08/06/20151 DAMPAK PENCEMARAN AIR dan MAKANAN TERHADAP KESEHATAN Nunuk Nugrohowati, Drg, MS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DAMPAK POLUSI AIR.
Advertisements

Air Bersih: Hidup Bergantung Padamu!
AIR TERCEMAR DAN SIFAT-SIFATNYA
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
AGEN KIMIA DAN PERUBAHAN SEL SERTA PENYAKIT YANG DITIMBULKANNYA
Teknologi pengolahan limbah
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
4/8/ :13 AM Assalammualaikum…….. 4/8/ :13 AM.
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
BAHAN PENCEMAR MAKANAN LAINNYA
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Sumber, Jenis Limbah Cair dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
Pencemaran Air Oleh: Tien Zubaidah.
BAHAYA-BAHAYA KIMIA DAN FISIK PADA MAKANAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Dampak Kesehatan Faktor yang mempengaruhi penularan penyakit:
By: dr. Nurhayati, M. Biomed (Parasitologi FK UNAND)
KESEHATAN LINGKUNGAN DASAR
Toksikologi Lingkungan
I. Fungsi dan Peranan Air Bagi Kehidupan
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
Pendahuluan Lewat makanan dan Tifus-usus halus Airborne Minuman (faeco-oral Transmission route) Airborne Disease Tifus-usus halus Polio-saraf.
PENGARUH LIMBAH CAIR TERHADAP LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran Lingkungan dan Toksikologi Logam Berat
MALARIA.
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
BAKTERI PENCEMAR MAKANAN
Penyakit Akibat Agen Biologi, Fisika, Kimia dan Pencemaran Udara
Malaria.
Fiskha Ayuningrum SMK PGRI 1 SENTOLO
Peranan Air Bagi Kehidupan PERTEMUAN IV Nayla Kamilia Fithri
AMOEBIC LIVER ABSCESS dr. Ayling Sanjaya, M.Kes., Sp. A
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
AGEN KIMIA DAN PERUBAHAN SEL SERTA PENYAKIT YANG DITIMBULKANNYA
Dhf (Dengue hemoragic fever)
FOOD POISONING Keracunan makanan oleh bakteri terjadi karena bakteri dalam makanan tersebut mengeluarkan enterotoksin, atau racun, sebagai produk sampingan.
Pendahuluan Sitem Penyediaan Air Minum
VITAMIN SYAFRIANI.
Siklus Penyakit Vektor : organisme yg tidak menyebabkan penyakit, tapi menyebarkannya dg membawa patogen dari satu inang ke yg lain. Sbg contoh; nyamuk.
Makanan & Mikroba Patogen
MIKROBIOLOGI TERAPAN “MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN AIR”
Oleh : Melyana Dwi Haryani Dahlia Fatmawati
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
Universitas Advent Indonesia JURUSAN Biologi TA.2014/2015
Toksikologi Lingkungan
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
Toksikologi Lingkungan
KELOMPOK 3 PENCEMARAN AIR. AMANDA NADIA PUTRI ATHAYA NADA SALSABILA DIAH AYU NASTITI HEFIN FEBRIANTARI MOHAMMAD HIBBAN F.
Konsep dasar metoda Pemberantasan Penyakit
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PENCEMARAN AIR Ir. Moh Sholichin, MT.
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

08/06/20151 DAMPAK PENCEMARAN AIR dan MAKANAN TERHADAP KESEHATAN Nunuk Nugrohowati, Drg, MS

08/06/20152 Learning Objective  Membahas sumber2 kontaminasi air  Membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran air  Membahas dampak pencemaran air thd kesehatan berupa berbag penyakit ( Water-associated Diseases), baik peny menular & tidak menular

