Kelompok 7 : Dyah Cindy Marzelina Kartika Jaya
DIVISI SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)
Karakteristik Divisi Schizophyta Uniseluler Berkembang biak dengan cara membelah diri Protoplas belum terdiferensiasi dengan jelas Inti dan plastida belum tampak nyata Merupakan kelompok filogenik yang paling rendah
Schizophyta Bacteria (Schizomycetes) Ganggang Biru (Cyanophyceae)
Karakteristik Pseudomonadales Bentuk Chlamydobacteriales Struktur Eubacteriales Bacteria Klasifikasi Actinomycetales Reproduksi Beggiatoales Nutrisi myxobacteriales Peranan Spirochaetales
Karakteristik Bakteri Uniseluler Prokariot Umumnya tidak memiliki klorofil Hidup bebas atau parasit Mempunyai dinding sel yang tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis) Vakuola kecil DNA, RNA tersebar di dalam plasma Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron Bentuk tubuh beranekaragam Menu
Monococcus gonorrhoeae Diplokukos : Diplococcus pneumoniae Monokokus : Monococcus gonorrhoeae Diplokukos : Diplococcus pneumoniae Streptokokus : Streptococcus lactis Tetrakokus : Pediococcus cerevisiae Sarkina : Sarcina sp. Stafilokokus : Staphylococcus aureus Monobasil : Escherichia coli Diplobasil : Renibacterium salmoninarum Sreptobasil : Azotobacter sp. Spiral : Spirillum minor Spiroseta : Treponema pallidum Koma (vibrio) : Vibrio comma Menu
Struktur Tubuh Bakteri Menu
Alat Gerak Bakteri
NUTRISI BAKTERI Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Bakteri heterotrof : bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof. Bakteri autotrof bakteri yang dapat mensistesis makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu : (a) bakteri foto autotrof (b) bakteri kemoautotrof. Menu
REPRODUKSI BAKTERI 1. Reproduksi Aseksual : Sebagian besar bakteri melakukan reproduksi aseksual melalui proses pembelahan sederhana yang disebut pembelahan biner. Proses ini mampu mereproduksi salinan genetik dari sel induk secara tepat. Menu
2. Reproduksi seksual Tranformasi Transduksi Konjugasi
Karakteristik bangsa Pseudomonadales : Sel beberbentuk batang lurus atau spiral Mengendung pigmen fotosintetik yang berwarna hijau Bergerak dengan flagel yang polar Bangsa Pseudomonadales Terdiri dari 6 famili, yaitu : 1. Thiorhodoceae 2. Nitrobacteraceae 3. Methanomonadaceae 4. Thiobacteriaceae 5. Pseumonadaceae 6. Spirillaceae Menu
Thiorhodoceae Sel dapat berupa bola, batang pendek atau panjang, lurus atau melengkung, atau seperti spiral. Berwarna agak ungu kemerahan sampai merah karena mempunyai bakterioklorofil dan karotinoida. Habitat tempat-tempat terang dan ada sulfida. Contoh : Triosarchina rosea Triocapsa floridana
Nitrobacteraceae Kokus, basil atau spiral. Contoh : Flagel tidak selalu ada. Nitrosomonas europaea Gram negatif. Nitrobacter winogradskyi Merupakan pembentuk nitrit. Habitat tanah dan air tawar. Merupakan bakteri kemoautotrof.
