MSDM GLOBAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA
Advertisements

1 S.D.M. BISNIS PENGANTAR. 2 Kebutuhan SDM   Dari semua sumberdaya sebuah perusahaan, barangkali SDM adalah sumberdaya yang paling besar kontribusinya.
HUKUM POSITIF YANG TERKAIT PEREKRUTAN MIGRAN
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAAN
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumberdaya Manusia
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
KOMUNIKASI DALAM KERAGAMAN BUDAYA
POLA DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERIKANAN
RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010
TENAGA KERJA INDONESIA MATERI SOSIALISASI NOMOR : 02.01
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
Manajemen Sumber Daya Manusia
MUTASI KARYAWAN PERTEMUAN KE 10 budiarsa dharmatanna msdm.
Perubahan dan Perkembangan
Perubahan dan Perkembangan
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
ASPEK-ASPEK KETENAGAKERJAAN
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
Sumber Daya Proyek Men (manusia) Material (material)
Pengorganisasian dalam PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR ( bag. 2 )
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Studi Kelayakan Bisnis #desiharsantipinuji
Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra)
KOMPENSASI INTERNASIONAL Oleh: Raswan Udjang
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
PELAYANAN ONLINE PERIZINAN PENGGUNAAN TKA (tka-online.kemnaker.go.id)
PPPK Formasi dan Seleksi Pusat Inovasi Kelembagaan dan SDA
Pertemuan 11 Wawancara Kerja.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Ertemuan 11 Wawancara Kerja.
Fungsi Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
KELOMPOK 2 Gusti Randa Staning Putra Gusma Dwi Avianto
KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN MENGAHADAPI MEA 2015
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
ASPEK-ASPEK KETENAGAKERJAAN
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
BAB VIII PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA APLIKASI KEPEGAWAIAN TAHUN 2017
Pentingnya Perwakilan Diplomatik
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
SISTEM KOMPENSASI (PAY SYSTEM)
MATAKULIAH: MSDM INTERNASIONAL PERTEMUAN KE IV
MATAKULIAH: MSDM INTERNASIONAL
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SDM.
Hak dan Kewajiban HAK GURU
Bab 4 Standar Audit dan Akuntansi Global
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
Kementerian Ketenagakerjaan RI
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
STANDARDISASI JABATAN PELAKSANA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
KESEKRETARIATAN MANAJEMEN WAKTU EFISIEN DAN EFEKTIF.
Kementerian Ketenagakerjaan RI
HAK DAN KEWAJIBAN.
Manajemen Sumber Daya Manusia
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
ISU/GAP KETENAGAKERJAAN
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
DONGKRAK KARIR LULUSAN PERSPEKTIF SERTIFIKASI
KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) NASIONAL
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
Transcript presentasi:

MSDM GLOBAL

Tenaga Kerja Internasional MSDM Global Mengelola SDM secara global dengan kebudayaan, sistem hukum & perekonomian yang berbeda memerlukan sebuah adaptasi. Tenaga Kerja Internasional -Ekspatriat → TK bekerja di wilayah yg bukan mrpkn wilayah dmn dia tercatat menjadi penduduk. -TK lokal → TK bekerja di wilayah yg merupakan kebangsaannya, tetapi perusahaan dmn dia bekerja berasal dari negara asing -TK negara ke-3 → TK dr suatu negara yg bekerja di negara lain o/ perusahaan dari negara ke-3. MSDM GLOBAL

Penyusunan SDM Global SELEKSI → Keahlian/kompetensi global : keahlian bahasa, intelegensi sosial, kemampuan menghadapi konflik, fleksibilitas, stabilitas emosi & adaptif, kemampuan u/ “mendengar”, memahami perbedaan nilai setiap orang, mengerti komunikasi nonverbal, kesadaran lintas budaya. → Equal Employment Opportunity (Kesetaraan Kesempatan Bekerja) PELATIHAN & PENGEMBANGAN : -Pra keberangkatan (bahasa, budaya, sejarah, kondisi hidup) -Berkesinambungan (perluasan keahlian, perencanaan jenjang karier, program pengembangan korporat) -Repatriasi (“kejutan budaya yg berbalik”, penerimaan atas orang yg kembali ke negara asal)

HOW Penyusunan SDM Global KOMPENSASI : -Pendekatan Neraca → sebanding dgn yg diperoleh di negara asal. -Pendekatan Pasar Global → komponen : tunjangan relokasi/ pindah, perjalanan, pendidikan u/ anak, penyesuaian biaya hidup, perumahan & utilitas, pembayaran atas perbedaan pajak. -Pajak → “Tax Equalization Plan” (tenaga kerja hanya membayar pajak di negara asing saja). LAIN-LAIN : → Kesehatan & keselamatan global, keamanan internasional HOW

TKI VS TKA Tenaga Kerja Indonesia → UU No. 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan & Perlindungan TKI di Luar Negeri. -Syarat : usia, sehat, tidak hamil (TKW), pendidikan min. lulus SD, identitas, surat ijin dari suami/istri/ortu, sertifikat kompetensi kerja, paspor, visa kerja, KTKLN/Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri -TKI/PJTKI wajib melaporkan kedatangannya pada kantor perwakilan RI yang ada di negara setempat. -Asuransi : program asuransi TKI pra-penempatan, masa penempatan & purna penempatan. -Perjanjian Bilateral/MoU → karena illegal trafficking, kemampuan adaptasi, asas hukum “lex loci executionis”.