08/06/20153 Beberapa Fakta  80% of all diseases & >1/3 of deaths in developing count’s (UN, 1993)  consumption of contaminated water  1/10 of every person’s productive time is sacrificed to water-related diseases (UN, 1993)  1.4 billion people still do not have access to safe drinking water & 2.9 billion do not have access to adequate sanitation (UN, 1997)  2.5 million childhood deaths each year from diarrhea (WRI, 1998)  Inadequate access to water & sanitation

08/06/20154 Cholera outbreaks in Indonesia Year 2000 Year 2001 Year 2002 Source: Depkes RI (2003)

08/06/20155 Sumber pencemar air  Sampah  Limbah Industri  Limbah rumah tangga & urban  Limbah Pertanian  Acidification (indirect)  Eutrophication (indirect)

08/06/20156 Indikator utama organisme pencemaran fekal  Escherichia coli  Thermotolerant & other coliform bacteria  Fecal streptococci  Sulfite-reducing clostridia Water monitoring strategy:  Identifikasi episode kontaminasi yang memberi resiko significant  Monitor akurat kontaminan spesifik yang meny terjd masalah

08/06/20157 Sifat air yang tercemar Digun u/ menent tingkat tercemar air, mis:  Nilai pH, keasaman dan alkalinitas Nilai pH air buangan tergant jenis buangan nya (pH air normal 6-8)  1) pd industri mknan/minuman mengand asam org: - limbah pabrik pengalengan pH 6,2-7,6; - limbah pabrik prod susu pH 5,3-7,8; - limbah pabrik bier pH 5,5-7,4 2) pd industri pulp dan kertas biasanya memp pH 7,6-9,5.

08/06/20158  Suhu ; proses industri sering menggun air u/ medium pendingin  terjd limbah panas dr bhn yg didinginkan  dibuang ke sungai/ danau suhu > suhu lingk  juml O 2 terlarut menurun, kecep reaksi kimia meningkat  kehdpan hewan air terganggu.  Warna air: tak normal  adanya pencemaran Bau air : krn bhn2 kimia, ganggang,plankton Rasa air : terjd krn bau air yg tdk normal. Mis: bau fenol dr air limbah dr pabrik gas atau plastik  air memp rasa fenol juga.

08/06/20159 Faktor yg berpengaruh thd pencemaran air  Mikroorganisme; merup indikator terjd nya pen cemaran air pd badan air tsb.Air yg tercemar memp kadar bhn org tinggi, digun m.org utk mengad met.  Curah hujan ; Curah hujan suatu daerah yg cukup tinggi lebih mengencerkan(dispersi) air yg tercemar  Kecepatan Aliran Air (Stream Flow); Aliran pd badan air cepat, kecil kemungk terjd penc air krn bhn pencemar leb cepat terdispersi.  Kualitas Tanah yg terletak dekat sumb pencemar tanah (pestisida, logam berat, open dumping) akan mempengaruhi kualitas sumber air di dekatnya.

08/06/ Dampak pencemaran air thd kesehatan 1. Dampak tidak langsung turunkan kesejaht masy  cemari badan air meny: - kadar O2terlarut turun  BOD makin tinggi, OD habis/turunbiota air mati rusak rantai mknan -Meningk suhu  OD habis, meningkatkan toxisitas zat kimia  biota air mati - zat padat (suspensi &koloid) ganggu estetik, timb keruh kurangi sinar mthr masuk  biota air mati 2.Dampak langsung krn meningk intensitas aktivitas masymeningk juml limbah cair sumber pencemar air

08/06/ a. Zat-Zat kimia persisten  Tdk dpt diurai cepat dlm kondisi air normal  ber akumulasi dlm air atau biota air, misal: Deterjen (alkil sulfonat), ganggu pengolahan air DDT, meny akumulasi, ganggu rantai makanan b. Zat Radioaktif (bhn radiasi alam ) Potassium-40, terdpt pd semua tanaman, hewan uranium-238 dan thorium-232 ; Semua batuan &tanah mengand uranium dan thorium, batuan fosfat mengand isotop uranium- 238 & turunannya termsk gas radon  mencemari atm (mel rekahan fondasi) dan air (mel pipa air minum), dihirup, dpt mengenai paru  indoor air pollution.

