PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB II Program Linier.
Advertisements

Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB 6 HUBUNGAN LINEAR Kuliah ke 4.
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
Fungsi Penerimaan.
Oleh : Devie Rosa Anamisa
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
KEWIRAUSAHAAN Bab II Pembiayaan usaha baru U Febriyanto, SE, MM.
Persamaan Linier Simultan
SRI SULASMIYATI, S.SOS., M.AP
Pertemuan 3 Penggunaan fungsi linier dalam ekonomi dan bisnis
BIAYA PRODUKSI Robinhot Gultom, SE, M.Si.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
Aplikasi fungsi linier
Perilaku Produsen Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto.
Analisis break even point
FUNGSI PENERIMAAN Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag..
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
Penerapan Ekonomi Fungsi Linier
“Fungsi” pada Keseimbangan Pasar
PERENCANAAN KAPASITAS
Fungsi non linier: Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, BEP
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 6 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS
FUNGSI LINEAR – Bagian 2.
Bab VI Teori Biaya Produksi
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
PL PDF 1 PL PDF 2 PL PPT 1 PL PPT 2 OPERATION RESEARCH Program Linier.
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
PENERAPAN FUNGSI LINIER
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI
MODUL 8. keseimbangannya ? PEMBAHASAN SOAL-SOAL
PENDAHULUAN : SIFAT-SIFAT MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM LINIER PENDAHULUAN
APLIKASI TURUNAN DALAM EKONOMI DAN BISNIS
Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep
PENYELESAIAN PROLIN DENGAN METODE ALJABAR
06 SESI 6 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
BREAK EVEN POINT ANALYSIS
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
Matematika Ekonomi febriyanto.
06 Matematika Bisnis Perhitungan & BEP Irson, SE., MM. EKONOMI
Presented by: EDY SETIYO UTOMO, S.Pd, M.Pd
MATEMATIKA Fungsi dan Hubungan Linier
Analisis dan Estimasi Biaya
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Ir. Ginanjar Syamsuar, M.E.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
PENDAHULUAN Pertemuan 1 MATEMATIKA BISNIS Moraida Hasanah, M.Si.
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN
ANALISIS BREAK EVEN POINT OLEH : PAK PROJO. ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP  Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok Adalah keadaan suatu.
Transcript presentasi:

PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA MATEMATIKA BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA Dosen : Permadina Kanah Arieska, S.Si, M.Si

Sumber/referensi Chiang, Alpha C. 1993. Dasar-Dasar Matematika Ekonomi Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga. Desmizar. 2003. Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Dumairy, Edisi 2 Cetakan 6 tahun 2012, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : BPFE UGM. Josep Bintang Kalangi. Cetakan 2 tahun 2012. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Buku 1 Jakarta : Salemba Empat. . Sofjan Assauri. 2000. Matematika Ekonomi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Perkasa. Hussain Bumulo& Djoko Mursinto, 2010, Matematika untuk Ekonomi dan Aplikasinya ,Bayumedia Publishing, Malang

Tujuan: Mahasiswa diharapkan mampu memahami Konsep-konsep Matematika dalam penerapannya pada masalah ekonomi dan bisnis. Kompetensi Lulusan: Mampu menyelesaikan persoalan Matematika permasalahan Ekonomi dan Bisnis.

Materi Perkuliahan Himpunan Deret Bunga Majemuk Fungsi Linier Penerapan Fungsi Linier dalam Bisnis dan Ekonomi Fungsi Non Linier Penerapan Fungsi Non Linier dalam Bisnis dan Ekonomi Anuitas

Setelah UTS.... Lanjutan FUNGSI LINIER (Pertemuan 9,10) Fungsi Konsumsi Fungsi Tabungan Fungsi Investasi Angka Pengganda Aplikasi Fungsi dalam Bisnis dan ekonomi

SILABUS MATERI FUNGSI NON LINIER FUNGSI NON LINIER (Pertemuan 11,12,13) Fungsi Biaya Fungsi Penerimaan BEP Aplikasi Fungsi dalam Bisnis dan Ekonomi

Aplikasi dan Penerapan Bisnis dan Ekonomi Fungsi Non Linier Aplikasi dan Penerapan Bisnis dan Ekonomi

FUNGSI BIAYA DAN FUNGSI PENERIMAAN Fungsi Biaya. Biaya total (total cost) yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam operasi bisnisnya terdiri atas biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). FC : biaya tetap VC : biaya variabel C : biaya total k : konstanta v : lereng kurva VC dan kurva C

C Contoh Kasus : Diketahui : FC = 20.000 , VC = 100 Q Ditanyakan : Tunjukkan persamaan dan kurva totalnya !!! Berapa biaya total yang dikeluarkan jika diproduksi 500 unit barang ??? Penyelesaian : C = FC + VC  C = 20.000 + 100 Q Jika Q = 500, maka ; C = 20.000 + 100 (500) = 70.000 C

FUNGSI PENERIMAAN Fungsi Penerimaan. Penerimaan sebuah perusahaan dari hasil penjualan barangnya merupakan fungsi dari jumlah barang yang terjual atau dihasilkan. Semakin banyak barang yang diproduksi dan terjual, semakin besar pula penerimaannya. Penerimaan total (total revenue) adalah hasilkali jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit barang tersebut. Secara matematik, penerimaan merupakan fungsi jumlah barang, kurvanya berupa garis lurus berlereng positif dan bermula dari titik pangkal.

