By : Citra Satrya U.D., S.Pi., M.Si

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

BAB IV – Mulai bekerja di komputer
4 Bab Mulai Bekerja di Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
POMPA AIR DAN RADIATOR.
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Penanganan Tuna di kapal
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
Prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja k3
Oleh : Wahyuni Tri Widayati, S.Pd SMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO
Peralatan Tangan dan Listrik
PROSESOR PERSIAPKAN SOKET PROSESOR PADA MAINBOARD DENGAN MEMBUKA ATAU MENARIK DAHULU TANGKAI SOKET KE ATAS AGAR TIDAK TERKUNCI. LETAKKAN PROSESOR PADA.
BAHAN AJAR RENANG.
SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi
Wien/t.a 2012/13 Observasi Kombinasi Gerakan (ekspresi badan & anggota badan) oleh : Winanti S Respati.
Sarari dan Manajemen Laktasi
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
RENANG GAYA BEBAS (CRAWL)
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
INSPEKSI K3.
Alat Selam Dasar dan SCUBA
ATLETIK : LARI SAMBUNG, LEMPAR CAKRAM
KONSEP DASAR GERAK.
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
DINAMIKA BENDA (translasi)
MELAKSANAKAN PENGELAS PEMOTONGAN TERMAL, DAN PEMANASAN
OPERASI, PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, DAN MENGATASI GANGGUAN PADA POMPA
Teknologi Dan Rekayasa
MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN
MODEL PERMAINAN AKUATIK BAGI ANAK USIA DINI
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
PERAWATAN RAMBUT SECARA KERING (DRY TREATMENT)
K3 DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI
PERSIAPAN PRESENTASI II
Oleh : Visvidya Husna Pratiwi NIM :
PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
SENAM HAMIL MATERI PERKULIAHAN MAHASISWA FISIOTERAPI
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
-. Satrio Abdan Choiron. Nusagama -. Ilham Tyas Wijaksono -
Kapal Penangkapan Ikan
By : Citra Satrya U.D., S.Pi., M.Si
Pengetahuan Selama Bekerja
Wheel Alignment (Keselarasan Roda)
PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
BIOMEKANIKA.
Devi Baniarti Eka Novitasari Eva Laili Rahmawati Nini Ariani
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA KELOMPOK 1 (SATU) ROBIATUL IRUDAH FIZA LESTARI RIZQI NABILAH HASNA.
POMPA AIR DAN RADIATOR. POMPA AIR Fungsi pompa air Untuk melancarkan peredaran air yang melalui motor dan radiator supaya pendingin merata dan efesien.
Keselamatan dan keamanan pada departemen housekeeping
BAB 14 Pengangkutan Pesakit.
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
Persyaratan Pramuwisata
M. Siauta. CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa mampu melakukan tindakan Irigasi Lambung CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
ROLLING DEPAN, SIKAP LILIN DAN KAPAL TERBANG PADA SENAM LANTAI.
Transcript presentasi:

By : Citra Satrya U.D., S.Pi., M.Si TEKNIK SCUBA By : Citra Satrya U.D., S.Pi., M.Si

1. Memasang Unit Scuba Periksalah kondisi tabung dan katub secara total. Buka katup untuk membersihkan serpihan kotoran. Jika tercium bau apapun, jangan gunakan tabung tersebut. Udara scuba harus bersih, kering dan tidak berbau. Periksalah O ring setelah menutup katup. Ganti jika O ring hilang, terpotong atau rusak.

Pasangkan Pengatur Daya Apung (BC) ke Tabung. Kepala ikat pinggang sabuk penahan tabung menghadap ke arah anda. Dengan demikian tabung berada di antara anda dan BC. Pasanglah sabuk tersebut disekeliling tabung. Sabuk tersebut harus dikunci dengan mantap dan tidak terlihat adanya retakan atau penyimpangan Angkat unit dengan memegang tali BC dengan satu tangan. Tabung tidak boleh merolot. Jika itu terjadi sabuk penahan harus dipasang kembali dengan ketat.

Periksalah Regulator Lepaskan penutup anti debu dari pipa penyambung tahap pertama dan periksa filternya. Periksalah mouthpiece tahap kedua untuk mencari benda-benda asing yang terdapat di dalamnya.

Pasanglah Regulator ke Tabung Posisi regulator berada di atas bahu kanan BC lalu turunkan pipa penyambung regulator diatas katup tabung. Luruskan pipa penyambung atau lubang DIN sehingga pas dengan lubang katup tabung, lalu pelan-pelan eratkan dengan takan ke pipa penyambung sampai terpasang dengan kuat.

