Langkah Menyusun Kerangka Pemikiran Luh Putu Suciati 31 Maret 2015
KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitian Model Konseptual yang menghubungkan Teori dengan Variabel- variabel yang akan diteliti. (Uma Sekaran , 1992). Misalnya : Menjelaskan hubungan antar variabel independen dengan dependen. Merupakan Kerangka Berpikir Baru yang didapat dari Kajian Pustaka, sebagai landasan untuk pemecahan masalah dalam penyusunan hipotesis, serta menentukan cara dan kegiatan penelitian selanjutnya.
KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran merupakan susunan kontruksi logika yang diatur dalam rangka menjelaskan variabel yang diteliti kerangka pemikiran dirumuskan untuk menjelaskan konstruksi aliran logika untuk mengkaji secara sistematis kenyataan empirik. kerangka pemikiran ditujukan untuk memperjelas variabel yang diteliti sehingga elemen pengeukurnya dapat dirinci secara kongkrit. Kerangka pemikiran harus menerangkan: Mengapa penelitian dilakukan ? Bagaimana proses penelitian dilakukan ? Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut? Untuk apa hasil penelitian diperoleh ?
Contoh Kerangka Pemikiran Permasalahan Krisis ekonomi Persaingan yang ketat Selera konsumen yang senatiasa berubah Strategi Pemasaran Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap keputusan pembelian? Variabel manakah yang memiliki pengaruh terbesar terhadap keputusan pembelian? Analisis Data Regresi Uji F dan uji T Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap keputusan pembelian Variabel yang paling berpe garuh terhadap penjualan Umpan Balik
Kerangka Pemikiran Disusun relevan dgn identifiksi masalah. Dpt disajikan dlm bentuk flow-chart atau model, yg mengungkapkan: - rumusan masalah jelas & pemecahannya; - keterkaitan semua tujuan penelitian, memudahkan nyusun metode penelitian.
Kerangka Pemikiran Konseptual Visi dan Misi PT. Pos Indonesia (Persero) Karyawan Pemasaran dan BMS Budaya Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) a Selalu berusaha mencapai yang terbaik Senantiasa melihat kedepan dan belajar dari pengalaman Bertanggung jawab kepada pihak-pihak yang berkepentingan Menjunjung tinggi semangat kerja sama dalam kelompok Menghargai kreativitas pribadi Ikatan lestari diantara seluruh jajaran insan Pos Indonesia beserta keluarga Perhatian yang tulus Bangga sebagai insan Pos Indonesia Kinerja Karyawan a Efektivitas dan Efisiensi Tanggung Jawab Disiplin Kerja Sama Komunikasi Loyalitas Persaingan Stres (stressors) a Konflik Kerja Beban dan Waktu Kerja Karakteristik Tugas Dukungan dan Kepemimpinan Kinerja Perusahaan + -
Institusional arrangement Model Pemanfaatan Sumberdaya Tambang dan Kaitannya terhadap Pemb. Wilayah di Kab. Bone Bolango Institusional arrangement Institusional Governance Spatial & logistic analysis Valuasi Model Hotelling (Biaya Ekstraksi) Valuasi Ekonomi (Struktur Pasar) Penguasaan lahan dan PETI Penggunaan lahan (land use Profil RT, Advokasi, Kelembagaan SOSEK Model advokasi, kelembagaan sosek Indikator (NPV, IRR, PBP) Biaya Konstrusi, Capital, Operasi, Produkasi Cadangan, Harga Lingkungan Pendapat an Penj uala n Kelaya kan Pendaptan Bersih Kelayakan Ekonmi Analisis Sensitivitas Royaliti Pajak Land Rent Treasure cost Implikasi Model Kelembagaan Tambang Property right
