ASKEP KELUARGA PADA KELUARGA Tn. A

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUBERKULOSIS PADA ANAK ???? Oleh: Ikeu Nurhidayah K, S.Kep., Ners
Advertisements

TUGAS DAN LATIHAN TUJUAN:
DATA IDENTIFIKASI DAN LINGKUNGAN
ASIAH NH STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR 2011
ASKEP WAHAM.
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
BIDAN SEBAGAI PENDIDIK
BAHAYA PENYAKIT DAN KECELAKAAN DI PERUMAHAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama berusia 2 ½ tahun dan berakhir ketika anak berusia.
DIARE (MENCRET).
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEWASA MUDA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
1 TUGAS DAN LATIHAN TUJUAN: Setelah mengerjakan tugas ini diharapkan mahasiswa mampu menganalisis asuhan keperawatan pada keluarga dengan pasangan baru,
A. Syarat Materil : B. Syarat Formil Materil Umum/Absolut
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN ”D” DENGAN ANGGOTA KELUARGA MENGALAMI ALERGI DI JALAN TUPAI LORONG 10 NO. 9 RT.B. RW 02 KELURAHAN BONTOBIRAENG KECAMATAN.
AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
Created by : Kuat Sitepu, SD, SMP, SMA, AMK, SST,S.Kep, NS, M.Kes.-
RUMAH SEHAT.
Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga
SOAL KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
TUJUAN PENGATURAN PENYELENGGARAAN PONDOKAN
Pembinaan Kader Kesehatan OLEH : NOVA YANTI HAREFA, S.Si.T, M.Kes
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Kedudukan Dalam Keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Kebutuhan Dasar Pada Bayi Baru Lahir
KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
ASUHAN NEONATUS,BAYI,BALITA,DAN PRA SEKOLAH
ASKEP KELUARGA Pengertian :
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
Asuhan pada masa nifas dan menyusui
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
MODEL KEPERAWATAN LANSIA
Pengertian IUD Suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan.
ILMU KEPERAWATAN FIKKES UMM
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA BAPAK “S” DENGAN SALAH SATU ANGGOTA MENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNUT BAOK, PRAYA LOMBOK.
PROSES SKORING Prodalima, S.Kep, Ners.
ASKEP PADA USIA LANJUT By.FITRY ERLIN.
DEFINISI 1. BUDAYA budaya yaitu semua yang termasuk dalam pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat dan kebiasaan lain yang dilakukan manusia.
Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah
KONSEP KELUARGA Andan Firmansyah.
PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NO. 24 TAHUN 2017 TENTANG
Coping terhadap grief pada anak tunggal atas kematian ayahnya
Pembinaan Kader Kesehatan
KELUARGA Ag.Kirwanto, S.Pd. M.A.
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
PELATIHAN DI PUSKESMAS WELULI TAHUN 2017 AKU BERSIH, AKU SEHAT, AKU NYAMAN.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
Transcript presentasi:

ASKEP KELUARGA PADA KELUARGA Tn. A Andina Ariesta Putri

PENGKAJIAN Nama KK : Tn. A Usia : 48 Tahun DATA UMUM Nama KK : Tn. A Usia : 48 Tahun Alamat dan Telepon : Sijunjung Pekerjaan KK : PNS Pendidikan KK : S1

Komposisi Keluarga Status Imunisasi Ny. W An. A An. F P Istri Anak No Nama JK Hub. dg KK Umur Pekerjaan Status Imunisasi Ke t BCG Polio Hepatitis DPT Campak 1 2 3 4 Ny. W An. A An. F P Istri Anak 45th 18th 13th PNS Mahasiswa Siswa

Genogram Keterangan : O : Perempuan  : Laki - laki X : Meninggal _ : Menikah --- : Serumah : Identifikasi Klien : Identifikasi klien  O

Tipe Keluarga Keluarga ini tergolong Nuclear family karena dalam satu rumah terdapat ayah, ibu, dan anak sehingga dapat mempercepat penularan penyakit jika salah satu anggota keluarga menderita penyakit yang dapat menular. Keluarga Ny. P terdiri dari Tn.A, Ny.P dan dua orang anak yaitu An.R dan An.N.

