FISTULA UROGENITAL
FISTULA OBSTETRI FISTULA GINEKOLOGI
INSIDENS Paling banyak di benua Afrika. 80-90% kasus fistula itu berada di benua Afrika Di Nigeria ditemukan 1,1 per 1000 kelahiran, paling banyak pada usia 15-19 tahun Fistula ginekologik jarang ditemukan : Di Amerika 0,01 – 0,04 % kasus ginekologik.
ETIOLOGI Persalinan memanjang Trauma alat : forseps, vakum Trauma operasi histerektomi total Radiasi Ekspansi keganasan Kongenital
PATOFISIOLOGI Terbantuknya saluran antara dua organ dalam tubuh atau antara organ dalam dengan permukaan tubuh, dimana sebelumnya saluran ini tidak ada. Kemudian terjadi aliuran terus menerus cairan/sekret melalui saluran ini sehingga terjadi epitelisasi pada permukaannya
GEJALA KLINIK Keluarnya urine melalui vagina . Infeksi saluran kencing yang berulang Adanya batu traktus urinarius Fistula urethovaginal bisa memberikan keluhan kontinens urine berbagai tingkat Keluarnya feses atau flatus melalui vagina Depresi berbagai tingkat
KLASIFIKASI ANATOMIK Fistula urethrovaginal Fistula vesikovaginal Fistula vesikoservikal Fistula vesikouterina Fistula ureterovaginal Fistula rektovaginal
DIAGNOSIS ANAMNESA PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANAMNESA Keluarnya urine terus menerus tanpa disadari dan tidak bisa ditahan Keluarnya feses atau flatus melalui vagina Riwayat trauma melahirkan, operasi ginekologik, radiasi Adanya keganasan
PEMERIKSAAN FISIK Lokasi, besarnya dan kodisi jaringan sekitarnya,, : test biru metilin, pyridium,sonde Fungsi sfingter. Terutama utk fistulaurethrovaginal
Small fistula
Large fistula
Multiple fistula
Vesicouterine fistula
Complete urethral damage
Kombinasi VVF dan RVF
PEMERIKSAAN PENUNJANG SISTOURETROSKOPI USG BNO-IVP PENCITRAAN CT SCAN
78-year-old woman with vesicouterine fistula secondary to radiation therapy (case 3). Cystography image reveals early filling of uterine cavity with contrast material, opacification of tubes, and peritoneal smearing.
Transrectal ultrasound
Transvaginal ultrasound
Fistula vesikouterina
Fistula vesikouterina
36-year-old woman with vesicouterine fistula (case 2) 36-year-old woman with vesicouterine fistula (case 2). Transvaginal sonogram shows irregular, ill-defined, hypoechoic line (arrow) joining upper part of uterine cervix and posterior wall of bladder that appears to be focally disrupted and encased in uterine wall.
39-year-old woman with vesicouterine fistula (case 1) 39-year-old woman with vesicouterine fistula (case 1). Sagittal spin-echo T2-weighted MR image (TR/TE, 1,880/100) shows abnormal hypointense area (arrow) in anterior part of uterus at level of isthmus. Bladder wall facing this area has heterogeneous and discontinuous signal.
PENATALAKSANAAN KONSERVATIF : Kateter, Fulgurasi, glue OPERATIF
KONSERVATIF FISTULA KECIL : DENGAN ADANYA KATETER TIDAK ADA URINE MENGALIR LEWAT FISTULA ANTIBIOTIKA UNTUK MENGATASI INFEKSI
KLASIFIKASI FISTULA VESIKOVAGINAL SIMPEL : <2-3 cm, dekat cuff,tidak ada riw.radiasi & keganasan, panjang vagina normal Komplikated : Riw.penyinaran , keganasan pelvik, vagina pendek fistula . 3 cm,fistula jauh dari cuff mencapai daerah trigonum
PEMBEDAHAN PERVAGINAM PERAMDOMINAL KOMBINASI LAPAROSKOPI
PEMBEDAHAN PERVAGINAM Latzko Futh Mayo Simons-Knapstein G.Doederlein Martius
TEKHNIK LATZKO
TEKHNIK FUTH MAYO
SIMONS KNAPSTEIN
TEKHNIK MARTIUS (BULBOCAVERNOUS FLAP PLASTY)
TRANSABDOMINAL Biasa dilakukan oleh bedah urologi Dapat dilakukan flap dengan omantum Untuk fistula tinggi
KOMBINASI Biasanya dilakukan perabdominal dulu untuk memisahkan fasia vagina dan fasia vesika oleh ahli urologi, dan dilanjutkan Penutupan defek fistula pada vagina oleh ahli uroginekologi.
LAPAROSKOPI Miklos, 2007 Menggantikan cara perabdominal Harus terlatih menjahit pada laparoskopi
OPERASI REPARASI FISTULA URETHROVAGINAL
OPERASI REPARASI FISTULA REKTOVAGINAL
WAKTU OPERASI 8-12 MINGGU RELATIF : TERGANTUNG DARI :BESARNYA FISTULA, KONDISI JARINGAN SEKITAR
PERAWATAN PASKA OPERASI Foley kateter 2 minggu, yang terbaik dengan kateter hisap, pakai tekanan air negatif atau vacum bag Luka operai ditutup sofratul selama 24 jam sesudah operasi, Bilas vesika setiap hari dengan aqua steril, bisa ditambahkan antibiotik Mobilisasi tergantung kondisi operasi, makin cepat makin baik Mulai hari ke sepuluh kateter diklem berkala. Bila 2-3 hari sesudah kateter dilepas, tidak ada kebocoran, miksi spontan, pasien dipulangkan Sanggama dilarang untuk s1mp1i 12 minggu sesudah pulang.
Skema kateter hisap Dari kandung kencing
KESIMPULAN Ada beberapa cara reparasi fistula Keberhasilan operasi tergantung dari kondisi fistula , kemampuan operator Laparoskopi menjadi pilihan baru Konservatif masih punya tempat dalam penatalaksanaan fistula Kerjasama dengan bagian urologi merupakan pioihan terbaik untuk fistla yang komplikated.
Terima kasih