08/06/  Transmisi radioaktif di alam (Stoker & Seager,1972) Isotop Radioaktif Di atmosfer Badan air terbuka Manusia Tanaman dan hewan air TanamanTanah Makanan ternak Ternak Susu Tertelan/ terisap Sayuran Daging Makanan Minum Nutrien akar Terbawa

08/06/ c.Penyebab penyakit (Water-associated Diseases) 1) Penyakit Menular A)Air sbg penyebar M org patogen / water-borne disease Cholera - Agent: Vibrio cholerae/V.eltor - Masa tunas 1-5 hari, Wabah di Afrika, Asia. - Gej: diarhea, dehidrasi, tinja spt air cucian beras. - Reservoir: manusia - Dinamika: sanitasi lingk jelek, penderita menular kan sec langs/ tdk langs lewat lalat, air, makanan/minuman terkontaminasi

08/06/ Cholera

08/06/ Penyakit bawaan air dan agent nya ____Agent____________________Penyakit________ Virus: RotavirusDiare pada anak V.Hepatitis AHepatitis A V.Poliomyelitis___________Poliomyelitis anterior acuta_ Bakteri Vibrio choleraeKolera Escherichia coliDiare/disentri Salmonella typhiTyphus Abdominalis Salmonella paratyphiParatyphus______________ Protozoa: Entamoeba histolyticaDisentri amoeba Giardia lamblia___________Giardiasis_________ Metazoa Ascaris lumbricoidesAscariasis SchistosomaSchistosomiasis_________

08/06/ Typhus Abdominalis - Agent : Salmonella thypi - Reservoir : manusia - Gejala: demam, skt kepala, diarhea, konstipasi - Dinamika : Penderita menulark sec langs/tdk mel buah, sayur, kerang, susu, air terkontaminasi Pd carrier peny thypus dg peny batu ginjal / kandung kemih/empedu, bakteri salmonella  tinggal pd batu tanpa memberi gejala  suatu saat salmonella keluar bersama faeces /urine  dilingk  menularkan peny

08/06/ Dysenterie Amoeba (Amoebiasis) - Agent : Entamoeba histolytica, protozoa - Reserv : Manusia; - Transmisi: Fecal-oral pasien/ carrier, kontaminasi kista amuba dlm air, mknan, alat dapur, pupuk tinja, kontak langs mel lalat - Inkubasi:2-4 mng, daya hidup kista di lingk dg kondisi lembab, dingin 12 hr; dlm air 9-30 hr - Dinamika: pasien/carrier daerah endemik menye bar kista mel faeces, kont dg air,mknan, Penularan ketika kiste ada dlm faeces

08/06/ Amoebic Dysentery

08/06/ Amoebic Dysentery

08/06/ Penyakit yg ditularkan mel makanan 1. Shigellosis (Disentri Basiler) Agent : Bakteri Shigella spp (S.dysenteriae, S.flexneri) Reservoir : manusia, inkubasi : 3-4 hari Transmisi : fecal-oral pasien/carrier, air, alat dapur terkontaminasi, susu, mknan Gejala: diarhea akut dg darah & mucus, demam, Dinamika: bersama dg salmonella  peny yg meny KLB, menular mel air minum dan air pd tempat rekreasi

08/06/ Shigellosis

08/06/ Infeksi krn staphylococus - Agent : bakteri Staphylococus aureus - Reservoir: manusia (kulit dan hidung) - Transmisi: kontak dg cairan dr hidung, tenggorok pasien, berkontaminasi dg makan an & kmd bakteri mengeluarkan toksin yg tahan thd panas - Inkubasi:2-4 jam; Gej:sindrom gastrointestinal spt mual dan diarhea, pneumonia, meningitis - Penularan: selama bakteri ada di luka