Suku Bangsa Ny. P dan Tn.A bersuku Minang . Dlm mengasuh anak tidak ada budaya atau pola adat yang mempengaruhi Keluarga Ny. P beragama Islam. Keluaraga Ny. P biasanya melakukan sholat 5 waktu di rumah dan jarang sholat berjamaah dimesjid atau musholla. Dan Ny. P mengatakan ia tidak aktif di dalam kegiatan pengajian di musholla karena sibuk bekerja. Tidak ada nilai – nilai keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan. Agama

Status Sosial Ekonomi Keluarga Keluarga Tn.A Menengah keatas, Tn.A dan Ny. P adalah seorang PNS dengan pendapatan ± Rp.3.000.000/bulan ini berasal dari gaji Tn.A dan pendapatan Ny.P dari gajinya ± Rp.2.700.000/bulan. Total pendapatan keluarga Tn.A ± Rp5.700.000 perbulan dan pengeluaran yang berfokus pada biaya kebutuhan 2 orang anak ±2.500.000/bulan dan pembiayaan kebutuhan sehari –hari ±Rp1.000.000/perbulan serta tagihan rutin perbulan yaitu listrik, air, dan telepon ±Rp500.000/perbulan. Ny P dan Tn.A masih bisa menabung untuk keperluan yang tak terduga.

Aktivitas Rekreasi Keluarga Keluarga Ny. P cukup sering nonton TV bersama saat berkumpul, juga saling bercerita. Pada hari libur keluarga biasanya pergi berwisata baik sekitar Sijunjung maupun ke luar kota.. Pada saat hari besar biasanya keluarga mengunjungi anggota keluarga atau famili dari Tn.A dan Ny.P Keluarga Ny. P mengatakan anggota keluarga merasa senang setiap di adakan pertemuan dan rekreasi keluarga dan juga lebih meningkatkan hubungan kekeluargaan.

Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini Tahap perkembangan keluarga Ny. P adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak usia Remaja dengan tugas perkembangan sbb: Menyeimbangkan kebebasan & tanggungjawab ketika remaja menjadi dewasa & semakin mandiri. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan. Berkomunikasi secara terbuka antara orangtua dan anak-anak

Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi Tahap yang belum adalah tahap dengan anak dewasa dan sebentar lagi mungkin terjadi sehingga keluarga sudah memikirkan ke arah sana

Riwayat Keluarga Inti Ny. P sudah 19 tahun menikah dengan Tn. A Pada saat menikah Tn.A berusia 29 tahun dan Ny.W berusia 26 tahun.   Pada saat ini riwayat kehatan keluarga adalah sebagai berikut: Tn.A pd saat pengkajian tdk memiliki keluhan kesehatan. Sebelum menikah (umur 26 th) pernah menjalani operasi usus buntu dan 1 bulan yll sempat menderita chikungunya. Ny.P pd saat pengkajian tdk memiliki keluhan kesehatan. 1 tahun yll Ny. P pernah menderita asam urat, dan 5 tahun yll pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tulang rusuknya patah. Untuk riwayat kehamilan, pd saat kehamilan anak pertama, Ny. P mengalami muntah, lemah & sering merasa kelelahan hingga trismester ketiga. Pd anak ke-2 kelahiran dg operasi, dan Ny. P mengalami keguguran pd kehamilan anak ke -3. An. R pada saat pengkajian tidak memiliki keluhan kesehatan. An. A punya riwayat kejang pada saat berusia 1,5 tahun. Selain itu An. A juga punya riwayat alergi makanan laut seperti ikan asin.

Riwayat Keluarga Inti An. N pada saat pengkajian memiliki keluhan kesehatan. Ny. P mengatakan An.N kemaren makan rujak diskolahnya dan pulangnya kehujanan. Pada malam harinya badan An. N panas dan mengalami mencret disertai muntah. Ny. P mengatakan An. N sudah mencret sebanyak 5x dan muntah 1x . Pada saat pengkajian An.N suhu tubuhnya 380 C. Ny. P mengatakan An. N tidak mau minum dan minum nya hanya sedikit. Ny. P sudah memberikan pertolongan pertama yaitu kompres dan oralit. Ny. P juga telah membawa An. N berobat ke dokter dan dokter memberikan oralit dan beberapa obat, tapi mencret An. N belum ada angsuran dan masih ada mencretnya. Keluarga berencana untuk membawa An. N ke Rumah Sakit jika An. N belum ada angsuran sembuh.

Riwayat Keluarga Sebelumnya Riwayat keluarga dari pihak suami: ibu dari Tn A sudah meninggal karena DM, ayah Tn.A tidak ada keluhan kesehatan . Riwayat keluarga dari pihak istri: ibu dari Ny.P menderita penyakit rematik, ayah Ny. P punya riwayat hipertensi dan sudah pernah menjalani operasi katrarak. Baik dari keluarga Tn. A dan Ny.P tidak ada mempunyai penyakit menular.