Sambungkan Inlator Bertekanan Rendah Sambunglah selang pemompa bertekanan rendah ke selang pemompa BC bertekanan rendah.

Berilah tekanan pada alat tersebut Jika terdengar kebocoran hentikan dan periksalah masalahnya. Periksa alat pengukur tekanan yang dapat dibawa menyelam (submersible pressure gauge) untuk memastikan bahwa tabung tersebut memiliki udara yang memadai.

Isi dan Kempiskan BC Pompa dan kempiskan BC dengan mulut atau menggunakan tombol pemompa untuk mengamati apakah pompa dan katup pembuang berfungsi dengan benar.

Baringkan Unit Scuba Jika unit scuba telah terpasang, baringkan sisinya pada tempat yang mudah dijangkau atau diamankan di rak yang di desain khusus untuk menahan pada posisi tegak.

2. Mengenakan Unit Scuba Ada tiga metode dasar untuk menggunakan unit scuba, yaitu : Dari Posisi Duduk Posisi duduk tidak dapat digunakan pada segala situasi. Kapal yang digunakan untuk penyelaman biasanya dilengkapi denga pangkalan unit scuba atau lantai khusus tempat penyelam memasang unit scuba.

Dari Posisi Berdiri Dengan Bantuan Rekan Selam. Sewaktu berdiri sandarkan punggung pada rekan anda. Rekan anda harus mengangkat unit scuba hingga anda dapat memasukkan lengan anda ke BC. Rekan anda harus memegang bagian atas dan bagian bawah tabung anda.

Di Dalam Air Metode mengenakan unit scuba di dalam air berbeda-beda menurut situasinya. Beberapa kapal di lengkapi dengan tali apung yang berfungsi untuk mengantarkan unit scuba kepada penyelam. Lalu rekan penyelam akan membantu mengenakannya dan mengaturnya. Ada juga metode untuk mengenakan unit scuba di dalam air tanpa bantuan dari rekan.

3. Pemeriksaan Rekan Sebelum Masuk ke Air Tujuan utama pemeriksaan terhadap rekan sebelum masuk air adalah memastikan bahwa kalian siap masuk ke air. Jika ternyata ada sesuatu yang membuat anda dan rekan anda tidak yakin benar bahwa “seluruh sistem berfungsi” jangan masuk ke air sampai kalian yakin. Pemeriksaan yang dilakukan pada rekan sebelum masuk air meliputi : Keadaan katup tabung Posisi tali masker Posisi selang dan alat pengukur Posisi BC Udara yang tersedia di dalam tabung Posisi cadangan udara

4. Cara / Teknik Masuk ke Perairan Cara masuk penyelaman lebih rumit dengan menggunakan perlengkapan scuba lengkap karena lebih berat dan memakan tempat. Ada dua cara / teknik masuk keperairan dengan menggunakan scuba : Step in Melompat Masuk

Step in Melompat masuk

5. Menggunakan Masker Prosedur untuk membersihkan masker di dalam air : Doronglah perlahan bagian atas masker ke dahi sambil sedikit mendongak dan menghembuskan napas. Hembuskan napas dengan teratur dan perlahan melalui hidung sambil mendongakkan kepala hingga menghadap ke atas. Udara yang dihembuskan akan menggantikan air dan dengan mudah memindahkannya ke bagian bawah masker.

6. Penggunaan Regulator Tahap Kedua Cara bernapas melalui regulator tahap kedua adalah dengan menarik napas dengan perlahan dan teratur lalu menghembuskan napas dengan tenang. Jangan terburu-buru. Relaks dan biarkan udara keluar dengan alami setiap kali menghembuskan napas.

7. Mengeluarkan Air dari Regulator Tahap Kedua Cara paling umum untuk megeluarkan air adalah dengan menghembuskan napas sedikit lebih kuat dari biasanyake dalam mouthpiece, mengeluarkan air melalui katup pembuang. Regulator tahap kedua juga dapat dikeringkan dengan cara menekan tombol pembuangan tahap kedua beberapa saat.

8. Mengembalikan Letak Regulator Tahap Kedua Jika regulator tahap kedua lepas dari mulut sewaktu berada di dalam air, hal pertama yang harus di ingat adalah : Turunkan lengan kanan ke bawah, ke sisi tubuh dan gantungkan selang regulator tahap kedua dari arah bawah. Apabila tidak segera menemukannya, putar atau miringkan tubuh anda sedikit ke kanan seingga gaya gravitasi akan membuat regulator tahap kedua terlihat.

