ASKEP TIFUS ABDOMINALIS PADA ANAK Oleh: Ns. Titik Anggraeni, S.Kp.,M.Kes.
Pengertian: Tifus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh salmonella tiposa, biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari 1 minggu, gangguan pencernaan dan gangguan kesadaran (Ngastiyah, 1997)
Tanda dan gejala: Suhu meningkat, demam, tidak terlalu tinggi. Masa tunas tifoid pada anak: 10 – 20 hari. Minggu pertama: suhu naik menjelang sore dan malam, turun di pagi hari. Minggu ke dua: demam terus Minggu ke tiga: berangsur turun dan kembali normal di akhir minggu ke tiga Gangguan saluran perncernaan: nafas berbau tidak sedap, lidah kotor, kembung, nyeri saat dilakukan palpasi Gangguan kesadaran: apatis
Pathway Tifoid pada anak Basil Salmonella Typhosa Menginfeksi saluran pencernaan hipertermi Demam Tifus abdominalis Mual, nafsu makan menurun Nyeri Diserap usus halus Tukak di usus Nutrisi kurang dari kebutuhan Masuk dlm peredaran darah Perdarahan dan perforasi Risiko syok hipovolumia Menyebar ke seluruh tubuh cairan kurang dari kebutuhan Intoleransi aktivitas Badan lemah, lesu
Komplikasi: Di usus halus: Perdarahan Perforasi peritonitis Diluar usus halus: sepsis, meningitis, bronkhopneumonia
Pemeriksaan diagnostik Darah tepi: leukopenia, kadang terjadi anemia dan trombositopenia ringan widal
Penatalaksanaan Medis: Keperawatan Isolasi pasien Istirahat, bedrest total Diit: cukup cairan, tinggi kalori dan protein, rendah serat, tidak merangsang, tidak menimbulkan gas Obat: kloramphenicol, 100mg/kgBB/hari, diberikan 4x dlm sehari(maksimal 2 gr/hari) Keperawatan
Perhatian: Tifoid merupakan penyakit menular yang bersumber dari feses dan urine, dengan mediator lalat Fokus perawatan: Sesuai dengan masalah yang muncul mencegah penularan dengan isolasi dan disinfeksi perlengkapan yang digunakan oleh pasien