Pengkajian Lingkungan Karakteristik Rumah Gambar tipe tempat tinggal Status rumah yang ditinggali adalah sudah milik sendiri Denah rumah Gambarkan kondisi rumah Rumah Tn.A dan Ny. P adalah rumah permanen yang cukup besar. Yang terdiri dari 3 kamar tidur, dapur, kamar mandi, ruang makan, garasi, ruang keluarga dan sumur. Di bagian depan dan samping rumah terdapat teras yang rapi. Penataan perabotan dalam rumah tampak rapid an bersih, ventilasi cukup, dan penerangan baik, lantai dari keramik, tembok permanen, kuat dan dapat melindungi suhu dingin dan gangguan keamanan lain. Semua kamar memiliki penerangan yang cukup.

Cont’ Dapur terkesan bersih dan lapang, sumber air bersih berasal dari PDAM, disamping itu juga memiliki sumur. Alat masak lengkap dan bersih karena selalu dicuci setelah dipakai. Tidak terdapat alat pengaman untuk kebakaran. Penempatan alat dapur tidak terjangkau oleh anak kecil sehingga tidak membahayakan. Peralatan kamar mandi lengkap dan setiap anggota keluarga memiliki peralatan mandi sendiri. Bak mandi dikuras minimal 2 minggu sekali dan tidak ada jentik-jentik nyamuk. Hunian tempat tidur untuk satu kamar dihuni maksimal 2 orang, privasi orang yang ada dikamar terjamin karena kamar memiliki pintu dan kunci. Tidak ada binatang peliharaan, saat pengkajian tidak tampak serangga berkeliaran.

Cont’ Keluarga mengatakan bahwa mereka merasa aman dan nyaman tinggal dalam rumah dan dapat melakukan kegiatan dengan leluasa. Anggota keluarga mengatakan bahwa mereka dapat melakukan aktivitas dengan leluasa dan tidak merasa terganggu dari orang luar. Rumah relative aman dari resiko kecelakaan ataupun ancaman criminal. Pintu kuat dan jalan didepan rumah agak sedikit ramai. Sampah rumah tangga dikelola oleh Dinas Kebersihan dan setiap bulan ada uang sampah sebesar Rp 10.000,-. Keluarga merasa tidak ada masalah dengan pembuangan sampah. Anggota keluarga merasa puas dengan penataan rumah

Denah Rumah K. Mandi K. Mandi Sumur Dapur Kamar Tidur Ruang Makan Ruang Tamu Ruang Keluarga Ruang Makan K. Mandi Kamar Tidur Garasi Teras K. Mandi Sumur Dapur

Karakteristik Tetangga & Komunitas RW Hubungan keluarga Ny. P dg tetangga berjalan baik. Tipe komunitas bersifat homogen, yaitu umumnya bersuku Minang dilingkungan tempat tinggal Ny. P. Kegiatan yang dilakukan Tn. A pada hari libur dilingkungan tempat tinggal adalah gotong royong bersama tetangga untuk membersihkan lingkungan. Dan ada juga kegiatan yang diikuti oleh Ny.P yaitu kegiatan Arisan minggu. Sebagian besar komunitas adalah penduduk pribumi dan hanya sebagian kecil penduduk pendatang, dan keluarga Ny. P merupakan pendatang yang sudah menetap sejak tahun 1989. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai pegawai dan pedagang. Perumahan penduduk dilingkungan rumah Ny. P cukup padat, jalan yang digunakan relatif aman.

Mobilitas Geografis Keluarga Tn.A dan Ny. P sudah ±10 tahun tinggal di daerah tempat tinggalnya saat ini.Tn.M dan Ny. W seorang pegawai negri.

Perkumpulan Keluarga & Interaksi dg Masyarakat Tn.A dan Ny.P Sering berkumpul pada malam hari bersama keluarganya,dimana seluruh anggota keluarga dapat berkumpul secara utuh setelah kesibukan pada pagi dan siang hari. Aktivitas yang dilakukan saat berkumpul di malam hari biasanya adalah makan malam bersama,menonton TV. Hubungan keluarga Tn. A dengan keluarga besar dari pihak Ny.P berjalan baik,begitupun dari pihak Tn.A. Interaksi masyarakat : keluarga Tn. A dan Ny. P bisa berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan rumahnya dan Ny.P aktif dalam arisan.

