Abu Mujahidah al-Ghifari, Lc., M.E.I.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB V Oleh: Muhamad Fatoni,M.Pd.I. PUASA ITU MILIK ALLAH حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ عَنْ أَبِى صَالِحٍ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى.
Advertisements

Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
OLEH: MUHAMAD FATONI,M.Pd.I BAB III. Allah Menilai Hati Manusia عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : ' إن الله لا ينظر إلى صوركم.
PENDAMPINGAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA
Kelompok 10 Motivasi Belajar dan Mengajarkan al-Qur’an
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
Persiapan Diri Seorang Muslim dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan sesuai Petunjuk Rasulullah SAW Rikza Abdullah.
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
MA’RIFATUSY SYAHADATAIN
URGENSI AKHLAK MENURUT ISLAM
Abu Mujahidah al-Ghifari, Lc., M.E.I.
KIAS Kajian Islam Awal Senja. menghindari siksa tak tertahankAN dengan senantiasa menjaga lisAN By: Akhina Muhammad Bin Munir As- Sidoarji.
Membaca Dalam Perspektif ISLAM
Pertemuan Ke-15 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
Bekerja Keras & Tanggung Jawab
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
MINGGU KETUJUH : PROSEDUR KEHAKIMAN DAN KESELAMATAN
AQIDAH UNIT 9 Kelas Bimbingan Dewasa.
S u g e n g R a w u h.
HadiTH Tiga Serangkai KURSUS BIMBINGAN UGAMA (KBU)
TAQWA KEPADA ALLAH Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
HIJRAH Dari Kompetensi Ke Kontribusi
BAB 6 SALAT SUNAH.
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
Pertemuan Ke-3.
ESENSI PUASA DARI SUDUT PANDANG HADITS
TARGHIB & TARHIB DALAM DAKWAH
BAB 2 AL QUR’AN Tentang ETOS KERJA HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI
BULAN MUHARRAM Home keutamaan bulan muharram
Anak Didik dalam Islam Pendidkan Agama islam Disusun Oleh
BAB II HORMAT KEPADA ORANG TUA DAN GURU
PENILAIAN HARIAN IMAN KEPADA HARI AKHIR.
RENUNGAN.
Maulid Nabi Muhammad SAW
KELOMPOK 2 PGSD (b) Ageng Robiatun Desi Mawaddah Resa
MADRASAH ALIYAH UNGGULAN DARUL ULUM STEP – 2 IDB JOMBANG JAWA TIMUR
ANASIR HADIS SIAP UNTUK KULIAH??? SANAD / RAWI MATAN
TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA DAN KARAKTERISTIKNYA DALAM ISLAM
EKSISTENSI ALLAH SEBAGAI TUHAN ALAM SEMESTA
Menuntut Ilmu dan Menghargai waktu
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
GURU ADALAH PEMIMPIN YANG MAMPU MENGUBAH VISI MENJADI KENYATAAN
ISLAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
Hadis dari Segi Kuantitas Sanad : Mutawatir & Ahad
AKAD BISNIS DALAM ISLAM
WELCOME TO KEPUTRIAN 4 April 2014
Pertemuan Ke-3.
AKHLAK BERMASYARAKAT.
AL-SUNNAH & AL-HADITS PENGERTIAN & FUNGSI
PENGANTAR STUDI ISLAM MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN ISLAM HADITH RASULULLAH S.A.W. TINGKATAN SATU.
 Ketika Anda sedang berpuasa, merasa sangat lapar, dan tidak ada orang lain melihat Anda... KENAPA ANDA TIDAK MAKAN?  Puasa melatih muraqabah (rasa.
Oleh : Dr. Octaria Saputra SABAR dan BERSYUKUR.
تطبيقات على سنن أبي داود والترمذي
مختارات في آداب المجالس.
الفقه إكمال مولان أكبر.
Kelas Bimbingan Dewasa
الملف: القيم الإيمانية و التعبدية
Hadits-hadits ttg Dajjal
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM KAJIAN MENURUT SUDUT PANDANG AL-QUR’AN.
IMAM FASIH FATWA TARJIH 2004.
Ramadhan Bulan Peningkatan Kualitas Muslim
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
Kuliah singkat tentang keutamaan Al-Quran dan tata cara membacanya. Disampaikan pada acara Pesantren Kilat di SMK Jakarta Timur 2. Jakarta, Juni.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
BUDI PEKERTI Pendidikan Agama Islam
ETOS KERJA DALAM ISLAM Reni F. Yanti. KERJA Sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan.
BISMILAHIRAHMINARAHIM TUJUAN PEMBELAJ ARAN Menjelaskan pengertian ijtihad Menjelaskan syarat-syarat ijtihad Menjelaskan pengertian ijma Menjelaskan pengertian.
Transcript presentasi:

Abu Mujahidah al-Ghifari, Lc., M.E.I. STUDI HADITS TARBAWI Abu Mujahidah al-Ghifari, Lc., M.E.I.

KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU عن أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ Dari Anas ibn Malik, ia berkata bahwa Rasulallah S.A.W. bersabda, “Menuntut ilmu itu adalah kewajiban atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ وَعَلِّمُوهُ النَّاسَ وَتَعَلَّمُوا الْفَرَائِضَ وَعَلِّمُوهَا النَّاسَ وَتَعَلَّمُوا الْقُرْآنَ وَعَلِّمُوهُ النَّاسَ فَإِنِّي امْرُؤٌ مَقْبُوضٌ وَإِنَّ الْعِلْمَ سَيُقْبَضُ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ حَتَّى يَخْتَلِفَ الاِثْنَانِ فِي فَرِيضَةٍ، فَلاَ يَجِدَانِ أَحَدًا يَفْصِلُ بَيْنَهُمَا. (سنن الدارقطني) Dari Abu Saied bahwa Rasulallah S.A.W. bersabda, “Belajarlah kalian dan ajarkan orang lain apa yang telah kalian pelajari. Belajarlah kalian ilmu waris dan ajarkan orang lain ilmu waris yang telah kalian pelajari. Pelajarilah al-Qur’an dan ajarkan pula kepada orang lain. Saya ini akan wafat. Ilmu akan berkurang dan cobaan akan semakin banyak, sehingga terjadi perbedaan pendapat antara dua orang tentang suatu kewajiban, mereka tidak menemukan satu orang pun yang dapat menyelesaikannya.” (HR. al-Daruqutni dan al-Darimi)

KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU Allah Ta’ala berfirman: ((وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ)) “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka Telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya." (QS. al-Taubah: 122 )

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم: مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ وَإِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ. رواه البخاري Nabi S.A.W. bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah maka dia dipahamkan dalam perkara agama. Sesungguhnya ilmu itu diraih dengan cara belajar” (HR. Muslim)

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU Rasulallah shallallahu alaihi wasalam bersabda: (وَأَنَّ اْلعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، وَرَثُوْا اْلعِلْمَ، مَنْ أَخَذَهُ بِحَظٍّ وَافِرٍ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ بِهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلىَ الْجَنَّةِ) "Dan sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris para Nabi, mereka (para Nabi) mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mengambilnya berarti dia telah mendapatkan bagian yang banyak. Barangsiapa yang menempuh suatu jalan menuntut ilmu niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. al-Bukhari)

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU Allah Ta’ala berfirman: يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ “Alloh akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. al-Mujadillah: 11) Ibn Abbas radhiallohu ’anhu berkata, “Seorang ulama memiliki derajat di atas orang-orang beriman dengan 700 derajat yang mana diantara dua derajat sejauh perjalanan selama lima ratus tahun.”

KEUTAMAAN MENGAJARKAN ILMU عَنْ أَبيِ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: (إِذَا مَاتَ اْلإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ. أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ. أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ) Dari Abu hurairoh radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulallah shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Jika manusia telah mati, maka terputuslah semua amalnya melainkan tiga hal: shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendo'akan (orang tua)nya.” (HR. Muslim)

ANCAMAN BAGI YANG MENYEMBUNYIKAN ILMU عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ عَلِمَهُ ثُمَّ كَتَمَهُ أُلْجِمَ يَوْمَ القِيَامَةِ بِلِجَامٍ مِنْ نَارٍ. وَفِي البَابِ عَنْ جَابِرٍ ، وَعَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو. حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ. Dari Abu Hurairah berkata: Rasulallah S.A.W. bersabda, “Barangsiapa yang ditanya tentang suatu ilmu yang ia ketahui kemudian dia menyembunyikannya maka dia akan dikekang pada hari kiamat dengan kekangan dari Api Neraka.” (HR. al-Tirmidzi)

ANCAMAN BAGI YANG MENYEMBUNYIKAN ILMU إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ قال ابن كثير: هَذَا وَعِيدٌ شَدِيدٌ لِمَنْ كَتَمَ مَا جَاءَتْ بِهِ الرسلُ مِنَ الدَّلَالَاتِ الْبَيِّنَةِ عَلَى الْمَقَاصِدِ الصَّحِيحَةِ وَالْهُدَى النَّافِعِ لِلْقُلُوبِ، مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَهُ اللَّهُ -تَعَالَى -لِعِبَادِهِ فِي كُتُبِهِ، التِي أَنْزَلَهَا عَلَى رُسُلِهِ. قال الشوكاني: مَنِ الْمُرَادُ بِذَلِكَ؟ فَقِيلَ: أَحْبَارُ الْيَهُودِ وَرُهْبَانُ النَّصَارَى الَّذِينَ كَتَمُوا أَمْرَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقِيلَ: كُلُّ مَنْ كَتَمَ الْحَقَّ وَتَرَكَ بَيَانَ مَا أَوْجَبَ اللَّهُ بَيَانَهُ، وَهُوَ الرَّاجِحُ، لِأَنَّ الِاعْتِبَارَ بِعُمُومِ اللَّفْظِ لَا بِخُصُوصِ السَّبَبِ كَمَا تَقَرَّرَ فِي الْأُصُولِ