Pelingkupan (Scoping) Kerangka Pemikiran Hasil tanaman sangat beragam dari musim ke musim, apa faktor penyebabnya? Identifikasi Masalah Pilih ruang lingkup kajian anda dari sekian banyak masalah yang diidentifikasi Pelingkupan (Scoping) Apakah ada hubungan antara hasil dengan curah hujan? Perumusan Masalah Mempelajari hubungan antara hasil dan curah hujan Tujuan Penelitian Keragaman hasil tanaman dapat dijelaskan oleh keragaman curah hujan yang diterima selama fase vegetatif aktif Hipotesis Penelitian Lebih dari 65% keragaman hasil tanaman dijelaskan oleh keragaman curah hujan selama fase vegetatif aktif Simpulan Penelitian Perlu diindentifikasi faktor lain yang berpengaruh terhadap keragaman hasil Saran
Identifikasi masalah: satu proses penting dalam mencari isu atau hal yang akan diteliti Pelingkupan (scoping): proses memilah isu- isu yang akan dijadikan objek penelitian anda Perumusan Masalah: Menyatakan dugaan atau prakiraan anda tentang faktor penyebab kenapa masalah itu muncul atau ada Kerangka berpikir yang dihasilkan dapat berupa kerangka berpikir yang asosiatif/ hubungan maupun komparatif/perbandingan. Dalam menyusun kerangka pemikiran perlu dipahami dengan baik tentang Teori dan Hipotesis
PERAN TEORI DALAM BERPIKIR ILMIAH Memberi kerangka pemikiran; Membantu menyusun hipotesis; Memberikan landasan yang kuat dalam menjelaskan dan memaknai data dan fakta; Mendudukkan permaslahan secara logis dan runtut; Membantu dalam membangun ide-ide yg diperoleh; Memberikan acuan dan menunjukkan jalan dalam membangun kerangka pemikiran; Memberikan dasar-dasar konseptual dlm merumuskan difinisi operasional; Membantu mendudukkan scr tepat dan rasional dalam mensitesis dan mengintegrasikan gagasannya
HIPOTESIS Pengertian: Pernyataan mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih mengenai suatu fenomena; Fungsi : Sebagai pedoman dan memberikan arah penelitian; Sumber hipotesis: Berasal dari teori: pemikiran deduktif Berasal dari pengalaman peneliti, dan fakta dari lapangan: pemikiran induktif;
Karakteristik Metode Kuantitatif & Kualitatif dalam Metode Ilmiah Metode Kuantitatif Metode Kualitatif DESAIN Spesifik, jelas, rinci Mantap sejak awal Menjadi pegangan langkah demi langkah Umum Fleksibel Berkembang dan muncul dalam proses penelitian TUJUAN Menunjukkan hubungan antar variabel Menguji teori Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif Menemukan teori Menggambarkan realitas yang kompleks Memperoleh pemahaman makna
Karakteristik Metode Kuantitatif & Kualitatif dalam Metode Ilmiah Metode Kuantitatif Metode Kualitatif TEKNIK PENELITIAN Eksperimen Survey Kuisioner Observasi Wawancara Dokumentasi INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen-instrumen penelitian untuk mengumpulkan data kuantitatif (test, angket, dll) Peneliti sebagai instrumen kunci Catatan, voice recorder, kamera, handycam, dll DATA Kuantitatif (data dalam bentuk angka) Hasil pengukuran dari variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen penelitian Deskriptif (data berupa kata, kalimat, skema, gambar, dll) Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dll
Karakteristik Metode Kuantitatif & Kualitatif dalam Metode Ilmiah Metode Kuantitatif Metode Kualitatif SAMPEL/ SUMBER DATA Besar Representatif Sedapat mungkin random Ditentukan sejak awal Kecil Tidak representatif Purposive Berkembang selama proses penelitian ANALISIS Setelah selesai pengumpulan data Deduktif Menggunakan analisa statistik Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian Induktif Mencari pola, model, tema, teori HUBUNGAN DENGAN RESPONDEN Ada jarak antara peneliti dengan responden, bahkan sering tanpa kontak Berlangsung dalam jangka pendek Empati, akrab Kedudukan sama, bahkan peneliti dapat berfungsi sebagai konsultan Berlangsung dalam jangka lama