08/06/ Staphylococcal Food Poisoning Dinamika: bakteri msk ke mknan mel pengolah mknan terinfeksi, akan berkemb pd penyimpanan yg kurang tepat & memproduksi toksin yg tidak akan hancur dg pemasakan

08/06/ B)Air sebagai sarang vektor penyakit ( Water-related diseases) Dlm tubuh vektor, agent berubah bentuk mel fase pertumbuhan/Biological vector _____Beberapa Penyakit Bawaan Nyamuk___ Vektor______________Penyakit______Agent__ Culicines: C.fatigans/pipiens Encephalitis Virus encephalitis C.fatigans/pipiens Filariasis Filaria B/M Aedes: A egypti DengueVirus Dengue A aegypti_______DHFVirus DHF Anophelinie Anopheles_______Malaria______Protozoa Sumber: WHO, 1980

08/06/ Vektor culicine:Filariasis Filariasis/Elephantiasis/peny. kaki gajah - Agent : Wuchereria bancrofti/malayi, parasit - Reserv: mns penderita, Infektif 10 hr stlh gigitan - Transmisi: c.fatigans, mansonia, aedes, anopheles - Infektif 10 hr, inkubasi: 3 bulan - Gejala: alergi, demam - Cacing dewasa dlm pemb limfe meny proliferasi endotel  makrofag, limfosit, sel raksasa  jar granulasi filaria  obstruksi sal limfe pd lipatan paha, fibrosis, kalsifikasi  aliran cairan tubuh bwh tak normal  limfangitis akut, abses paha, limfade- nopati, elephantiasis

08/06/ Dinamika filariasis :Larva (mikrofilaria) hdp bbrp bln dlm nyamuk,berkemb,infektif  masuk, invasi ke sel tubuh mns  pered darah, msk sal limfe, matur. Pd j penderita di gigit nyamuk  nyamuk menularkan larva kegigitan berikut

08/06/ Vektor Aedes: Dengue Haemmorhagic Fever (DHF) - Agent : Dengue virus dari kel B Arbovirus - Reservoir : mns dan vektor nyamuk aedes aegypti - Wabah terjd di daerah rural: Jkt, Bangkok, Manila - Transmisi : nyamuk infektif menggigit pasien, - Masa inkubasi : 7-11 hr, masa penularan :kira2 7 hari - Gejala: demam akut, sakit kepala berat, nyeri ulu hati, sakit otot & persendian, berikut terj demam berdarah dg eritema, perdarahan pd usus dan paru - Dinamika: Nyamuk aedes suka bersarang diair bersih (dlm reserv air tak tertutup). Kekebalan terjd sec alami, shg mayoritas anak2 terserang krn blm terbentuk kekebalan

08/06/ Tempat perindukan Nyamuk

08/06/ Vektor Anopheline:Malaria - Agent : Plasmodium, ada 4 spcies: P. vivax  m.tertiana. P.malariae  m.quartana P.falciparum  m.tertiana malignan/tropika. P.ovale  m.ovale -Gejala: demam, sakit kepala, lemas, pucat, nyeri otot,muntah,koma; yg khas: menggigil/stad frigo - ris (15’-1j); demam/ stad caloris (2-6j);keringat /stad sudoris (2-4 jam).Reserv: mns penderita, kera - Transmisi: dg gigitan nyamuk An.aconitus pd jam 18-22,A.sundaicus j 22-01; transfusi drh terinfeksi jarum tercemar, placenta (ibu-janin); - Inkubasi: P falciparum 12 hr,P vivax dan ovale 14 hr; P malariae 30 hr