Sistem Pendukung Keluarga Apabila timbul masalah kesehatan,keluarga menggunakan sistem pendukung yang tersedia di lingkungannya seperti: puskesmas, RS dan klinik dokter. Namun biasanya jika sakit keluarga cendrung langsung ke klinik dokter. Keluarga Tn.M memanfaatkan ASKES untuk berobat ke pelayanan kesehatan.

Struktur Keluarga Pola Komunikasi Keluarga Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai sehari – adalah minang dan kadang – kadang bahasa Indonesia. Keluarga tidak memiliki kesulitan dalam penerimaan pesan, komunikasi di keluarga terbuka, frekuensi komunikasi dalam keluarga serumah setiap hari dilakukan, untuk komunikasi dengan anak tertua yang kuliah di Padang biasanya dilakukan melalui telepon selular dan selama ini tidak ada masalah dalam keluarga mengenai komunikasi.

Struktur Kekuatan Keluarga Tn.A merupakan pemegang kendali untuk keluarganya dan Tn.A sebagai pemimpin rumah tangga. Sedangkan Ny. P juga bekerja sebagai PNS untuk menambah pendapatan keluarga. Dalam setiap proses pengambilan keputusan yang dilakukan keluarga Tn. A yaitu apabila ada suatu masalah atau perdebatan pendapat dalam keluarga maka pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dengan melakukan musyawarah dan masih bisa disatukan . Misalnya dalam pengambilan keputusan untuk menggunakan alat kontrasepsi Ny.P memilih spiral yang dipakai,karena Ny.P merasa lebih sesuai dan Tn. A menyetujuinya.

Struktur Peran Tn.A berperan sebagai suami bagi istrinya,dan kepala keluarga yang bertanggung jawab dan memberi nafkah bagi keluarga .Menjadi orang tua bagi anak-anaknya dan juga teman hidup bagi istrinya dan pelindung bagi Ny.P dan anak-anaknya. Ny P berperan sebagai istri dan ibu yang baik. Ny P sangat menyayangi dan menghormati suaminya. Ny. P bertanggung jawab terhadap urusan dapur dan kenyamanan rumah serta menjaga anaknya.

Nilai dan Norma Keluarga Keluarga Ny. P memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga seperti norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Jika ada keluarga yang sakit biasanya di bawa ke klinik dokter. Dalam kehidupan sehari – hari keluarga menjalani hidup berdasarkan tuntunan agama islam.

Fungsi Keluarga Fungsi Afektif Ny. P mengatakan pernikahannya selama ini harmonis dan Ny. P senang dengan pernikahan yang telah dijalaninya selama 12 tahun ini. Walau kadang masih ada sedikit perbedaan pendapat maupun salah paham namun masih bisa diselesaikan dengan baik. Menurut Ny. P keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.

Fungsi Sosialisasi Ny.P mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama dan saling menyesuaikan dengan lingkungan yang ada dan berinteraksi dengan tetangga.Keluarga selalu menjaga hubungan baik dengan tetangga mereka,jika ada tetangga yang sakit,pesta dan meninggal dunia anggota keluarga akan menjenguk dan ikut peran serta membantu tetangganya.

Fungsi Perawatan Kesehatan Menurut keluarga Tn.A sehat adalah apabila keluarga dapat melaksanakan seluruh aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan. Sedangkan sakit adalah suatu keadaan dimana seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan/ seluruh aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan baik dan optimal. Pada saat pengkajian tgl 14 Desember 2011 An. N mengalami diare. Menurut Ny. P diare adalah buang air besar yang encer dan sering. Menurut Ny.P, An. N sudah mencret sebanyak 5x dalam sehari disertai muntah 1x.

Fungsi Perawatan Kesehatan Cont’ Penyebab dari penyakit diare menurut Ny.P adalah Akibat makan makanan sembarangan Makan makanan yang asam (buah-buahan) Makan makanan yang pedas Menurut Ny.P tanda dan gejala diare adalah: Buang air besar cair/encer dan sering Nafsu makan berkurang Demam Minum sedikit Bibir pucat dan kering

Fungsi Perawatan Kesehatan Cont’ Menurut Ny.P, beliau tidak mengetahui dampak lanjut dari diare, yang beliau tahu jika penyakit ini dibiarkan An. N akan meninggal. Keluarga Tn. A sangat cemas dan takut melihat penyakit anaknya dan anaknya tidak mau makan dan minum. Keluarga Tn. A baru membawa An. N ke dokter terdekat namun keluarga Tn.A belum puas karna penyakit An.N belum juga sembuh. Ny.P mengatakan sejauh ini sudah merawat An.N dirumah dengan cara mengompres suhu An.N agar suhu tubuh An.N turun dan memberikan oralit pada An. N. Ny. P telah memberikan air putih namun An. N sulit minum.

