MOLUSKA 2: BIVALVIA dan GASTROPODA Ani Rahmawati, S.Pi, M.Si Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA
BIVALVIA
periostrakum lapisan cangkang bivalvia bagian luar. Bivalvia (Pelecypoda) tubuh pipih secara lateral, tubuh tertutup cangkang berkeping dua menyatu di bagian dorsal dengan “hinge ligament“. “hinge ligament“ semacam pita elastik, terdiri dari bahan organik seperti zat tanduk (conchiolin), bersambungan dengan periostrakum cangkang . periostrakum lapisan cangkang bivalvia bagian luar. Terdiri dari berbagai jenis mussel, oyster, clam, scallop dan cockle. Pelecypoda, yang terdiri dari 8.000 spesies, merupakan penghuni perairan tawar sampai laut.
MORFOLOGI
Otot aduktor posterior MORFOLOGI Sifon air keluar Otot aduktor posterior Sifon air masuk Insang Kaki Otot aduktor anterior
FISIOLOGI Kaki berbentuk pipih secara lateral dan mengarah ke anterior sebagai adaptasi untuk meliang. Selain meliang menempel pada benda padat (kayu, batu, cangkang moluska lain, jetty, dll), hidup bebas di atas permukaan dasar perairan, pengebor benda padat, komensal/parasit. Meliang Mya, Tagelus, Ensis Menempel Mytilus, Crassostrea Hidup bebas di atas permukaan dasar scallop (simping), Cardium Pengebor benda padat Shimpworm (famili Teredinidae), Bankia Komensal/parasit Devonia, Leptosynapta, Entovalva
Pholas Venus Pecten Ostrea Mytilus Air Laut Ensis Yodia Nucula Mya Kayu Venus Pasir atau Lumpur Nucula Yodia Ensis Tagelus Mya Batu Pholas Gambar Posisi berbagai jenis Pelecypoda dalam habitatnya
Ensis Mya Ensis Teredo Nucula Venus
Pholas Pecten Tagelus Ostrea
Fisiologi Bernapas dengan sepasang insang dan mantel Merupakan deposit feeder maupun filter feeder cillia mengalirkan makanan ke mulut Saluran pencernaan : mulut, esofagus yang pendek, lambung yang dikelilingi kelenjar pencernaan, usus, rektum dan anus Peredaran darahnya terbuka : darah dari jantung ke sinus organ, ginjal, insang dan kembali ke jantung Sistem syaraf: 3 pasang ganglia beserta syaraf penghubung yang berkaitan Alat indera utama terletak di tepi mantel terutama pada lipatan tengah, bukan di kepala seperti moluska lain Ekskresi: sepasang nephridia yang terletak di bawah rongga perikardium hasil buangan utama: amonia dan urea Fisiologi
REPRODUKSI umumnya bersifat dioecious, sepasang gonad terletak berdampingan dekat usus, kopulasi tidak ada. Beberapa jenis bersifat hermaprodit (menghasilkan sel telur dan sperma pada bagian yang berbeda pada gonad yang sama dan mempunyai gonoduct yang sama Tridacnidae, Pectinidae, Teredinidae, Spharidae air tawar Pembuahan umumnya eksternal, gamet dikeluarkan melalui sifon ekshalant. Pembuahan eksternal menghasilkan larva trochopore, kemudian menjadi veliger yang berenang bebas. Masa hidup larva veliger sebagai plankton bervariasi tergantung spesiesnya, sebelum akhirnya turun ke substrat
KLASIFIKASI Kelas Pelecypoda Sub kelas 1 Protobranchia primitif, filamen insang pendek dan tidak melipat, permukaan kaki datar dan menghadap ke ventral, otot aduktor 2 buah Ordo 1 Nuculacea Ordo 2 Solenomyacea Sub kelas 2 Lamellibranchia filamen insang memanjang dan melipat, antar filamen dihubungkan oleh silia atau jaringan Ordo 1 Taxodonta Ordo 2 Anisomyaria Ordo 3 Heterodonta Ordo 4 Schizodonta Ordo 5 Adapedonta Ordo 6 Anomalodesmata Sub kelas 3 Septibranchia insang termodifikasi menjadi sekat antara rongga inhalant dan suprabranchia, yang berfungsi sebagai pompa
Kelompok Kerang (Bivalva/PELECYPODA) mussel clam scallop cockle oyster
NILAI EKONOMIS Kerang konsumsi 1) Anadara granosa (kerang darah) 2) Anadara pilula (kerang gelatik) 3) Anadara antiquata, Anadara indica (kerang bulu) 4) Anadara inflata (kerang putih, kerang tahu) 5) Mytilus/Perna edulis, Mytilus viridis (kerang hijau) 6) Musculista senhausia (kupang rantai) 7) Corbula faba (kupang beras) 8) Pecten (simping) 9) Ostrea edulis (oyster Eropa) 10) Ostrea lurida (tiram Pasifik) 11) Crassostrea virginica (USA) 12) Crassostrea gigas (Jepang) 13) Corbicula javanica (remis) 14) Corbicula pulcea, Corbicula fluminea 15) Tridacna Tiram mutiara 1) Pinctada (Meleagrina) margaritifera 2) Pinctada martensi, Pinctada maxima (butir mutiara 10 - 20 mm) 3) Pteria colymbus (Avicularia atlantica)
