Semi Average.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Advertisements

ANALISIS TIME SERIES (ANALISIS DERET BERKALA)
Trend Metode Least Square
MENGHILANGKAN PENGARUH MUSIMAN DAN TREND
ANALISIS DATA BERKALA.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
PERAMALAN DENGAN TREND
ANALISIS DATA BERKALA.
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
Nama : susi susanti Kelas : 11.2a.04 Nim: Kelompok : 9 Nama : susi susanti Kelas : 11.2a.04 Nim: Kelompok : 9 Contoh dari metode moving.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata) NAMA. :ERNI INDRIYANI NIM
Ika Marliana = ikamarliana.wordpress.com ikamarliana.wordpress.com Ika Marliana = ikamarliana.wordpress.com ikamarliana.wordpress.com.
ANALISIS DATA BERKALA.
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
STATISTIK 1 Pertemuan 14: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Musiman) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
TREND LINIER SIP-Sesi8.
Dian Safitri P.K. ANALISIS TIME SERIES.
Bab IX ANALISIS DATA BERKALA.
MENENTUKAN TREND Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk menggambarkan garis trend. Beberapa di antaranya adalah metode tangan bebas, metode.
BAB X INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
ANALISIS TIME SERIES.
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
Analisis Time Series.
SALES FORCASTING Oleh: H. Beben Bahren., S.E., M.si.
STATISTIK 1 Pertemuan 12-13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Musiman) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
ANALISIS DERET BERKALA dengan METODE SEMI AVERAGE
Deret berkala dan Peramalan Julius Nursyamsi
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
Statistika Deskriptif
M. Double Moving Average
ANALISIS DATA BERKALA.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata) NAMA. : NENENG FATIHATU R NIM
Metode Semi Average (Setengah rata-rata) NAMA. : DWI INDAHSARI NIM
Nama : Mochammad Zaki Mubarok Kelas : 11. 2A. 05 NIM :
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
STATISTIK 1 Pertemuan 12-13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Musiman) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
STATISTIKA DESKRIPTIF Ukuran Gejala Pusat Data Yang Dikelompokkan STATISTIKA DESKRIPTIF Nuky Sellya / B.04.
STATISTIK BISNIS Pertemuan 6: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Keadaan dimana suatu hal mengalami kecenderungan naik atau turun
Asumsi Non Autokorelasi galat
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Statistika Deskriptif
Dalam pembahasan presentasi kali ini saya dan kelompok saya akan membahas tentang……. “ ANALISA DATA BERKALA DENGAN METODE MOVING AVERAGE “
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
BAB 6 analisis runtut waktu
ANALISIS TIME SERIES (ANALISIS DERET BERKALA)
Moving Average Dimas Aryo Wibowo B.04.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
Tugas Statistika Deskriptif
Tugas Moving Average Rani Wahyuningsih B.04.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
STATISTIKA DESKRITIF Analisa Data Berkala dengan Metode Semi Average
Statistika Deskriptif
11.2A.05 Komputerisasi Akuntansi
Keadaan dimana suatu hal mengalami kecenderungan naik atau turun
Data Genap Kelompok Komponen Genap
Tugas Moving Average Nama :Yanurman giawa Nim No.Absen : 05.
STATISTIKA DESKRITIF Analisa Data Berkala dengan Metode Semi Average
06 Analisis Trend Analisis deret berkala dan peramalan
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Peta Konsep. Peta Konsep C. Barisan dan Deret Geometri.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata) NAMA. : DWI INDAHSARI NIM
STATISTIK 1 Pertemuan 13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
C. Barisan dan Deret Geometri
Analisis Time Series.
Keadaan dimana suatu hal mengalami kecenderungan naik atau turun
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Transcript presentasi:

Semi Average

149,5 + 13,125x Tahun x Persediaan Semi Total Semi Average Trend awal tahun 1991 122 598 149,5 150 1992 1 112 163 1993 2 192 176 1994 3 172 189 1995 4 808 202 1996 5 182 215 1997 6 228 1998 7 232 241 b = (202 – 149,5 )/4 = 13,125

3.  Kasus Jumlah Data yang Ganjil Jumlah deret berkala dikelompokkan menjadi 2 bagian yang sama dengan cara memasukkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah ke dalam tiap kelompok. Y2 - Y1 b = n - 1 Jumlah deret berkala dikelompokkan menjadi 2 bagian yang sama dengan cara menghilangkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah. n + 1

memasukkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah ke dalam tiap kelompok. Contoh : Tahun Karet (ton) Semi Total Semi Average Trend awal tahun x 1992 42117 159530 39882.5 1993 43808 1994 40508 1995 33097 117902 29475.5 1996 32576 1997 24995 1998 27234 b = -3469

Tidak dihitung Contoh : menghilangkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah. Contoh : Tahun Karet (ton) Semi Total Semi Average Trend awal tahun x 1992 42117 126433 42144.33 1993 43808 1994 40508 1995 33097 Tidak dihitung 1996 32576 84805 28268.33 1997 24995 1998 27234 b = -3469

Moving Average

Tahun Harga Jumlah bergerak selama 3 tahun Rata-rata Bergerak per 3 tahun 1994 3179 1995 9311 27299 9099.6667 1996 14809 36377 12125.667 1997 12257 37304 12434.667 1998 10238 33638 11212.667 1999 11143

Tertimbang Selama 3 tahun Harga Jumlah bergerak Tertimbang Selama 3 tahun Rata-rata Bergerak Tertimbang per 3 tahun 1994 3179 1995 9311 36610 9152.5 1996 14809 51186 12796.5 1997 12257 49561 12390.25 1998 10238 43876 10969 1999 11143

Regresi

Tahun Jumlah Karet (Y) X YX X2 Y ‘ 1992 42117 -3 -126351 9 44570.03571 1993 43808 -2 -87616 4 41348.35714 1994 40508 -1 -40508 1 38126.67857 1995 33097 34905 1996 32576 31683.32143 1997 24995 2 49990 28461.64286 1998 27234 3 81702 25239.96429 Total 244335 -90207 28 b= -3221,678571 a= 34905

Tahun Jumlah Karet (Y) X YX X2 Y ‘ 1992 42117 -4 -168468 16 43195.5833 1993 43808 -3 -131424 9 40913.5 1994 40508 -2 -81016 4 38631.4167 1995 33097 -1 -33097 1 36349.3333 1996 32576 31785.1667 1997 24995 2 49990 29503.0833 1998 27234 3 81702 27221 1999 28203 112812 24938.9167 Total 272538 -136925 60 b = -2282,08 a = 34067,25