Contoh Kasus : Harga jual produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp. 200,00 per unit. Tunjukkan persamaan dan kurva penerimaan total perusahaan ini !!! Berapa besar penerimaannya bila terjual barang sebanyak 350 unit ??? Penyelesaian : R = Q X P = Q X 200 = 200 Q Bila Q = 350, maka ; R = 200 X 350 = 70.000

ANALISIS PULANG-POKOK Keuntungan (profit positif,  > 0) akan didapat apabila R > C . Kerugian (profit negatif,  < 0) akan dialami apabila R < C . Konsep yang lebih penting berkenaan dengan R dan C adalah konsep pulang-pokok (break-even), yaitu suatu konsep yang digunakan untuk menganalisis jumlah minimum produk yang harus dihasilkan atau terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Keadaan break-even (profit nol,  = 0) terjadi apabila R = 0; perusahaan tidak memperoleh keuntungan tetapi tidak pula mengalami kerugian. Secara grafik, hal ini ditunjukkan oleh perpotongan antara kurva R dan kurva C.

TPP : (break-even point / BEP) Gambar Kurvanya : Q : jumlah produk R : penerimaan total C : biaya total : profit total ( = R – C ) TPP : (break-even point / BEP)

Contoh Kasus : Diketahui : C = 20.000 + 100 Q , R = 200 Q Ditanyakan : Berapakah tingkat produksi pada saat BEP ???.. Apa yang terjadi pada saat produksinya sebanyak 300 unit ???... Penyelesaian : Profit = R – C jika Q = 300, maka : BEP ; P rofit = 0,  R – C = 0 R = 200 (300) = 60.000 R = C C = 20.000 + 100 (300) = 50.000 200 Q = 20.000 + 100 Q 100 Q = 20.000 Q = 200 Keuntungan ; Profit = R – C 60.000 – 50.000 = 10.000

Gambar Kurvanya adalah :

Kerjakan Soal dibawah Ini ! 1. Diketahui : FC = 40.000 , VC = 200 Q Ditanyakan : Tunjukkan persamaan biayanya. Berapa biaya total yang dikeluarkan jika diproduksi 500 unit barang ? 2. Harga jual produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp. 200,00 per unit. Tunjukkan persamaan penerimaan total perusahaan ini ! Berapa besar penerimaannya bila terjual barang sebanyak 400 unit ??? 3. Diketahui : C = 40.000 + 200 Q , R = 400 Q Ditanyakan : Berapakah tingkat produksi pada saat BEP ???.. Apa yang terjadi pada saat produksinya sebanyak 300 unit ???...

B. Grambarkan grafiknya !!! Kecap Asin 10 3 2 Kecap Manis 12 5 4 4. Manajer Perusahaan Kecap “ Suka Rasa “ akan membuat Kecap Asin dan Kecap Manis. Untuk itu diperlukan bahan mentah dalam satuan Ton. Waktu mesin untuk memproses dan tenaga kerja dinyatakan dalam jam. Untuk satu unit barang yang diproduksi memerlukan bahan mentah , waktu mesin dan tenaga seperti dalam tabel dibawah ini : Bahan mentah tersedia 300 Ton , waktu mesin 120 Jam dan tenaga kerja 100 jam. Apabila dijual satu unit Kecap Asin Rp 20 ribu dan Kecap Manis Rp 25 ribu . A. Hitunglah kombinasi produk yang akan dijual supaya menghasilkan keuntungan maksimal ! B. Grambarkan grafiknya !!! Produk Bahan Waktu Mesin Tenaga Kerja Kecap Asin 10 3 2 Kecap Manis 12 5 4

5 Seorang pengusaha rokok kretek ingin membuat rokok dengan komponen utama kertas , tembakau dan cengkeh. Pengusaha tersebut mencoba meramu dan membuat sendiri rokok yang akan diproduksinya, dengan menyediakan bahan baku secara terbatas yaitu 300 gram kertas, 480 gram tembakau, dan 400 gram cengkeh untuk membuat dua merek rokok. Merk X1 perbatang memerlukan 3 gram kertas, 4 gram tembakau , 4 gram cengkeh dengan biaya Rp 2000,- Merk X2 perbatang memerlukan 3 gram kertas, 6 gram tembakau, dan 5 gram cengkeh dengan biaya Rp 3000,-. Bagaimanakah kombonasi yang paling murah dari kedua merek rokok tersebut dan hitunglah laba maksimum nya!