PENDEKATAN PSIKOANALISA Sebagai Metoda Dasar Psikoterapi
KONSEP DASAR
Struktur Kepribadian 1. Id tidak disadari, sumber utama energi psikis dan tempat beradanya insting,diatur oleh prinsip kesenangan, fungsi: pereda ketegangan 2. Ego ada hubungan dengan kenyataan, tempat beradanya intelegensi dan rasionalitas yang memeriksa dan mengontrol id, fungsi: pengatur. 3. Superego internalisasi nilai-nilai masyarakat; tempat beradanya nilai-nilai, moral, idealisme; fungsi: hambat id, bujuk ego untuk menentukan tujuan moral yang realistis.
Pandangan Tentang Manusia Pada tahun 1 kehidupan, manusia ditentukan oleh dorongan-dorongan irasional, motivasi tidak disadari, kebutuhan biologis dan instingtual, dan peristiwa psikoseksual Perilaku manusia dimotivasi dan ditentukan oleh tujuan-tujuan yang bersifat psikis. (cth: slip of the tongue) Perilaku ditentukan oleh energi psikis (id,ego, superego) Perilaku manusia bertujuan untuk mencapai kesenangan dan menghindari sakit Insting: life, sexual, death (aggressive behaviour)
Kesadaran Vs Ketidaksadaran Consciousness Vs Unconscious. Ide, pemikiran, dan ingatan berada di area ketidaksadaran 3 level kesadaran: Conscious: peristiwa, perasaan, dan dorongan yang disadari. Preconscious: ingatan yang dapat ditampilkan pada kesadaran Unconscious: ingatan yang di-repress dari kesadaran, dan ide-ide serta keinginan yang tidak pernah diungkapkan tidak logis, irasional, primitif. Cth: mimpi, fantasi
Kecemasan (Anxiety) Adalah suatu ancaman/ tekanan yang memotivasi manusia untuk melakukan sesuatu Ada 3 macam: Reality A.: takut akan bahaya dunia luar Neurotic A.: takut insting akan tampil dan menyebabkan sso dihukum. Moral A.: Takut akan kesadarannya sendiri. Ketika ego tidak dapat mengontrol kecemasan dengan rasio ego defense mechanism
Mekanisme Pertahanan Diri (Defense Mechanism) Denial : menyangkal kenyataan Projection: atribusi trait yang tidak dapat diterima oleh ego diri kepada orang lain Fixation: berhenti pada tahap perkembangan tertentu Regression: mundur pada tahap perkembangan sebelumnya Rationalization: memberikan alasan yang masuk akal untuk perbuatan yang tidak dapat diterima ego Sublimation: dorongan negatif diubah menjadi perilaku yang dapat diterima masyarakat Displacement: melakukan perbuatan bukan pada orang yang seharusnya Repression: melupakan perbuatan yang menimbulkan kecemasan. Reaction Formation: bertingkah laku sebaliknya dari yang terpikir di uncons.
Perkembangan Kepribadian Fase Oral (0 - 1,5 tahun): mencapai kepercayaan terhadap orang lain, dunia, dan diri sendiri (X penakut, cari perhatian, cemburu, agresif, kesepian, insecure) Fase Anal (1,5 – 3 tahun): belajar mandiri, memiliki kekuatan pribadi, belajar untuk mengenal dan mengatasi perasaan negatif disiplin Fase Phallic (3 – 7 tahun): belajar menerima perasaan yang terkait dengan seksualitas sebagai sesuatu yang alami dan menghargai tubuh secara positif (X frigidity, impotensi) Fase Laten (7 – 12 tahun): Fase Genital (12 tahun +)
PROSES TERAPI
Tujuan Membantu pasien mencapai pemecahan konflik intrapsikis dengan cara memperoleh insight dan memahami penyebab perilaku Memperbaiki karakter dengan membuat yang tidak disadari menjadi disadari
n Fungsi dan Peran Terapis Mengajar klien arti dari proses terapi sehingga klien mendapatkan insight atas permasalahannya dan meningkatkan kesadaran mengenai cara untuk berubah klien dapat lebih rasional dalam mengontrol hidupnya. Klien dalam Proses Terapi Ada komitmen untuk mau menjalani rangkaian proses terapi yang lama dan intensif Hubungan Terapis-Klien Terjadi transference
Teknik dan Prosedur Terapi Free Association: Terapis meminta klien untuk mengosongkan pikiran, dan mengatakan apa saja yang ingin dikatakannya tanpa ada batasan. Tugas terapis: membantu jika terjadi blocking, menganalisis perkataan-perkataan klien Dream Analysis: Mimpi”royal road to unconscious” Laten content tampil dalam manifest content Tugas terapis: mengartikan simbol-simbol dalam mimpi
Teknik dan Prosedur Terapi Analisis dan interpretasi Resistance Resistance: hambatan dalam proses terapi di mana materi ketidaksadaran tidak dapat tampil karena adanya kecemasan atau adanya peristiwa yang menyakitkan biasanya tampil dalam bentuk lupa mimpi, diam, terlambat datang, block dalam free association) Analisis dan interpretasi Transference Transference: perasaan, dorongan, sikap, dan defense terhadap seseorang di masa sekarang, yang merupakan pengulangan atau displacement dari reaksi terhadap seseorang yang hadir dalam masa kecil klien.
The Neo-Freudians Carl Jung: Alfred Adler: Erich Fromm: Erik Erikson: Menekankan akan adanya tujuan dalam hidup manusia. Masa sekarang bukan hanya ditentukan oleh masa lalu tetapi juga masa depan Alfred Adler: Motivasi manusia pertama-tama ditentukan oleh tekanan sosial.Penekanan pada aspek sosial dalam kepribadian bukan pada aspek seksual. Kesadaran adalah pusat kepribadian. Manusia adalah tuan , bukan korban. Erich Fromm: Hidup adalah kesempatan bagi manusia untuk memenuhi harkatnya sebagai manusia: kreatif, mencintai, produktif, dan tidak terasing dari diri sendiri. Erik Erikson: Manusia mampu mengatur perilaku mereka dan mengarahkan aktivitas mereka untuk membangun diri bersama dengan lingkungan. Ego mampu mengatasi krisis, membangun kemampuan adaptif, dan perlahan-lahan membentuk identitas.