MATA KULIAH IKTIOLOGI 06 April 2015 JURUSAN PERIKANAN SISTEM PENCERNAAN MATA KULIAH IKTIOLOGI 06 April 2015 JURUSAN PERIKANAN MAS BAYU SYAMSUNARNO
SISTEM PENCERNAAN Golongan hewan, tumbuhan, dan detritus MAKANAN Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin, dan Mineral Osteochillus hasselti Golongan hewan, tumbuhan, dan detritus
Variasi jenis organisme: Monofagus: makanannya terdiri 1 jenis makanan Stenofagus: terdiri beberapa jenis organisme (Puntius cola) Eurifagus: makanannya mempunyai variasi yang lebih tinggi. ex: Puntius filemantosus yg mempunyai makanan yg berbeda pada musim air tinggi dan surut.
SISTEM PENCERNAAN Permukaan Perairan Kolom Perairan Dasar Perairan
SISTEM PENCERNAAN Waktu Makan Kepenuhan Lambung Diurnal Nokturnal Kelengkapan organ Musim Clarias gariepinus Osphronemus gouramy Sphyrna lewini Puntius javanicus
SISTEM PENCERNAAN Cara makan Pemburu Peramban Penyaring Penghisap Pembersih Parasit
SISTEM PENCERNAAN Pemburu (Predator) Aktif dan pasif Bukaan mulut lebar Gigi canine Dapat bergerak dengan cepat Ex: Ikan sumpit (Toxotas jaculatrix) Ikan pari (Dasyatis sp.) Ikan kerapu (Ephinephelus sp.)
SISTEM PENCERNAAN Penyaring Menggunakan tulang tapis insang (panjang dan rapat) Makanannya berupa plankton Helostoma temminckii Decapterus kurroides Polyodontidae
Ctenopharyngodon idellus SISTEM PENCERNAAN Peramban Memakan tumbuhan Tipe gigi molar dan tekak Ex: Ikan koan Pembersih Makanan berupa makanan sisa Ctenopharyngodon idellus Aspidontus taeniatus
SISTEM PENCERNAAN Pengisap Menghisap organisme pada substrat Mulut dapat disembulkan Tipe mulut terminal atau subterminal Parasit Makanan diperoleh dari satu spesies atau beda Ex: Ceratias sp. Petrimyzon marinus Cyprinus carpio
SISTEM PENCERNAAN Rangsangan untuk makan Motivasi internal atau dorongan untuk makan (musim, waktu makan, intensitas cahaya, saat dan jenis makanan terakhir, serta suhu) Rangsangan makan yang diterima oleh pancaindra (rasa, bau, penglihatan, sentuhan, dan sistem garis rusuk)
SISTEM PENCERNAAN Esox lucius Salvelinus namaycush
SISTEM PENCERNAAN Bau dan Rasa Deteksi Makanan Mata Garis sisi Arus listrik Sungut Suara Deteksi Makanan Bau dan Rasa
SISTEM PENCERNAAN Saluran Pencernaan Mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung, pilorus, usus, dan anus Kelenjar Pencernaan Hati,kantung empedu, dan pankreas
SISTEM PENCERNAAN Mulut Berfungsi untuk menangkap makanan. Bentuk, letak, dan ukuran mulut merupakan petunjuk kebiasaan makan pada ikan. Mulut ikan biasanya dilengkapi sungut yang berfungsi sebagai alat peraba untuk mencari makanan.
SISTEM PENCERNAAN Ikan Pepetek (Secutor insidator) Ikan Senuk (Sphyraena) Glyptosternum
Sengarat, Belodontichthys dinema Inferior POSISI MULUT Superior Sengarat, Belodontichthys dinema Inferior Kuro, Eleutheronema tetradactylum Terminal Kiper, Scatophagus argus Subterminal Juaro, Pangasius polyuranodon
SISTEM PENCERNAAN Rongga mulut Berfungsi untuk memotong makanan. Berdasarkan letaknya, gigi terdapat pada rahang, rongga mulut dan faring. Berdasarkan bentuknya, gigi ikan dibedakan menjadi lima jenis: cardiform, villiform, canine, incisor, dan molariform. Faring Insang terdiri dari daun insang, tulang lengkung, dan tulang tapis. Bagian yang berfungsi pada pencernaan adalah tulang tapis. Bentuk dan ukurannya tergantung dari jenis makanannya.