GASTROPODA
Gastropoda berasal dari kata = Gaster : perut podos : kaki Gastropoda adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini disebut kaki Gastropoda (siput), cangkang berbentuk spiral, ada juga yang tidak bercangkang. Hewan ini merupakan kelas terbesar, terdiri dari 40.000 spesies dengan habitat laut, perairan tawar dan lingkungan darat. Siput laut (SEA SLUGS) adalah gastropod laut yang sudah teradaptasi tanpa cangkang, merupakan kelompok gastropod terbesar (dapat mencapai berat 13 kg)
MORFOLOGI Bentuk cangkang seperti kerucut. Posterior Anterior Bentuk cangkang seperti kerucut. Puncak kerucut (bagian tertua Apex. Sumbu kerucut columella Gelung terbesar Body whorl, gelung-gelung kecil di atasnya spire/ulir Bukaan cangkang aperture MORFOLOGI
Gastropoda dilihat dari Ventral & Dorsal
Torsi pada Gastropoda Torsi adalah peristiwa memutarnya cangkang (ke kiri atau ke kanan), mantel dan massa visceral sampai 180o terhadap kepala dan kaki; terjadi pada waktu stadia veliger. Awalnya larva trochophore simetri bilateral, kemudian pada akhir stadium veliger mengalami putaran. Akibat torsi semua cangkang asimetri, kalau ada yang simetri bilateral merupakan kejadian sekunder
Cangkang mampu melindungi dari pemangsa dan pengaruh lingkungan Cangkang mampu melindungi dari pemangsa dan pengaruh lingkungan. Saat terancam, keong menarik seluruh badannya ke dalam cangkang. Suatu struktur kecil melingkar yang disebut operculum menutup cangkang dan berfungsi sebagai pelindung yang mengamankannya dari pemangsa dan mempertahankan kelembapan tubuh.
Pernapasan dengan insang Pernapasan dengan insang. Siput air tawar bernapas dengan paru-paru yang disebut “pulmonate” sehingga setiap saat harus naik ke permukaan untuk mengganti udara Memiliki sistem peredaran darah terbuka dengan jantung dan saluran darah sebagai organ transportasi. Saluran pencernaan : mulut -> kerongkongan -> kelenjar ludah -> tembolok -> lambung -> usus -> anus. Sistem saraf terdiri atas ganglion mulut, ganglion otak, ganglion usus atas, hanglion usus bawah, ganglion organ dalam, ganglion lateral dan ganglion kaki Alat indera: mata, tentakel, osphradia, statocyst Alat ekskresi: sepasang protonephridia psds ordo Archeogastropoda, pada gastropoda lain nephridium kanan lenyap. FISIOLOGI
REPRODUKSI REPRODUKSI SEKSUAL, UMUMNYA DIOECIOUS. SEBUAH GONAD (OVARI ATAU TESTES) TERLETAK DI DEKAT SALURAN PENCERNAAN PADA VISCERAL MASS. TELUR DILINDUNGI SELAPUT GELATIN. JENIS PRIMITIF, PEMBUAHAN DI LUAR, TELUR MENETAS MENJADI TROCHOPHORE - VELIGER, Trochus, Haliotis. JENIS LAIN, TERJADI KOPULASI, PEMBUAHAN DI DALAM DAN MEMPUNYAI SEMINAL RECEPTACLE, TELUR MENETAS MENJADI VELIGER. JENIS DARAT DAN AIR TAWAR, PEMBUAHAN DI DALAM, PERKEMBANGAN LARVA DI DALAM TELUR, TELUR MENETAS SEBAGAI ANAK.
betina jantan Ov = ovarium; od = saluran telur; cg = kelenjar kapsul; gp = lubang genital; sp = sifon, tn = tentakel; dg = kelenjar pencernaan; ts = testis; sd = saluran sperma; pn = penis; ft = kaki; op = operkulum; mt = mantel
Female opening jantan betina jantan betina
Gastropoda Opistobranchia Pulmonata Prosobranchia Cephalaspidea Sub kelas Sub kelas Sub kelas Opistobranchia Pulmonata Prosobranchia ordo ordo ordo Archeogastropoda Mesogastropoda Neogastropoda Cephalaspidea Pyramidellacea Acochlideacea Anaspidea Notaspidea Saccoglossa Thecosomata Stylomotophora basommataphora
Gastropoda laut yang dikonsumsi: Haliotis (Abalon), Strombus (Keong gonggong). Gastropoda air tawar: Pila scutata, Pila polita (keong sawah), Viviparus dan Belamyia (Tutut). Siput darat: Helix pomatia dan Acathina NILAI EKONOMIS
TERIMA KASIH