Tenaga Kerja Asing → UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Penempatan Tenaga Kerja Asing di Indonesia. -Ketentuan dasar : pemberi kerja harus memiliki Rencana Penggunaan TKA/RPTKA (selanjutnya disebut IMTA/Izin Penggunaan TKA) & ijin tertulis yg disahkan oleh Menteri (kecuali : perwakilan negara asing), TKA u/ jabatan & waktu tertentu. -Syarat TKA : pengalaman kerja min. 5 tahun (sesuai dgn jabatan yg akan diduduki), ada TKI pendamping (latar blkg sesuai dgn TKA) & TKA membuat pernyataan bersedia u/ mengalihkan keahliannya khususnya pada TKI pendamping, dapat berkomunikasi dlm bhs Indonesia, mempunyai standar/ sertifikat kompetensi kerja.

MSDM Global Di Era Globalisasi -Tingkat AFAS-ASEAN (AEC 2015) -Tingkat GATS-WTO (Tahun 2020) → Indonesia harus mempersiapkan kualitas SDM agar mampu bersaing untuk merebut pasar kerja lokal dan internasional, lebih memaksimalkan pengaturan UU agar tercipta perlindungan & pengawasan yang lebih baik u/ TKI serta TKA. LIBERALISASI JASA & PERDAGANGAN “GRAND STRATEGY” : -Pengembangan standar kompetensi kerja -Pengembangan pendidikan & pelatihan berbasis kompetensi -Pengembangan sertifikasi kompetensi yang independen & terpercaya -Harmonisasi regulasi antar instansi → “BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI” PASAR KERJA BEBAS

plus MSDM Global Dlm melaksanakan liberalisasi pasar kerja di kawasan ASEAN, diperlukan penyesuaian peraturan di masing- masing negara & menetapkan suatu “standarisasi keterampilan kerja” krn setiap negara memiliki peraturan tersendiri ttg TKA. Sehingga dgn adanya standar kompetensi tsb, mutu tenaga kerja yg telah mendapatkan sertifikasi berstandar ASEAN tidak akan diragukan mutunya. → MUTUAL RECOGNITION ARRANGEMENT SISI LAIN LIBERALISASI PASAR KERJA VS STANDARISASI KETERAMPILAN KERJA : Dengan adanya standarisasi keterampilan kerja, maka tidak akan kesulitan u/ merekrut tenaga kerja profesional (kerah putih/white colar). Namun yang menjadi masalah adalah u/ tenaga kerja yang tidak terampil (krn seringkali tidak sesuai dengan prosedur). Selain itu perlu waktu u/ penerapan standar kompetensi bersama. plus

Manajemen Amerika PD, ambisius, ulet, tegas, agresif, bersemangat, optimistik, terbuka Gaya partisipasif, bekerja keras, menghargai waktu & kebebasan, komunikasi 2 arah Mengorbankan keluarga & kesehatannya PHK bukan merupakan ancaman/kegagalan

MANAJEMEN ARAB Menjunjung harkat & status Gaya manajemen senioritas & otoritas Komunikasi bersifat searah Evaluasi didasarkan pada individu

MANAJEMEN AUSTRALIA Egalitarianisme/semua orang sederajat Pengambilan keputusan secara autokratik Tegas, PD, agresif, efisien, pekerja keras, teliti, tepat waktu Tidak menyukai orang yg terus-menerus memuji, menghindari konfrontasi Tenang, terus terang, sifat ingin tahu, senang bergaul Egalitarianisme/semua orang sederajat

Perusahaan bersifat kekeluargaan, Manajemen China Cunfusianisme (hemat, tingkat menabung tinggi, kerja keras, realistis, disiplin tinggi) Gaji dikaitkan dg efisiensi, pemecahan konflik dg pendekatan tatap muka & negosiasi langsung Perusahaan bersifat kekeluargaan, hubungan atasan bawahan berdasarkan kredibilitas

waktu, loyal/setia pada sistem promosi berdasarkan senioritas Disiplin, menghargai waktu, loyal/setia pada perusahaan Semangat kelompok, sistem promosi berdasarkan senioritas Perusahaan mendorong komitmen kolektif MANAJEMEN JEPANG

MANAJEMEN JERMAN MANAJEMEN PERANCIS Teliti, cermat, tidak menyukai orang yang ambisius dlm bisnis, bukan orang yg terbuka, suka menyendiri, menghargai titel. Status berdasarkan prestasi & kemampuan. Perusahaan mengarah u/ menjadi pemimpin produk, seleksi karyawan berdasarkan pada kemampuan teknis & intelektual. MANAJEMEN PERANCIS Menyukai kebebasan, santai. Universitas “Grandes Ecoles”/universitas yg menduduki rangking akan menduduki posisi puncak dlm bisnis.

Manajemen Korea Senioritas, pegawai wanita memperoleh gaji yg lebih sedikit dr pegawai pria Pembuatan keputusan terpusat pada top eksekutif Kompensasi berdasarkan jenjang tingkat pendidikan (gaji 15% lebih besar) Kunci sukses ekonomi : usia muda lebih besar & pekerja wanita (yg ahli/terampil) dg gaji rendah.

menjunjung tinggi nilai Manajemen Singapura Eksistensi kelompok, menjunjung tinggi nilai kesopanan, tata krama & norma, budaya otoritas, budaya malu Konsumtif (bekerja u/ mendapatkan uang), dlm wawancara (kemampuan no. 2, no. 1 kesopanan), promosi secara intern.

TERIMA KASIH