08/06/  Dinamika : Vektor nyamuk anopheles bermac spcs di Ina, sarang ada di air tawar & air payau ( A. subpictus & A balabacensis ),air terkena sinar matahari (A sundaicus,A aconitus,A maculatus ), genangan air pd cab pohon besar ( A umbrosus ).  Siklus Parasit malaria 1. Dlm siklus skizogoni, nyamuk inf menggigit mns, sporozoit di saliva nyamuk  dlm tubuh mns 30’ 2. Sporozoit masuk dlm aliran drh ke jar hati,ber re- plikasi(f intrahepatik)  menj merozoit  alir darah 3. Merozoit serang eritrosit (f eritrositik)  belah diri  eritr pecah dan serang eritr lain; pd kead ini tan da-tanda pd penderita : demam, menggigil, berkeringat

08/06/ Siklus parasit malaria 4. Siklus merozoit :a). P falciparum: 24 jam b). P vivax: 48 jam; c). P malariae : 72 jam bila nyamuk menggigit penderita sebag merozoit msk dlm perut nyamuk (bersama darah) sbg bent berkelamin (mycrogametocyte & macrogameto - cyte)  zygote  ookinet, membut suhu lingk drjt C, kelembaban: 60-80% (siklus sporogoni) 5.Ookinet meresap ke dind perut nyamuk menjd ookista,kmd pecah  sporozoit masuk kel liur nyamuk (sel perkemb parasit dlm nyamuk 10hr) 6.Pencegahan: pengendalian populasi vektor dg pemberantasan sarang nyamuk

08/06/ Siklus parasit Malaria

08/06/ Bentuk merozoit dalam sel darah merah

08/06/ C) Peny karena kurangnya penyediaan air bersih (Water-privation diseases) Trachoma - Peny yg menyerang selaput lendir dan selaput be ning mata, dpt bersft akut atau kronis - Agent: Virus trachoma - Inf berulang dpt terjd kebutaan. - Pd anak2 menjd parah krn disertai kekurangan vit A (Xerophtalmia) - Reservoir: mns penderita - Penularan : langs dr mata penderita ke org lain mel tangan, sapu tangan ; terjd pd masy yg tdk cukup air bersih u/ kebersihan badan

08/06/ Scabies (Kudis) - Agent: tungau/arthropoda Sarcoptes scabei - Gejala: gatal mlm hr, vesiculer pd kulit: cairan bening - Reservoir: manusia, kutu hewan - Transmisi:kontak dr org-org mel baju, kain tempat tidur terkontaminasi - Masa inkubasi bbrp hari-minggu, selama telur dan tungau tinggal dikulit - Pd daerah kumuh dg sanitasi sangat jelek

08/06/ D)Penyakit dg hospes sementara ada di air (Water-based diseases ) Schistosomiasis (Bilharziasis)  Agent: Schistosoma, di Ina: S.japonicum (Sulteng)  Gejala: 4-6 mg stlh inf berupa kencing,berak darah  Pencegahan: isolasi perairan endemis, pengobatan pasien dan gunakan jamban saniter.  Siklus hdp: Telur schist keluar mel tinja, hdp di air sbg larva miracidium  msk siput air (oncomelania) infektif sbg larva cercaria  keluar dr siput ke air  msk ke org yg kerja di air  msk pered drh, paru dan hati  kembali ikut pemb drh balik sktr usus/kand kemih.

08/06/ Cacing dan telur schistosoma

08/06/ Siklus Hidup schistosoma

08/06/ )Penyakit tidak Menular Keracunan Air Raksa - Pd industri kloralkali; fungisida, cat, pulp, pvc, pertanian; - Pencem mel air limbah, sist ventilasi udara, tanah - WHO: batasan max: 0,0001 ppm (dlm air) 0,5 ppm (mknan) - Dikenal sbg peny minamata: pertama terjd di Minamata Bay, krn pabrik plastik pvc membuang limbah air raksa (merkuri sulfat) di air - Racun sistemik, Gej gangg SSP: kelainan pribadi, tremor, pikun, insomnia, depresi. Gej gangg GI: stomatitis, hipersalivasi, gingivitis, grs hitam pd gusi, ulcer; dermatitis - Komp dlm bentuk metilmerkuri terkump dlm ikan & hewan air  dikonsumsi mns, diakumulasi di hati, tl, limpa, ginjal, keluar lewat urin, tinja, keringat, saliva, asi.

