OBLIGASI DAN PENILAIANNYA ARDANIAH ABBAS, S.E., AK., C.A.
Pengertian Obligasi Obligasi adalah surat pengakuan hutang yang di keluarkan oleh pemerintah atau perusahaan atau lembaga-lembaga lain sebagai pihak yang berutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk membayar bunga secara periodik atas dasar persentase tertentu yang tetap
CON’T Obligasi adalah surat tanda bukti bahwa investor pemegang obligasi telah memberikan pinjaman hutang bagi emiten penerbit obligasi. Oleh karena itu, emiten obligasi akan memberikan kompensasi bagi investor pemegang obligasi, berupa kupon (bunga) yang dibayarkan secara periodik terhadap investor (fixed income), serta pelunasan obligasi pada saat jatuh tempo.
MENGAPA OBLIGASI? HUTANG BANK Investor/ Savers BANK Company/ Borrower Tabungan/ Deposito Kredit/ Hutang Bank Investor/ Savers BANK Company/ Borrower i = 13% i = 20% OBLIGASI Investor/ Savers Obligasi Company/ Borrower i = 17%
SIAPA PENERBIT OBLIGASI? Beberapa jenis emiten obligasi: Pemerintah (treasury bonds) - SUN Perusahaan (corporate bonds) Pemerintah daerah (municipal bonds) Perusahaan/pemerintah asing (foreign bonds)
Karakteristik Utama Obligasi Nilai nominal, adalah nilai nominal yang ditetapkan atas obligasi. Nilai Intrinsik, adalah merupakan nilai teoritis dari suatu obligasi. Diperoleh dari hasil estimasi nilai saat ini (PV) dari semua aliran kas obligasi dimasa yang akan datang. Suku Bunga Kupon, merupakan suku bunga tahunan yang ditetapkan atas obligasi. Peringkat Obligasi, penilaian atas resiko obligasi yang mungkin terjadi kemudian. Suku Bunga Mengambang, suku bunga ditentukan selama periode tertentu (6 bulan), setelah itu disesuaikan setiap 6 bulan berdasarkan suku bunga pasar.
Suku Bunga Nol, merupakan obligasi yang tidak membayar bunga tahunan. CON’T... Suku Bunga Nol, merupakan obligasi yang tidak membayar bunga tahunan. Tanggal Jatuh Tempo, merupakan umur obligasi dimana nilai nominal obligasi harus dibayar. Provisi Penarikan, merupakan provisi dalam kontrak obligasi yang memberikan hak kepada penerbit untuk menebus obligasi pada jangka waktu tertentu sebelum tanggal jatuh tempo normal. Besarnya provisi penarikan lebih tinggi dari nilai nominalnya, selisihnya disebut premi penarikan. Besarnya premi penarikan sama dengan bunga satu tahun jika obligasi ditarik selama tahun pertama. Besarnya premi akan menurun pada tingkat yang konstan sebesar INT/N setiap tahun sesudahnya.
CON’T……. Dana Pelunasan, premi dana pelunasan merupakan provisi dalam kontrak obligasi yang mengharuskan penerbit untuk menarik sebagian dari obligasi setiap tahun. Indenture, perjanjian legal antara perusahaan penerbit obligasi dengan dewan wali atau wali obligasi yang mewakili para pemilik atau pembeli obligasi Tingkat penghasilan sekarang, rasio pembayaran tahunan terhadap harga obligasi di pasar
Jenis-jenis Obligasi Obligasi Dengan Jaminan, obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan jaminan suatu aktiva riil. Obligasi tnpa Jaminan, suatu obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu jaminan aktiva riil tertentu. Obligasi Konversi, obligasi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengkonversi obligasi tersebut dengan sejumlah saham perusahaan dengan harga yang sudah ditentukan, sehingga pemegang obligasi berkesempatan untuk memperoleh Capital gain.
Lanjutan……. Obligasi Yang Disertai Warrant, opsi yang mengijinkan pemegang obligasi untuk membeli saham pada harga yang sudah ditetapkan. Obligasi Tanpa Kupon, obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. Obligasi Dengan Tingkat Bunga Mengambang, obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku. Putable Bond, obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menerima pelunasan obligasi sesuai dengan nilai par sebelum jatuh tempo.
Lanjutan…… Obligasi Pendapatan, obligasi yang hanya membayar bunga jika laba telah diperoleh. Obligasi Indeks, obligasi yang pembayaran bunganya didasarka atas indeks inflasi sehingga melindungi pemegang obligasi dari inflasi. Junk Bond, obligasi yang memberikan tingkat keuntungan tinggi, tetapi mengandung resiko yang tinggi pula. Obligasi Euro, obligasi yang dikeluarkan oleh suatu negara dengan mata uang yang berbeda dengan mata uang obligasi itu. Obligasi Gadai, obligasi yang dijamin dengan tanah atau rumah.
PENENTUAN BESARNYA RATE OF RETURN Besarnya rate of return atau Yield dari obligasi yang akan dipertahankan samapai hari jatuhnya (Yield to maturity) dengan mennggunakan rumus jalan pintas (shortcut formula) atau dengan menggunan tabel present velue. Rumus f-p C + ------- n Rate of return = --------------------------------- p + f -------- 2 C = Bunga tahunan dlam rupiah f = Harga normal dr obligasi /jumlah yg akan diterima pada akhir tahun P= Harga pasar n= Umur obligasi
Contoh: Suatu obligasi yang bernilai nominal Rp. 10.000 mempunyai harga pasar Rp 9.000 mempunyai umur 5 tahun dan membayar kupon obligasi 6 % setiap tahunya. Tentukan besarnya rate of return dari obligasi tersebut apabila obligasi itu akan dipertahankan sampai hari jatuhnya (Yield to maturity) Jawab Dengan menggunakan rumus tersebut 10.000 – 9.000 6% (10.000) + ----------------------- 5 Yiel to maturity = ------------------------------------------- 9.000 + 10.000 ---------- 2 = 600 + 200 -------------- 9.500 = 8,42%
RISIKO OBLIGASI Risiko obligasi, yaitu: Interest rate risk - pada saat suku bunga di pasar naik. Reinvestment rate risk - pada saat suku bunga di pasar turun. Default risk - jika emiten tidak mampu memenuhi kewajibannya. Liquidity risk - jika obligasi tidak likuid.