PASCA PRODUKSI TOPIK 2 SISTEM TELEVISI DAN FORMAT VIDEO TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa bisa memahami sistem televisi serta berbagai macam format video sebagai dasar dalam menjalankan pengeditan video

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan berbagai macam sistem yang dipakai dalam televisi Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan ciri-ciri dalam sistem televisi Mahasiswa dapat memahami berbagai macam format video serta hal-hal yang terkait dalam penyetingan sebuah video Mahasiswa memahami berbagai macam kamera video dan koneksitasnya

2.1 Standar Penyiaran ( Broadcasting) Standar sistem penyiaran televisi di seluruh dunia terbagi menjadi 3 kelompok diantaranya NTSC (National Television Standards Committee), PAL (Phase Alternating Line) dan SECAM (Sequential colour Avec Memoire) Sistem ini diberlakukan karena adanya penyesuaian dengan produk elektronik yang berkaitan dengan penggunaan televisi misalnya kamera dan video di setiap Negara

dikarenakan sistem yang dipakai dalam penyiaran oleh masing-masing Negara berlainan, sehingga perdagangan yang menyangkut barang elektronik misalnya televisi, kamera dan video terhambat masalah sistem yang dipakai di setiap Negara berbeda Beberapa tahun kemudian dikembangkan perangkat Multi System yang mampu menerima sistem warna yang berbeda Dan sistem ini sampai sekarang masih bertahan dan dipakai oleh semua produsen barang elektronik yang menyangkut audio visual Penjelasan terperinci lihat Diktat Pasca Produksi

2.2. Karakter Standard Sistem Televisi Setiap sistem televisi mempunyai karakter yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, secara terperinci dapat diuraikan sebagai berikut Format Negara yang memakai Garis Horizontal NTSC USA, Canada, Jepang, Korea, Mexico 525 Garis PAL Australia, China, Asia, Indonesia, India, sebagian besar Eropa, Inggris 625 Garis SECAM Perancis, Asia Tengah dan Afrika 825 Garis

Perkembangan teknologi digital telah menemukan televisi dengan kualitas prima ketika diciptakannya HDTV (High Definition TV), dimana televisi ini mempunyai garis horizontal sebesar 1125 garis/detik dengan aspect ratio 16 : 9 model Wide Screen 2.3. Pengertian Video Video dapat diartikan dari gabungan beberapa gambar mati yang jumlahnya ratusan mungkin ribuan atau bahkan jutaan jumlahnya yang dibaca secara teratur dan berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu

Gambar-gambar yang digabung tersebut disebut Frame, sedangkan kecepatan untuk membaca dalam gambar-gambar yang berada dalam video/film disebut Frame Rate dengan satuan fps (frame per second) Karena rangkaian gambar itu diputar dengan kecepatan tinggi, maka timbulah ilusi gerak yang halus, makin besar nilai frame rate suatu film atau video, maka semakin halus pergerakan gambar yang ditampilkan Penjelasan terperinci lihat Diktat Pasca Produksi

2.4. Frame Rate Beberapa karya video maupun film mempunyai frame rate yang berbeda berikut ini keterangannya : System Bentuk Media Frame Rate Windows Web Site Komputer 12 fps Bioskop Film Siloluid Proyektor 24 fps PAL Sinetron (video) Siaran Televisi 25 fps NTSC Film (DVD Video) DVD Player 30 fps SECAM Dokumenter (Video)

2.5. Pixel Aspect Ratio Di dalam dunia Video dikenal istilah Pixel Aspect Ratio, ini berarti rasio perbandingan lebar dengan tingi dari sebuah pixel dalam sebuah gambar Frame Aspect Ratio menggambarkan perbandingan lebar dengan tinggi pada dimensi frame sebuah gambar. Televisi konvensional (televisi tabung CRT) memiliki Frame Aspect Ratio dengan perbandingan 4 : 3 ini berari 4 untuk unit lebar dan 3 untuk unit tinggi

