % (164 ANAK) MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS 8 % (127 ANAK) MASIH SERING BERJUDI 8 % (132 ANAK) MASIH MENGKONSUMSI NARKOBA 5 % ( 83 ANAK) MASIH MEMERAS/MALAK ORANG LAIN 4 % ( 67 ANAK) MEMILIKI KEBIASAAN NGELEM AIBON

TERIMA KASIH