Fungsi Perawatan Kesehatan Cont’ Ny. P mengatakan bahwa keluarganya selalu membersihkan lingkungan rumahnya dengan cara goro bersama anggota keluarga yang ada di rumah pada saat hari libur atau pada waktu tidak adanya kesibukan dari masing–masing anggota keluarga. Tempat pembuangan sampah terdiri dari tempat sampah kering dan basah yang telah di sediakan oleh pemerintah setempat dan setiap pagi sampah di jemput oleh petugas kebersihan. Namun Ny. P mengatakan tidak tau bagaimana lingkungan yang baik untuk penyakit diare. Ny. P mengatakan bila timbul masalah kesehatan keluarga,keluarga menggunakan sistem pendukung yang tersedia seperti bidan,puskesmas dan rumah sakit . Ny. P mengatakan melihat kondisi An. N yang masih diare,tampak pucat dan masih lesu. Ny. P mengatakan akan membawa An. N berobat ke Rumah sakit jika diare anaknya masih berlanjut.

Fungsi Reproduksi Keluarga Ny.P memiliki dua orang anak perempuan yang masing – masing berumur 16 dan 21 tahun. Setelah melahirkan anak pertama Ny.P memakai alat kontrasepsi spiral. Selama memakai alat kontrasepsi Ny. P tidak merasakan keluhan yang berarti. Hingga saat ini menstruasi Ny. P teratur. Pada kehamilan anak ke-3, Ny. P mengalami keguguran pada usia kandungan 4 bulan. Sampai sekarang Ny. P memakai alat kontrasepsi spiral.

Fungsi Ekonomi Ny.P mengatakan dapat mengatur keuangannya dengan baik. Dengan kondisi keuangan yang ada dan mempunyai tabungan Ny.P mengatakan memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan keluarga dengan membawa ke klinik dokter dan Puskesmas atau Rumah Sakit.

Stres dan Koping Keluarga Stresor Jangka Pendek & Panjang Stresor jangka pendek Tn. A tidak ada keluhan kesehatan begitu juga Ny. P tetapi An.N sekarang sedang diare yang sudah 2 hari. Keluarga sudah memcoba membawa An. N berobat ke dokter namun belum ada anggsuran   Stresor jangka panjang Ny. W mengatakan tidak ada masalah yang berat di keluarga. Keluarga juga merasakan hidup berkecukupan. Keluarga Ny. P sudah tinggal dirumah milik mereka sendiri/pribadi.

Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stresor Bila ada masalah kesehatan secepatnya dibawa ke dokter dan bila ada masalah kesalahpahaman diantara anggota anggota keluarga akan segera diselesaikan dan dibicarakan secara terbuka bersama - sama

Strategi Koping Kontruksi yang digunakan Keluarga menggunakan sistem dukungan sosialnya dari keluarga besarnya. Jika ada keperluan mendadak. Sedangkan jika ada masalah dalam keluarga, keluarga berusaha untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan mendiskusikanya.

Strategi Adaptasi Disfungsional Keluarga Ny. P tidak memiliki adptasi yang disfungsional karena Ny. P dan anggota keluarga lainnya selalu terbuka terhadap semua persolan yang dihadapi sehingga setiap masalah dapat dicarikan jalan keluar secara bersama-sama.

Pemeriksaan Fisik 

Harapan Keluarga terhadap Petugas yang ada Harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi adalah agar masalah tersebut dapat teratasi dan keluarga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa gangguan kesehatan. Harapan keluarga terhadap kunjungan perawat keluarga adalah perawat keluarga dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dihadapi keluarga dan membantu keluarga dalam mengatasi masalah tersebut selain itu dengan adanya kunjungan rumah tersebut keluarga berharap dapat menambah pengetahuan, mereka tentang kesehatan.

ANALISA DATA TAHAP i 

ANALISA DATA TAHAP ii 

Diagnosis Keperawatan Keluarga Resiko Kekurangan Volume Cairan pada An. N keluarga Tn. A berhubungan dengan KMK merawat An. N dengan masalah Diare Diare pada An. N keluarga Tn. A berhubungan dengan KMK merawat An. N dengan masalah Diare

SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga Tn.A

THANK YOU