Bila telah memegang regulator tersebut dan siap untuk memasangnya, regulator perlu dibersihkan sebelum menghirup udara lagi Setelah membersihkannya, tarik napas pelan-pelan dan pastikan bahwa tidak ada lagi air yang tersisa di dalam mouthpiece.

9. Prosedur Sewaktu Berenang di Permukaan Air Di permukaan air, selalu pastikan ada udara di dalam BC agar posisi tetap dapat mengambang netral dengan nyaman tanpa harus menggerakkan kaki.

10. Penyelaman Langkah –langkah untuk menghindari menyelam melewati batas yang telah ditetapkan, yaitu: Untuk memulai penyelaman, mulailah dengan posisi kaki di bawah. Angkat selang pengisi udara ke atas kepala dengan tangan kiri dan mengeluarkan udara dari dalam BC dengan menekan tombol kempis (deflate). Setelah BC kempis, hembuskan napas dan lemaskan badan agar dapat menyelam turun ke dalam air. Feet first surface dive perlu dilakukan untuk belajar menyelam beberapa meter pertama.

Sewaktu daya apung dari pakaian selam basah (wet suit) berkurang karena mendapat tekanan, tambahkan sedikit udara ke dalam BC untuk membantu kecepatan sewaktu menyelam turun. Sewaktu mendekati kedalaman yang di inginkan, tambahkan udara ke dalam BC jika perlu, untuk mendapatkan keseimbangan di dalam air. Secara berkala lihat kebawah sewaktu menyelam untuk mengetahui arah. Ini akan membantu untuk menghindari benturan dengan batu karang atau dengan kehidupan laut lainnya.

11. Daya Apung Netral Selama Menyelam Cara mudah untuk mengontrol Daya Apung Netral adalah dengan berhenti bergerak dan tarik napas yang dalam, dengan posisi harus terapung sedikit ke atas. Kemudian dengan membuang napas keluar, tubuh akan terasa sedikit tenggelam ke bawah.

12. Naik ke Permukaan Langkah-langkah untuk naik ke permukaan secara perlaha dan tidak memerlukan upaya yang besar dengan melakukan safety stop setiap 4,5 meter adalah : Mengambang dengan posis alami sebelum mulai naik ke permukaan. Jika tidak dapat melakukannya tambahkan udara ke dalam BC untuk emndapatkan Daya Apung Netral. Gerakkan kaki secara lembut dengan menggunakan fins untuk naik ke permukaan. Gunakan komputer atau pengukur kedalaman atu alat pengatur waktu untuk mengetahui kecepatan sewaktu naik ke permukaan.

Udara dalam BC akan mengembang sewaktu bergerak naik dan akan membuat kita merasa ringan. Tekan tombol kempis (deflate) dan keluarkan sedikit udara. Perhatikan komputer atau pengukur kedalaman atu alat pengatur waktu, pastikan tidak melampaui 30 kaki(9 meter) per menit. Sewaktu mendekati 15 kaki (4,5 meter). Keluarkan sedikit udara dari BC, untuk menghentikan laju naik dan mengambanglah secara netral untuk melakukan safety stop.

Lihat ke atas dan dengarkan apakah ada kapal di atas sewaktu bergerak naik, pastikan bahwa jalur yang dilalui tidak terdapat halangan. Jangan pernah membantu mitra selam kecuali dia meminta melakukannya. Membantu mitra selam tanpa ada permintaan dapat mengakibatkan masalah. Sewaktu berada di permukaan, tetap pasang masker dan regulator di mulut, dan masukkan udara ke dalam BC. Setelah posisi stabil, bernapas bisa menggunakan snorkel untuk menghemat tabung udara.

13. Keluar dari Air dan Naik ke Kapal Walupun terdapat beberapa metode yang berbeda, ada beberapa pengaturan umum yang harus diikuti, yaitu : Jangan pernah memanjat tangga dengan memakai fins, kecuali tangga yang dirancang khusus. Pastikan bahwa ada udara di dalam BC, sewaktu melepaskannya di dalam air. Selalu bantu mitra selam dalam mempertahankan keseimbangan dan melepaskan serta menaikkan perlengkapan.

14. Keluar dari Air ke Pantai Jika kondisi air tenang dan pantai dengan ombak yang stabil, seperti pada pantai berpasir, berenanglah ke tempat dimana anda bisa melepaskan fins, kemudian berdiri dan berjalan ke pantai. Jika kondisi pantai berombak, terdapat patahan karang yang menjorok keluar, biarkan air membawa anda sedekat mungkin ke arah pantai, lalu bergeraklah ke tempat yang aman untuk melepaskan fins, kemudian berdiri dan berjalan ke pantai.

TERIMA KASIH