Oleh Kelompok 3.   Syaiful Dimansyah  Sofiyatun Nida  Dian Nur Fadhiyah  Hairiah Fadliah  Kartika Putri Melati  Irma Choirunnisa  Riska Dwi Anggraini.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah masyarakat itu? Kolektifitas interaksi manusia terorganisasi yang kegiatannya terarah pada sejumlah tujuan yang sama, dan berkecenderungan memberikan.
Advertisements

BAB 4 MASYARAKAT MULTIKULTURAL kelas XI
KEMAJEMUKAN MASYARAKAT INDONESIA
ILMU PENETAHUAN SOSIAL KELAS X11 SMK 2 JAMBI
Pendidikan Kewarganegaraan
Bab 6 Manusia, Keragaman , dan Kesederajatan
Keragaman dan Kesetaraan
MEMBENTENGI GENERASI MUDA DARI UPAYA DIS INTREGASI BANGSA.
Struktur Masyarakat Indonesia dan Maslah Integrasi Nasional
Struktur sosial masyarakat
LANDASAN SOSIOLOGIS PENGERTIAN LANDASAN SOSIOLOGIS :
LANDASAN SOSIOLOGIS PENDIDIKAN
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
APLIKASI PENGETAHUAN SOSIOLOGI
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
1. Sbg besar anggota masyarakat itu menyadari bhw mereka mrpk warga
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni Sosial (Struktur Sosial)
Wawasan Nusantara “Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme”
Problem Keragaman Serta Solusinya Dalam Kehidupan Masyarakat majemuk atau masyarakat yang beragam selalu memiliki sifat-sifat dasar sebagai berikut.
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Wawasan Kebangaan dan Nasionalisme Indonesia
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
MANUSIA KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
Akulturasi dan Relasi Interkultural (Part.1)
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Perasaan atau ikatan batin yang kuat antarsesama anggota kelompok disebut.... Birokrasi Patriotisme Chauvinisme Konflik sosial In group feeling.
BAB IX INTEGRASI NASIONAL
GLOBALISASI.
Muktikulturalisme sebagai Basis Integrasi Nasional
MANUSIA, KERAGAMAN, DAN KESEDERAJATAN
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Ketahanan nasional Geostrategi Indonesia  Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan Ketahanan.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 3B
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
Kelompok 3 : FITRIYANA SURYA DEWI
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
MANUSIA KERAGAMAN dan KESETARAAN.
PANCASILA NILAI KARAKTER BANGSA
2 landasan integrasi sosial menurut para penganut fungsionalisme struktural
Masyarakat Multikultural
Struktur sosial masyarakat
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
INTEGRASI SOSIAL DAN NASIONAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Lilik Sulistyowati DIREKTORAT PEMBINAAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Struktur Sosial.
Perubahan Sosial Budaya
INTEGRASI NASIONAL.
Pergertian Globalisasi
Masyarkat Indonesia yang heterogen perlu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, maka yang harus ditingkatkan adalah.... Integrasi sosial Interaksi.
Keadilan dan hak hak minoritas. Negara kita yaitu Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam jenis ras, suku, agama, kebudayaan, dll, hal.
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
KB.3. ANTISIPASI ANCAMAN TERHADAP DISINTEGRASI BANGSA.
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
JAWABAN UAS SOSIOLOGI II SEMESTER GENAP TAPEL 2005/2006
Dalam Kerangka NKRI. Secara etimologi integrasi nasional terdiri dari dua suku kata yaitu integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Latin.
Pendidikan Multikultur
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Peran Pusat Kemasyarakatan Desa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Masyarakat Multikultural dan Partikularisme Masyarakat.
GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL Materi Sosiologi Kelas XII Bab 2. (Kurikulum Revisi 2016) Bagian 3.
1.ADHISTI FEBY ANGGRAENY 2.CAHYANINGTYAS IRNA AUGUSTYN 3.EVA LISWIANINGRUM 4.IFA AFIANTI 5.LI’ANAH KELOMPOK 6.
Transcript presentasi:

Oleh Kelompok 3

  Syaiful Dimansyah  Sofiyatun Nida  Dian Nur Fadhiyah  Hairiah Fadliah  Kartika Putri Melati  Irma Choirunnisa  Riska Dwi Anggraini  Devi  Mitha Melinda  Rinaldo  Muammar N.M Anggota Kelompok 3

