SUBNET
SUBNET adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan jumlah host yang cukup banyak menjadi beberapa network dengan jumlah host yang lebih sedikit. Manfaat Subnetting Untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet Memperbanyak jumlah network Mengurangi jumlah host dalam satu network Untuk mengurangi tingkat kongesti (gangguan/tabrakan) lalulintas data dalam suatu network.
Untuk menghindari terjadinya kongesti akibat terlalu banyak host dalam satu network, maka dilakukan subneting / segmentasi jaringan.
Contoh IP classfull kelas C IP address-> 192.168.2.1 NETMASK Contoh IP classfull kelas C IP address-> 192.168.2.1 *Warna merah adalah id network *Warna hitam adalah id host IP di atas netmask nya adalah 255.255.255.0 Berasal dari setiap bit id network di beri angka 1 Dan setiap bit id host diberi angka 0 Ip address -> 11000000.10101000.00000010.00000001 192 168 2 1 Netmask -> 11111111.11111111.11111111.00000000 255 255 255 0
IP address-> 130.100.20.3 Contoh IP classfull kelas B *Warna merah adalah id network *Warna hitam adalah id host IP di atas netmask nya adalah 255.255.0.0 Berasal dari setiap bit id network di beri angka 1 Dan setiap bit id host diberi angka 0 Ip address -> 10000010.01100100.00010100.00000011 130 100 20 3 Netmask -> 11111111.11111111.00000000.00000000 255 255 0 0
jika kita menggunakan metode classless Contoh 1 pada classless: 192.168.2.1/26 Maka IP address ini menggunakan netmask 255.255.255.192 Angka 26 berarti menunjukkan bit network nya adalah sebanyak 26 bit netmask -> 11111111.11111111.11111111.11000000 255 255 255 192
Contoh 2 pada classless: 192.168.2.1/27 Maka IP address ini menggunakan netmask 255.255.255.224 Angka 27 berarti menunjukkan bit network nya adalah sebanyak 27 bit netmask -> 11111111.11111111.11111111.11100000 255 255 255 224
IP Network Adalah IP yang digunakan untuk mengenali suatu network Contoh pada ip classfull: IP address -> 192.168.2.1 IP Network nya adalah 192.168.2.0 Dan IP broadcast nya adalah 192.168.2.255 Berasal dari : Ip address -> 11000000.10101000.00000010.00000001 and Netmask -> 11111111.11111111.11111111.00000000 __________________________________= IP Network -> 11000000.10101000.00000010.00000000 192 168 2 0 Sehingga IP yang dapat digunakan sebagai alamat host adalah Dari 192.168.2.1 sampai 192.168.2.254 karena 192.168.2.0 digunakan sebagai pengenal network dan 192.168.2.255 digunakan sebagai IP broadcast.
jika kita menggunakan metode classless Contoh: IP address -> 192.168.2.1/25 Netmask -> 11111111.11111111.11111111.10000000 = 255.255.255.128 Wildcard nya adalah 00000000.00000000.00000000.01111111 = 0.0.0.127 Ip di atas memiliki 2 subnet/segmen atau dibagi menjadi 2 bagian Yaitu: Subnet 1: IP Network nya 192.168.2.0 dan ip broadcast nya adalah 192.168.2.127 dengan IP host antara 192.168.2.1 sampai 192.168.2.126 Subnet 2: IP Network nya 192.168.2.128 dan ip broadcast nya adalah 192.168.2.255 dengan IP host antara 192.168.2.129 sampai 192.168.2.254
Berasal dari : Subnet 1 Ip address -> 11000000. 10101000. 00000010 Berasal dari : Subnet 1 Ip address -> 11000000.10101000.00000010.00000001 and Netmask -> 11111111.11111111.11111111.10000000 __________________________________= IP Network -> 11000000.10101000.00000010.00000000 192 168 2 0 Subnet 2 Ip address -> 11000000.10101000.00000010.10000001 IP Network -> 11000000.10101000.00000010.10000000 192 168 2 128