Pertemuan IX Materi 9 Pendekatan Dlm Psi klinis Tujuan Instruksional Umum Setelah selesai materi ini mahasiswa mampu memahami pendekatan teori yang melandasi pemeriksaan psikologi klinis
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah selesai materi ini mahasiswa mampu : Memahami teori-teori behavioristik
Teori-Teori Behavioristik Classical Conditioning - Pavlov Operant Conditioning - Skinner Cognitive - Aaron T. Back Rational Emotive Therapy- Albert Ellis
Classical Conditioning - Pavlov UCS - UCR CS - CR CS - CR Extinction
Reinforcement / Reward + & - Operant Cond - Skinner S - R Reinforcement / Reward + & -
Operant Cond-Skinner lanjutan Prinsipnya : Perilaku manusia ad sst yg dipelajari Adaptif Maladaptif Maladaptif Adaptif Konsekuensinya : Perilaku manusia dapat diubah sec dipelajari at mnghilangkannya Syarat Reinforcement agar Efektif : * Bermakna * Segera
Prinsip Terapi Perilaku ada 7 fase : 1. Definisi Problem 2. Analisis Problem 3. Perencanaan Terapi 4. Membangkitkan motivasi klien 5. Pembentukan Perilaku 6. Generalisasi Perilaku 7. Stabilisasi Perilaku
Prinsip Terapi Perilaku 1 : Definisi Problem Perilaku yang konkrit / Verbalisasi Problem atas dasar prioritas, yt - paling mengganggu klien - paling mengganggu keluarga - paling mengganggu lingkungan
Prinsip Terapi Perilaku 2 : Analisis Problem : Dicari - Stimulus, atau - Reinforcement yang dapat mempengaruhi perilaku
Prinsip Terapi Perilaku 3 : Perencanaan Terapi Terapis aktif mengatur perilaku klien secara efektif dan terapeutik
Prinsip Terapi Perilaku 4 : Membangkitkan motivasi klien Bangkitkan motivasi klien, terutama pada anak-anak Gunakan kata-kata konseling
Prinsip Terapi Perilaku 5 : Pembentukan Perilaku Prinsip pembentukn perilaku sec bertahap dengan program terapi yang jelas. Terapi dilakukan dalam lingk keluarga atau institusi
Prinsip Terapi Perilaku 6 : * Generalisasi Perilaku Sesudah terjadi perilaku yang diinginkan, Usahakan terjadi di lingk alamiah, kehidupan sehari-hari, Dengan bantuan ko terapis.
Prinsip Terapi Perilaku 7 : Stabilisasi Perilaku Perlu reinforcement yang wajar Dari orang bermakna dlm kehid, & Perbaiki intra psikis klien, spt : perasaan selffulfilment atau aktualisasi diri
Teknik Terapi Perilaku : Desensitisasi Stimulus Terapi Aversif Modelling Manipulasi Reinforcement
Teknik Terapi Perilaku 1 : * Desensitisasi Stimulus Memberikan stimulus bertahap yang menimbulkan ansitas, Perlahan ansitas semakin dikurangi Mis : Agoraphobia, dg ditemani hadapi keramaian
Teknik Terapi Perilaku 2 : Terapi Aversif Pemberian stimulus yang tidak menyenangkan sesudah terjadi perilaku yang tidak kita kehendaki Mis : Stim reinforcement negatif
Teknik Terapi Perilaku 3 : Modelling Memberikan contoh, Pembentukan perilaku secara imitasi perilaku orang lain.
Teknik Terapi Perilaku 4 : Manipulasi Reinforcement Memberikan reinforcement sbg efek terapi dg prinsip reinforcemt : makin lama jarak reinforcement maka semakin tidak bermakna
Manipulasi reinforcement - lanjutan Pembatalan reward atau hadiah kli menjengkelkan, marah, mengancam, mk acuhkan Pemberian reinforcement positif Secara konkrit sp abstrak Pujian, Bhs Tbh sesuai taraf perkmb Hukuman dg reinforcemnt negatif Reinf negatif–Tdk ikut keg bersama
Manipulasi reinforcement - lanjutan Behavioral Contracting : Modifikasi terapi perilaku Dg fokus interaksi Suami – istri, Adik – kakak Orang tua – anak. Konsep dasar : hub baik dua pihak reinforcement positif pujian, pernyat ksh sayang, pernyat konkrit
Cognitive Behavioral Therapy – Aaron T. Back Kognisi : Proses mendapatkan, mengatur, mengorganisir dg menggunakan kemampuan / pengetahuan intelektual
CBT– Aaron T. Back (lanjutan) Psi kognitif mempelajari bagaimanma arus informasi ditangkap indra, diproses dlm jiwa ssor seb diendapkan dlm ingatan / perasaan, diwujudkan dlm tingkah laku Bgm Arus Informasi ditangkap Indra diproses seb diendapkan dlm DI, Peras, TL Meliputi : Pembentukan konsep Proses berpikir Membangun pengetahuan Konsep mentalistik Yg mrpkn proses jiwa t’ nyata
CBT– Aaron T. Back (lanjutan) Teori Belajar Kognitif : Mmfokuskan peran pengertian, Pengertian Sebab Akibat, Tindakan & Konsekuensi
CBT– Aaron T. Back (lanjutan) Strategi Kognitif : Rencana mental yg digunakan seseor utk mengerti diri & lingkungannya Yg Mempengaruhi Kognitif : Makna Kepercayaan Kognisi Harapan Sikap Defisiensi kog Kekacaun emosional
