RECECIVING & SHIPPING PTLF Kelompok 7 Falentino Suherdi 063.10.084 Bustomi romdhon 063.11.061 Naura dinan 063.11.059 Ibnu sidiq 063.11.021 Mega putri 063.11.069 Kelompok 7 Falentino Suherdi 063.10.084 Fatwa Narozi Ontario 063.12.036 Ilham Haryadin Ritonga 063.12.057 Nanda Kurniawan 063.12.053
Receiving & shipping Pengertian Receiving adalah proses penerimaan material, baik material local ataupun dari impor. Bagian receiving melakukan penerimaan material dan pengecekan terhadap barang – barang yang diterima sesuai dengan dokumen pengiriman dari supplier. Material material yang diterima Material material yang diterima dalam kegiatan receiving pada umumnya dapat dikelompokan menjadi :
Receiving & shipping A. Part : Komponen yang digunakan dalam perakitan menjadi suatu produk. Material ini tergolong ke dalam bahan baku / raw material. Contohnya : PCB Assy, Cable, Wooden, Binding head ( Screw ), dan komponen assembly lainya. B. Packing material : Material yang digunakan sebagai packaging barang jadi yang siap di ekspor. Contohnya : Case carton, Protector cushion, PE sheet, owners manual dll. C. Sub material ; Merupakan bahan pendukung dalam perakitan suatu produk / sebagai bahan pembantu untuk kelengkapan perakitan Contohnya : Solder wire, Grease, Loctite, Adhesive, lem, alkohol dll.
Receiving & shipping FASILITAS YANG DIBUTUHKAN - Gudang Bahan Baku - Gudang Bahan Pembantu - Gudang Barang Jadi - Mobil Box - Kotak Surat - Pabrik/Lantai Produksi
Receiving & shipping Kegiatan dalam receiving dan shiping Receiving;secara garis besar meliputi : -Membongkar bahan-bahan dari kendaraan -Menerima catatan tanda terima dan membandingkan dengan slip pengepakan -Membongkar container -Mencatat kekurangan,kerusakan,cacat -Mengindentifikasi dan menyortir bahan -Menjaga catatan -Memeriksa tanda terima slip pengepakan -Mengirimkan bahan ke gudang atau ke bagian produksi untuk digunakan -Menerima catatan tanda terima slip pengepakan
Receiving & shipping Kegiatan dalam receiving dan shiping Shipping;secara garis besar meliputi : -Pengiriman persediaan barang jadi yang dipilih untuk memenuhi pesanan -Pengepakan barang untuk pengiriman -Memasukkan barang pesanan ke kendaraan pengangkut
Receiving & shipping Barang yang dikirim adalah : - Barang Jadi, adalah barang yang siap untuk dipasarkan di pasaran - Barang Setengah Jadi, adalah barang yang dikirim ke suatu tempat untuk di olah kembali sehingga menjadi barang jadi yang siap di pasarkan
Receiving & shipping Dock Dock adalah daerah dari bangunan di mana kendaraan barang ( biasanya jalan atau rel ) yang dimuat dan dibongkar . DOCKING biasanya ditemukan pada bangunan komersial dan industri , dan gudang pada khususnya.METODE PEMINDAHAN DOCKING TERDIRI DARI BERBAGAI JENIS.SALAH SATU YANG CUKUP SERING DIGUNAKAN DALAM DUNIA INDUSTRI ADALAH CROSS DOCKING.
Receiving & shipping CROSS DockING Definisi cross docking adalah pemindahan barang dari truck pada proses penerimaan barang langsung kedalam truck pengiriman. Proses ini sebenarnya adalah bagian daripada proses efisiensi penerimaan barang selain proses bulk storage (penyimpanan paletisasi) dan proses racking. Pada dasarnya cross docking merupakan proses pemendekan pengiriman langsung dari penerimaan barang tanpa melalui proses put away, refill dan picking
Receiving & shipping Persyaratan cross docking 1.Barang diterima = barang dikirimkan. Jika seluruh barang yang diterima gudang merupakan barang yang akan dikirimkan, maka ini adalah kondisi ideal untuk melakukan cross docking 2.Tersedia lokasi yang memadai Lokasi ini digunakan untuk membongkar barang terlebih dahulu digudang. Barang yang akan dinaikan langsung ke kendaraan pengangkut(truck,kapal,atau pesawat barang) ditinggalkan dan sisanya disimpan dilokasi rak. Dengan cara ini maka gudang setidaknya sudah menghemat ½ aktifitas picking yang tidak dilakukanya. Disamping itu juga perlu disiapkan luasan loading dock yang sesuai agar cross docking dapat cepat dilaksanakan.
Receiving & shipping Persyaratan cross docking 3.Kuantitas jenis barang yang terbatas Cross docking akan semakin efektif jika jenis barang yang akan di cross dockingkan tidak terlalu banyak, tetapi dalam kuantitas yang banyak. 4.Jadwal kedatangan truck sama dengan jadwal keberangkatan Untuk mencapai kondisi ini diperlukan kerja sama yang erat dengan konsumen dan distributor/principal. Pengaturan jadwal yang sesuai antara kedatangan dan keberangkatan sangat mungkin jika outlet yang dikirimkan tidak terlalu banyak. 5.Jenis kendaraan pengangkut yang sepadan Kesepadanan jenis kendaraan pengangkut merupakan solusi dalam mempercepat proses cross docking
Receiving & shipping Persyaratan cross docking 6.Dokumentasi yang mantap. Ini penting dikarenakan cross docking yang murni adalah pemindahan antar kendaraan pengangkut. Pastikan bahwa dokumen keberangkatan mempunyai data kuantitas barang yang sama dengan barang yang datang, tetapi bertujuan berbeda.
Receiving & shipping jenis cross docking Pre-Packed Cross Docking: Kemasan (misalnya: pallet, peti dll) dipilih oleh supplier berdasarkan pesanan dari toko, diterima dan dibawa menuju outbound docks untuk digabungkan dengan kemasan yang sama dari supplier lain untuk dimuat ke dalam kendaraan pengiriman ke toko tanpa proses handling lebih lanjut. Pre-Packed Cross Docking dapat dideskripsikan dengan gambar berikut :
Receiving & shipping jenis cross docking b. Intermediate Handling Cross Docking: Kemasan (Pallet, peti dll) diterima, lalu dibuka kemudian diberi label kembali ke dalam kemasan baru oleh distribution center untuk dikirimkan kembali ke toko. Kemasan baru ini kemudian dikirim ke outbound dock untuk digabungkan dengan kemasan yang serupa dari supplier lain di dalam kendaraan pengiriman. Intermediate Handling Cross Docking dapat dideskripsikan dengan gambar berikut :
Receiving & shipping keuntungan cross docking keuntungan cross docking secara umum dapat mencapai 50% lebih efisiensi dibandingkan pola distribusi secara tradisional. Keuntungan ini dihasilkan dengan tidak dilakukannya proses-proses normal daripada proses pergudangan.Jika gudang sudah dapat melakukan cross docking dengan normal dan lancar, maka proses efisiensi dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan proses pengiriman langsung ke konsumen (direct delivery).
Receiving & shipping TERIMA KASIH