SISTEM PENCERNAAN Esophagus Esophagus ikan pendek dan mempunyai kemampuan menggelembung. Pada ikan Pampus dan Nomeus terdapat gigi ditepi kantung esophagus. Fungsi: penghasil lendir, gudang makanan, dan penggilingan makanan. Pada belut (Monopterus albus) termodifikasi menjadi alat pernapasan tambahan.
SISTEM PENCERNAAN Lambung Berfungsi untuk menampung makanan yang masuk Bentuk lambung ikan karnivor tabung, omnivor kantung, lengkung, huruf U dan V Ikan herbivor berlambung palsu yang dicirikan dengan pH netral, tidak ada enzim, dan HCl Saccopharyngidae Tetraodon sp.
SISTEM PENCERNAAN Kelenjar lambung menghasilkan enzim pepsin dan HCl Pada ikan belanak dan bandeng termodifikasi menjadi gizzard yang berfungsi untuk meningkatkan proses penggilingan.
SISTEM PENCERNAAN Pilorus Pilorus berfungsi mengatur pengeluaran makanan yang sudah dicerna untuk diteruskan ke usus. Pada beberapa ikan terdapat piloric caeca yang berfungsi membantu penyerapan makanan. Ex: Belanak (Mugil cephalus), Kembung (Rastrelliger sp.)
SISTEM PENCERNAAN Usus Usus berfungsi menyerap sari-sari makanan Ikan karnivora memiliki usus berukuran pendek karena makanannya lebih mudah dicerna Usus pada ikan herbivora berukuran lebih panjang dan teratur Pada ikan cucut, ususnya termodifikasi menjadi spiral valve (juntaian berbentuk spiral, melingkar sepanjang pipa usus)
SISTEM PENCERNAAN
Usus berfungsi sebagai organ untuk mencerna makanan dan tempat penyerapan makanan. Panjang usus seringkali berkaitan dengan kebiasaan makanannya.
SISTEM PENCERNAAN Rektum Berfungsi untuk mengatur keluar masuknya sisa-sisa metabolisme sebelum menuju anus, menyerap air dan mineral Produksi lendir untuk mempermudah pengeluaran tinja Pada larva, berfungsi penyerapan protein makromolekul Anus Berfungsi untuk saluran eksresi, saluran telur, dan sperma
SISTEM PENCERNAAN Hati Kantung Empedu Pankreas
KELENJAR PENCERNAAN Hati Kelenjar yang paling besar hampir 20% bobot tubuhnya ikan cucut dan pari Terletak di muka lambung atau sebagian mengelilingi lambung Pada hati terdapat cairan empedu yg membantu proses pencernaan Fungsi sebagai sebagai gudang penyimpanan lemak dan glikogen
KELENJAR PENCERNAAN Kantung Empedu Mengandung pigmen biliverdin dan bilirubin yg berasal dari perombakan sel darah dan haemoglobin Sebagai pengelmusi lemak yg membantu dalam pengubahan keasaman lambung menjadi netral dalam usus
KELENJAR PENCERNAAN Pangkreas Berfungsi sebagai eksokrin dan endokrin Eksokrin Menghasilkan enzim protease (protein) dan karbohidrase (amilase dan lipase) Endokrin hormon insulin yg dihasilkan dari pulau-pulau langerhans Ikan bertulang belakang sejati pangkreas menyebar dalam hati hepatopangkreas
SISTEM PENCERNAAN Percernaan: Suatu penyederhanaan makanan melalui mekanisme fisik dan kimiawi sehingga mudah diserap oleh tubuh Fisik : gigi Kimia : cairan (HCl & enzim) Penghasil enzim: Pankreas dan sel sekresi (dinding usus) Jenis enzim: Tripsin, kemotripsin, elastase, amilase, khitinase, lipase Penyerapan makanan terjadi bagian usus dan sebagian pada rektum