CBT– Aaron T. Back (lanjutan) Prinsip Utama Terapi : Kesalahan berpikir penyebab masalah Perilaku & Emosional Kondisi psikopatologis / Ggg psi, Kemamp kognitif menilai realitas terggg Terjadi kesalahan dalam kognisi Fokus Utama Terapi : Perubahan kognisi yang salah
Kebiasaan Berpikir Salah Umum : Memiliki pikiran / kepercayaan irrasional atau salah, disebut Distorsi Pikiran Or cemas / depresi Pik Irras Spt, reaksi berlebihan pd situasi sehari-hari / penyakit
Macam Distorsi Berpikir Umum : All or Nothing Thinking Jumping to Conclusions Selective Thinking Personalization and Blame Overgeneralization
Distorsi Berpikir Umum 1. * All or Nothing Thinking Melihat sec hitam putih, absolut Jk melihat situasi yg kurang, langsung menilai kegagalan
Distorsi Berpikir Umum 2. * Jumping to Conclusions Menafsir sec negatif, tanpa fakta mendukung kesimp anda - Mind Reading - Fortune Telling
Distorsi Berpikir Umum 3 * Selective Thinking Fokuskan perhatian pd hal negatif, mengabaikan / meniadakan hal positif - Saya selalu depresi - Tdk satupun yg berlangsung baik
Distorsi Berpikir Umum 4. * Personalization and Blame Anda percaya bhw anda bertanggung jawab sendiri pd peristiwa2, meski peristiwa itu bkn seluruhnya ttg jwb anda saja. - Dia tdk bicara pd saya, saya tlh membuat dia marah.
Distorsi Berpikir Umum 5 * Overgeneralization Berpikiran bhw krn sst telah berjalan salah di masa lalu, mk akan berjalan salah juga di situasi lain - Semua yg saya lakukan salah
CBT– Aaron T. Back (lanjutan) Aaron T. Back – Pelopor Istilah Skema Skema = Pola kognitif yg stabil dr ssor yg digunakn utk menginter pretasi pengalamannya Kesalahan Kognitif terjadi Skema Negatif Yg sifatnya menetap, walau dihadapkan pd bukti yg menyangkalnya Contoh :
Contoh Skema : Skema Depresogenik Pandangan Hidup “Categorical Imperative” Pandangan Hidup Terbagi Dua Kelompok Manusia, “Yg Baik & Yg Buruk” dg tdk ada gradasi diantaranya
Contoh Skema 1 * Skema Depresogenik, yt : - Pandangan negatif ttg diri sendiri - Cend melihat kehidupan sec negatif, penuh kesulitan atau penuh tuntutan - Harapan negatif ttg masa depan yg penuh derita & kegagalan
Contoh Skema 2 Categorical Imperative Pandangan hidup berdasarkan ’keharusan’ serta tidak mempunyai alternatif lain. “Kalau tidak begini, pasti begitu”.
Contoh Skema 3 Pandangan Hidup Terbagi Dalam Dua Kelompok Manusia, “Yg Baik & Yg Buruk”, dg tdk ada gradasi diantaranya
CBT– Aaron T. Back (lanjutan) Teknik & Strategi Terapi Tujuan Terapi Kognitif Mengubah cara berpikir seseor sec dialog internal at pik otomatis mencapai Perubahan Perilaku Macam Terapi Kognitif : * Aspek Didaktif * Teknik Kognitif * Problem Solving
Macam Terapi Kognitif 1 : Aspek Didaktif : Memberikan penjelasan penuh ttg kaitan ant - Penyakit klien - Cara berpikir - Afek & Perilaku klien - Rational dr Terapi
Macam Terapi Kognitif 2 : 2. Teknik Kognitif, meliputi 4 proses : - Menghilangkan pikiran otomatis - Mengetest pikiran otomatis - Mengenal asumsi maladaptive - Mengetes validitas asumsi maladaptive
Proses Teknik Kognitif 1 : Menghilangkn pikiran otomatis agar tidak terjadi st pola pikir yg selalu berkaitan ant emosional seseorang dg peristiwa luar Ex.: Merasa setiap orang akan tertawa bila saya joging
Proses Teknik Kognitif 2 : Mengetes pikiran otomatis bertujuan membantu klien menolak pikiran otomatis yg tdk tepat at berlebhan Ex. Sering klien menyalahkan diri bila melakukan kesalahan Trpis:* Bantu klien mcari penjelasan alternatif dr peristiwa yg memang diluar kendali klien
Proses Teknik Kognitif 3 : * Mengenal asumsi maladaptive Pik ot Pola pikiran ttt Aturan hidp maladaptf mnyeluruh mngatur kehid kli Ex:-Spy bahagia,sy hrs mjd or smpurna -Bila ada or tidak suka sy,maka sy ad or yg tidak menyenangkan Trpis Mengganti kepercayaan Irrasional dg pernyataan yg lebih positif & realistis Trpis: Situasinya mungkin mengganggu, tapi biasanya ada sst yg dapat dilakukan untuk memperbaikinya
Proses Teknik Kognitif 4 : * Mengetes validitas asumsi maladaptif Tes yg efektif ad dg cara Menanyakan klien untuk membela asumsinya Bila Kli berkata “Ia harus bekerja semaksimal kemampuannya”. Trpis : “Mengapa hal itu begitu penting bagi kamu?”