08/06/ Diagram aliran merkuri di biosfer Fitoplankton Zooplankton Ikan dan kerang Burung Usus Halus Otak & Ekskresi Syaraf HatiGinjal Biodegradasi Sungai dan laut Dimakan manusia fungisida Bahan2 Industri Air minum kotoran

08/06/ Keracunan Cadmium - Pd kasus keracunan di Toyama Jep, tanah pertanian padi tercemar Cd dr hulu sungai tempat pembuangan limbah pertamb Zn & Pb ber thn2, Cd dlm padi menc konsentr 1,6 ppm. - Gejala: Nyeri tl punggung diikuti pelunakan tulang,proteinuri, glucosuri. - Gangg fs otot polos pemb darah  tek drh naik. Kadar Ca & asam amino dlm urin, aktivitas alkali fosfatase dlm darah naik. - Tubuh mns tdk memerlukan Cd  absorbsi banyak, sangat beracun, diakumulasi dlm ginjal, hati, sebag keluar mel sal pencernaan. - Konsentr Cd 200 mikrgr/gr BB mulai menimb kerusakan pd ginjal.

08/06/ Keracunan Cobalt Metal berwarna biru cerah, didapat didlm tanah, air laut dan bebatuan Sumber: digun u/mewarnai porselin, gelas, u/ pabrik elektronik, turbin gas, katalisator Sec normal Co ada dalam sel2 darah merah dg konsentr 0,07-0,36 mikrgr/lt drh, dlm urin 3,6 mikrgr/lt, dlm tinja 12,8 mikrgr/24jam. Co dlm vit B12 di gunakan utk pembentukan sel darah. Gejala keracunan : kurang hormon kel thyroid, gagal jantung pd anak2, polycythemia (terbent sel drh merah berlebih), tek darah naik.

08/06/ Keracunan Timbal (Pb)  Penggun timbal terbesar: baterei; produk Amunisi, pelapis kabel, pipa dan solder, bhn pewarna cat, camp pelapis keramik/glaze, transportasi.  Masuk dlm tubuh mns mel sal pernafasan, sal pen cernaan dan kulit, merup racun sistemik  Gejala awal keracunan timbal: rasa cepat lelah, kur semangat, anemia dan diare ringan  Keracunan timbal organik leb banyak terjd menda dak dg gejala insomnia, kacau pikiran, delirium, tekanan liquor cerebrospinalis (LCS) tinggi  Keracunan timbal anorg kronis, gejala kolik usus, stipling sel drh merah, anemia dan albuminuria  Kadar normal dlm darah 0,03 mikrogr/100 cc drh  Dalam wkt lama Pb terakumulasi pd gigi dan tl.  WHO menetapk batas Pb dlm air 0,1mg/lt.

08/06/ Lead Poisoning

08/06/ Keracunan pestisida 1. Di Ina : insektisida org sintetik (55,42%), 2. u/pembasmi hama tanaman, serangga, hama gudang, awetkan bhn bangunan., insektisida ada 3: - Organokhlorin: seny tdk reaktif, persisten baik dlm tubuh/lingk, larut tinggi dlm lemak, terdegradasi lambat, mis: DDT, metasiklor, aldrin, dieldrin - Organofosfat (parathion, malathion ) - Karbamat ( karbaril/Sevin, Baygon) : insektisida antikolinesterase (karbaril/Sevin, Baygon) 3.Residu insektisida dilingk: 1. dlm tanah: jenis pestisida tdk mudah menguap  persisten dlm tanah (organoklorin)  degradasi m.org sec lambat 2. dlm air: terbawa air hujan sampai bdn air  merusak pertanian & ekosistem perairan 3. diudara: partikel air/droplet, jatuh pd tanah, air. 4. pd tanaman: ada pd batang, daun, buah, akar.