Sedangkan televisi generasi digital Plasma atau dikenal dengan sebutan televisi berformat (Wide Screen) memiliki Frame Aspect Ratio perbandingan 16 : 9 gambar yang dihasilkan adalah melebar bergaya panorama meminjam istilah dalam teknik fotografi Sebuah video dengan Frame Aspect Ratio perbandingan 4 : 3 akan terlihat normal jika dimainkan pada televisi yang mempunai format perbandingan 4 : 3 akan tetapi jika dimainkan pada televisi plasma dengan format ratio perbandingan 16 : 9, maka gambar akan mengalami distorsi yaitu gambar akan ketarik secara horizontal

2.6 Bit Depth Dalam dunia komputer, unit terkecil dalam penyimpanan suatu informasi disebut bit. Istilah Bit Depth menyatakan jumlah atau banyaknya bit yang disimpan untuk mendiskripsikan warna dalam satuan pixel Sebuah gambar video yang memiliki 8 bit per pixel, ini berarti dapat menampilkan jumlah warna sebanyak 256 warna 24 bit dapat menampilkan 16 juta warna. Sebuah komputer (PC) yang dipakai untuk mengedit sebuah video menggunakan kedalaman warna 24 bit

2.7 Bit Rate Dalam karya Audio Visual dikenal istilah Bit Rate atau disebut juga dengan Data Rate. Bit Rate menentukan jumlah data yang ditampilkan saat video dimainkan. Data rate yang dipakai dalam sebuah video dinyatakan dengan satuan bps (bit per second) Data Rate berkaitan dengan penggunaan Codec ( metode kompresi video). Beberapa file video memerlukan data rate yang berbeda-beda tergantung format yang dipakai Data asli dalam rekaman analog 25 Mbps

Suatu contoh untuk file MPEG-2 yang digunakan dalam penyimpanan video berformat DVD, dapat menggunakan bit rate maksimum 9800 kbps atau 9,8 Mbps ini berarti dalam 1 detik gambar yang ditampilkan memerlukan ruang penyimpanan sebanyak 9.8 Mb file MPEG-1 yang digunakan dalam penyimpanan video berformat VCD hanya menggunakan bit rate 1,15 Mbps, berarti dalam 1 detik gambar yang ditampilkan memerlukan ruang penyimpanan sebanyak 1,15 Mb jauh lebih kecil dibandingkan dengan file MPEG-2

2.8 Kamera Sebagai Perekam Gambar Kualitas ketajaman gambar suatu video tergantung dari kamera yang dipakainya. Setiap jenis kamera mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri tergantung dari merek kamera yang mengeluarkan produk tersebut. Berikut ini adalah jenis – jenis kamera dengan kualitas hasil gambarnya Kamera Video 8 : 400 garis Kamera VHS atau Video 16 : 400 garis Kamera Mini DV : 700 GARIS Kamera DV : 900 GARIS

SEKIAN PERKULIAHAN TOPIK 2 TERIMA KASIH 5. Kamera DV Cam / DVC Pro : 900 garis 6. Kamera BetaCam SX : 900 garis Kamera High Defination : 1080 garis Penjelasan terperinci lihat Diktat Pasca Produksi Lihat Internet dengan situs SEKIAN PERKULIAHAN TOPIK 2 TERIMA KASIH

TUGAS Bacalah Buku Diktat Pasca Produksi Tulisan Teguh Imanto Bab II untuk memeperdalam pengertian dari materi slide yang telah dibahas di atas Beri tanda khusus untuk mengingat pokok pikiran dari materi yang ada Lanjutkan dengan menjawab latihan soal pada halaman berikutnya

QUIZ Sebutkan apa yang disebut dengan sistem televisi, serta ada berapa sistem televisi yangberlaku diseluruh dunia sasat ini Apa perbedaan mendasar sistem televisi Pal dengan sistem televisi NTSC Apa yang dimaksud dengan pengertian video Berikan penjelasan Aspect ratio pada televisi dan sebutkan ada berapa jenis SELAMAT BEKERJA