Methanomonadaceae Sel serupa batang Berflagel Gram negatif Autotrof Habitat tanah dan air rawarawa. Contoh : Methanomonas methanica Hydrogenomonas flava
Thiobacteriaceae Berbentuk batang, merupakan bakteri belerang, kemoautotrof (memperoleh energi dari belerang) dan plasma sering terdapat belerang bebas dalam bentuk kristal atau butir-butir. Contoh : Thiobacillus thioparus Thiospora bipunctata
Pseumonadaceae Bakteri yang heterotrof, jarang sekali autotrof fakultatif, selnya ada yang bersifat oksidatif dan ada yang fermentatif. Contoh : Pseudomonas cocovenarias Pseudomonas solanacearum
Spirillaceae Meliputi bakteri-bakteri yang bertubuh bengkok, koma sampai spiral. Contoh: Vibrio comma Desulfovibrio desulfuricans
Karakteristik bangsa Chlamydobacteriales Bentuk sel seperti benang, kadang diselubungi sarung yang mengandung senyawa besi Sel yang terlepas dari koloninya dapat bergerak bebas Bangsa ini terbagi menjadi 2, yaitu : a. Chlamydobacteriaceae b. Crenotrichaceae
Chlamydobacteriaceae Koloni berbentuk benang, kadang bercabang semu, dan membentuk sel kembara. Terdapat senyawa besi dalam koloninya. Habitatnya di air tawar dan si laut. Contoh : Sphaerotilus natans Sphaerotilus dichotomus
Crenotrichaceae Koloni jberbentuk benang, dan tidak menghasilkan sel kembara yang dapat bergerak aktif, tidak bercabang semu, habitatnya di air tawar dan air laut. Contoh : Crenothrix polyspora Menu
Karakteristik Bangsa Eubacteriales Bentuk sel : bulat, batang lurus, terpisah atau berantai Bergerak dengan flagel peritrik, tetapi ada juga yang tidak bergerak. Terdiri dari 7 ordo : Azotobacteriaceae Rhizobiaceae Enterobacteriaceae Microccoceae Neisseriaceae Lactobacillaceae Bacilaceae
Azotobacteriaceae Sel yang berbentuk jorong atau batang, mirip sel khamir yang hidup bebas didalam tanah dan penambat N2. Contoh : Azotobacter chiroccum Azotobacter indicus
Rhizobiaceae Sel-sel berbentuk batang, cabang membentuk bintil-bintil pada akarnya. Contoh : Rhizobium leguminosarum Rhizobium phaseoli
Enterobacteriaceae Bakteri yang menimbulkan fermentasi aerobik pada glukosa dan laktosa. Sering terdapat pada saluran kencing vertebrata dan hidup bebas serta bersifat patogen. Contoh : Escherichia coli Salmonella typhosa
Micrococcaceae Sel berbentuk peluru, dalam koloni berbentuk kubus dan massa tidak beraturan. Contoh : Sarcina lutea Staphyloccus aureus
Neisseriaceae Sel berbentuk peluru dan seringkali berpasangan. Contoh : Neisseria gonorrhoeae Neisseria meningitidis
Bacillaceae Sel berbentuk batang dan menghasilkan endospora. Contoh : Bacillus subtilis Bacillus anthracis Menu
Peranan Bakteri Dalam Kehidupan a) Bakteri yang menguntungkan : Di bidang pertanian : 1. Bakteri nitrogen : Mengikat N2, contoh : Azotobacter, Rhizobium leguminosarum, Clostridium posteurianum, Rhodospirilium rubrum. 2. Bakteri nitrifikasi : Membentuk senyawa nitrat. Contoh : Nitrosomonas, Nitrococcus Nitrobacter. 3. Bakteri sulfur : Membentuk asam sulfat dari S. contoh : Beggiatoa alba. Fermentasi makanan : 1. Streptococcus lactis : Pembuatan keju dan mentega 2. Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan yaghurt 3. L. casei : Pembuatan minumaN 4. Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de coco
b) Bakteri yang merugikan : Parasit pada manusia a) Salmonella typhosa : penyebab Tipus b) Vibrio coma : penyebab Kolera c) Clostridium tetani : penyebab Tetanus d) Neisseria gonorrhoeae : penyebab Kencing nanah e) Tryponema palidum : penyebab Sipilis Parasit pada tumbuhan a) Pseudomonas cattleyae : Penyakit pada anggrek b) Pseudomonas solanacearum : Penyakit pada pisang c) Bacterium papaye : Penyakit pada pepaya Parasit pada hewan a) Bacillus anthracis Antrak pada hewan b) Mycobacterium bovis Penyakit pada lembu