08/06/ Keracunan pestisida Gejala Keracunan Akut dan kronis akibat organoklorin Kelas Insektisida__ GejalaAkut_______Gejala_Kronis_ Diklorodifeniletan Paresthesia,ataksia,Kehilangan berat DDT jalan tdk normal,badan,nafsu makan DDD pusing,sakit kepala,berkurang, kurang DMC mual,lemah,letargi,darah,tremor,otot Dicofol tremorlemah, pola EEG Methoksiklorberubah,hipereksita Klorbenzilat___________________________ bilitas,cemas_tek srf _ Heksaklorosiklohexane Pusing,sakit kepala,Pusing,sakit kepala, Lindane (isomer gamma) muntah,mual,motorhipereksitabilitas,hi- Benzene (hexakloride mixed hipereksitabilitas hipeperefleksia,kejang otot, Isomer) refleksia,kejang otot,psikologis(insomnia, Siklodin,Endrin,Telodrin, rasa sakit menyeluruh,cemas,iritabilitas,pola Isodrin,Endosulfan,heptaklor, kejang-kejang,sawanEEG berubah,kehilang Aldrin,Dieldrin,Klordane,an kesadaran,epilepsi, toxafenesawan____________

08/06/ Kelas Insektisida __Gejala Akut__ Gejala Kronis Klordekon (kepone)Rasa sakit pada Hirexdada,arthalgia,iri- tasi kulit,ataxia, tdk ada koordina si, bicara kurang jelas, penglihatan terganggu,kehilang an memori terkini, depresi,kelemahan pd otot,tremor pd tangan,spermatoge nesis sangat ter- _________________________________________ganggu.________ _ J.Sumirat,2005

08/06/  Organ tubuh yg terkena racun adl sist saraf  meny tremor, konvulsi, kematian pd serangga, burung & mamalia.  Insektisida mol organoklorin  diduga komp larut dlm membran lemak yg mengel urat saraf  gganggu transpor vital masuk & keluar urat saraf  meny tremor, konvulsi Organofosfat (OPs)  OPs terurai dg cepat dlm lingk,tdk terakumul pd jar  Pd dsrnya OPs menghambat aktivitas cholinesterase yi enzym yg berperan pent pd transmisi signal saraf  Sec akut mempengaruhi fs normal sist saraf pd sist pernafasan dan sirkulasi, sifat reversible pd paparan tunggal

08/06/ Degradasi Insektisida  Sebag mol insektisida u/ membasmi serangga tak dikons o/ serangga yg akan dibasmi itu  mengal degradasi di lingk  Degradasi tergant : strukt kimia seny, kondisi lingk (tipe tanah, juml bhn org, suhu). Umur setengah kel insektisida menunj wkt degradasi relatif: Kelompok insektisida Umur setengah_______ Karbamatsekitar 0.02 (1 minggu) Organofosfor (1-10 minggu) Organoklorinsekitar 2-4 bulan  Organofosfor & karbamat mengal degradasi dg cara hidrolisis (reaksi dg air)  menghsl prod tak beracun. Mol organoklorin tdk mengal hidrolisis ttp dipecah sec lambat o/m.org  bersifat racun, leb lama di lingk

08/06/ Bahan pencemar lain :  Konsentr tinggi nitrat & nitrit pd buangan industri pupuk ke surface & ground water  met hemoglobinemia, terut pd bayi dan anak2  Proses terjd hujan asam dpt meny asidifikasi eko- sistem air  mengur pop ikan & hewan laut, dpt meningk daya larut logam  Garam2 hsl industri pertamb, minyak dpt merusak tumb air  merusak rantai mknan  Konsentr tinggi dr Fluoride meny gigi menjd me- ngelupas/mottled, meningk densitas tulang & meracuni ginjal. _______________