Macam Terapi Kognitif 3 : Problem Solving Yt. Mengajarkan bgm cara mendptkan pemecahan masalah yg memuaskan melalui penalaran logis. Trpis: mngungkapkn bhw stiap or memp masalah dr wkt ke wkt & harus dapat menangani sec efektif Masalah memang dpt menimbulkan kecemasan, tp solusi seketika bukan pilihan yang terbaik.
Problem Solving lanjutan Langkah2 Pemecahan Masalah Mc.Key,avis & Flanning - SOLVE : State your problem - Nyatakan masalah anda Outline your response - Rancanglah tanggapan anda List your alternative - Tulislah alternatif anda View the consequences - Tinjaulah konsekuensinya Evaluate your result - Evaluasi hasil anda
Problem Solving lanjutan Langkah2 Pemec Masalah – Casey : 1. Mengklarifikasi masalah dg klien 2. Mendor & Mbantu kli mhasilkan pilihan 3. Mbantu klil mngevaluasi sec kritis pilihan 4. Menolong kli memilih pilihan yg terbaik 5. Mengembangkn sebuah rencana kerja 6. Membantu klien mengembangkan strategi rencana kerja Cara Efektif ad Curah Pendapat Mengidentifikasi Masalah : Jk mslh konkrit lebih mudah Jk mslh besar, mbagi mjd lbh kecil
Pemecahan Masalah Bukanlah Mberitahu klien ap pilihan mereka Mberitahu ap yg dianggap baik & buruk st pilihan Memilih pilihan untuk klien Mberitahu apa yg harus mereka lakukan Mharapkan klien memp ketrampilan & kepercayaan diri untuk menerapkan rencana menjadi st kegiatan
Rational Emotive Therapy Albert Ellis Prinsip Utama : * Menjadi rational & berpikir logis ttg sst * Bertanggung jawab, mengontrol kehidupan anda & menghadapi konsekuensi yg telah dilakukannya.
RET - Albert Ellis Teori Keprib Albert Ellis : A - B – C Act : Fakta, Kejadian,TL obyektif yg dihadapi Belief : Kepercayaan klien ttg A Consequency : Konsekuensi emosional at bgm merasa & bertindak tentang A
RET - Albert Ellis lanjutan RET lebih mfokuskan pd Realisme & Bgm mberikn terapi pd klien yg sukar, Acting-out / Delinquent * RET mfokuskn hub ant kognisi ekstrnl & internal dan mberikn keseimbangan yg penting pd internalitas
RET - Albert Ellis lanjutan Metode RET : * Role Playing * Sistematic Planning * Instruksi dlm kehidupan nyata
Kognitif External Prinsip Dasar - Glasser Kl Klien gagal memenuhi kebut mrk Cend memilih perilaku yg sebenarnya lbh menjamin kegagalan mrk Saran Glasser : - Temukan apa yg diinginkn & diperlukn - Periksa kegagalan & aset saat ini - Pertimbangkan faktor lingkungan yg hrs dipenuhi, jk kebutuhan itu akan dipuaskan
Kognitif External lanjutan Kita dpt mmenuhi kebut di dunia nyata ; - Hrs mhadapi dunia yg tdk sempurna - Tdk mdasarkn pd spesifikasi mrk - Hrs bertindak positif di dunia ini Pandangan Dunia - Menurut RET Or dpt melakukan sst ttg nasib mrk jika memikirkan dirinya & lingkungannya secara realistis
Latihan Soal 9 Bacalah dan jelaskan pertanyaan berikut : Apakah teori dasar pendekatan behavioristik ? Disertai penjelasan ! Sebutkan 7 prinsip terapi perilaku ? Jelaskan teknik-teknik terapi behavioristik ? Apa yg Sdrketahui ttg Behavioral Contracting? Berdasarkan asumsi teoritis CBT, Apa fokus utama terapi dan prinsip utama terapi ? Ada berapa macam distorsi pikiran, Sebutkan dan berikan contoh pertanyaan yg harus diucapkan konselor ? Apakah skema depresogenik ?
Latihan Soal 9 lanjutan 8. Jelaskan 4 proses teknik terapi kognitif ? 9. Sebutkan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Mc. Key, Davis & Flanning ? 10.Sebutkan pula langkah-langkah konseling pemecahan masalah menurut Casey ? 11.Jelaskan prinsip utama Rational Emotive Therapy? 12. Uraikn teori kepribadian menurut Albert Ellis ? 13. Sebutkan metode RET yg Sdr ketahui ?
Kasus