 Masyarakat majemuk sering diidentikan oleh orang awam sebagai masyarakat multikultural. Uraian dari Parsudi Suparlan dapat menjelaskan perbedaan tersebut. Masyarakat majemuk terbentuk dari dipersatukannya masyarakat- masyarakat suku bangsa oleh sistem nasional yang biasa dilakukan secara paksa (coercy by force) menjadi sebuah bangsa dalam wadah nasional. Setelah Perang Dunia II contoh masyarakat majemuk antara lain, Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan dan Suriname. Ciri yang mencolok dan kritikal majemuk adalah hubungan antara sistem nasional atau pemerintahan nasional dengan masyarakat suku bangsa dan hubungan di antara masyarakat suku bangsa yang dipersatukan oleh sistem nasional. Sementara itu Dr. Nasikun mengemukakan masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat dalam mana sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian- bagiannya adalah sedemikian rupa sehingga para anggota masyarakat kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang memiliki homogenitas atau bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk memahami satu sama lain Masyarakat Majemuk

  Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok sub- kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.  Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga- lembaga yang bersifat nonkomplementer.  Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggota- anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.  Secara relatif seringkali mengalami konflik di antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.  Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi.  Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain Menurut Pierre L. Van den Berghe mengemukakan karakteristik masyarakat majemuk:

  Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang  Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan  Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan  Masyarakat majemuk dengan fragmentas Menurut Furnival berdasarkan konfigurasi (susunannya) dan komunitas etniknya, masyarakat majemuk dibedakan menjadi empat kategori sebagai berikut: Terdapat tiga faktor utama yang mendorong terbentuknya kemajemukan bangsa Indonesia adalah:  Latar Belakang Historis  Kondisi Geografis  Keterbukaan Terhadap Kebudayaan Luar

  Tantangan Keanekaragaman suku, budaya, ras dan agama yang yang ada pada diri bangsa Indonesia merupakan keunggulan sekaligus tantangan. Tantangan-tantangan yang muncul akibat keanekaraman bangsa Indonesia tersebut antara lain: Konflik  Konflik Horisontal  Konflik Vertikal Integrasi Karena Keterpaksaan (Coersif) Tantangan, Harapan dan Potensi Masyarakat Majemuk Bagi Pembangunan

 Disintegrasi o Pola Hidup Pola hidup adalah cara-cara dan kebiasaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Cara dan kebiasaan hidup tersebut dapat dibedakan menjadi Konsumtif, Materialistis, Hedonisme, Westernisasi dan Sekulerisasi. o Pola Hubungan antar Kelompok Pola hubungan antar kelompok adalah suatu bentuk dan sistem hubungan dalam interaksi diantara anggota masyarakat. Berikut beberapa contoh permasalahan yang berkaitan dengan pola hubungan antar kelompok. a) Aksi protes/demonstrasi yang anarkis dan tidak terkendali, yaitu aksi penyampaian pendapat dengan cara-cara yang melanggar hukum dan menyebabkan kerusuhan. b) Kenakalan remaja, kenakalan remaja ini yang disebabkan karena pertengkaran dengan orang tua akan membuat pelarian anak kepada hal-hal negatif, bahkan melanggar hukum. c) Kriminalitas, merupakan suatu bentuk penyimpangan sosial akibat dari adanya tekanan lingkungan sekitarnya. Kurangnya skill dan ketrampilan merupakan faktor utama semakin tingginya angka kriminalitas di kota-kota.

 d) Gejolak daerah, merupakan suatu bentuk reaksi masyarakat yang semakin kritis menuntut hak-haknya kepada pemerintah. Rasa ketertindasan oleh kebijakan pemerintah yang kurang berpihak pada masyarakat menyebabkan masyarakat melakukan pemberontakan. Adanya gangguan stabilitas disetiap daerah sekarang ini apabila tidak segera diatasi akan menyebabkan perpecahan bangsa Indonesia. e) Terorisme, merupakan serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Namun sekarang terorisme sering dikaitkan dengan masalah agama. Padahal agama manapun tidak ada yang mengajarkan untuk saling membunuh. Terorisme merupakan salah satu upaya adu domba dan penyudutan terhadap kelompok atau agama tertentu kepada kelompok atau agama lain untuk memecahkan integrasi bangsa dengan cara-cara yang separatis. cont…….

  Harapan Dengan adanya keanekaragaman di diri bangsa Indonseia, diharapkan dapat menjadi identitas nasional menuju terwujudnya kesatuan Indoensia. Kesadaran baru ini berlaku untuk seluruh komponen bangsa sehingga memiliki peran yang sama dalam pembentukan negara-bangsa Indonesia. Dengan demikian, semuanya memiliki hak yang sama untuk hidup dan menikmati hasil-hasil pembangunan secara adil dan merata.  Potensi Identitas nasional dibangun atas dasar multikulturalisme dengan menempatkan kebhinekaan sebagai modal budayaan bangsa untuk maju, mengatasi kesulitan-kesulitan, dan menggalang kekuatan nasional terutama pada era globalisasi. Modal budaya inilah yang seharusnya digali dan digalang menjadi kekuatan nasional, bukan saja untuk mengokohkan kebudayaan nasional, tetapi lebih penting adalah memberikan tempat yang setara, sejajar, dan adil bagi setiap kebudayaan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara-bangsa

 TERIMAKASI H