I ECONOMICS
KELANGKAAN DAN PENGALOKASIAN SUMBER DAYA
KEINGINAN Suatu hal yang ingin kita dapatkan, namun bila kita tidak berhasil mendapatkannya, kelangsungan hidup kita tidak akan terancam KEBUTUHAN Hal yang sangat kita butuhkan dan tanpanya, aktivitas hidup kita akan terganggu
BERBAGAI MACAM KEBUTUHAN MENURUT INTENSITAS Mutlak : Kebutuhan harus dipenuhi dan tidak mungkin ditinggalkan untuk kelangsungan hidup Contoh : Makan, minum dan udara Primer : Kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat hidup secara layak Contoh : makanan, minuman, pakaian, rumah, kesehatan, pendidikan Sekunder : Kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi Contoh : meja, handphone, televisi, radio Tersier : Kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi Contoh : kapal pesiar, berlian, mobil mewah, rumah mewah
MENURUT WAKTU Kebutuhan Sekarang : Kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang dan tidak dapat ditunda. Contoh : Obat bagi orang sakit, makanan bagi orang yang kelaparan dll. Kebutuhan Yang akan datang: Kebutuhan yang dapat dilakukan di kemudian hari dan dapat ditunda karena tidak mendesak. Contoh: Menabung, asuransi dll.
MENURUT SIFAT Kebutuhan Rohani : Kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan jiwa. Contoh : Beribadah, rekreasi, kasih sayang Kebutuhan Jasmani : Kebutuhan yang berkaitan dengan fisik untuk menjaga penampilan dan kesehatan Contoh : Olahraga, Tidur, Vitamin
MENURUT SUBJEK Kebutuhan Individu: Kebutuhan perorangan yang berbeda antara orang yang satu dengan yang lainnya. Contoh :Petani membutuhkan cangkul atau bajak, pegawai bank membutuhkan laptop, kalkulator dan kertas dll. Kebutuhan Kolektif : Kebutuhan masyarakat yang dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Contoh : pasar, jembatan, sekolah dll
SUMBER DAYA MANUSIA ALAM MODAL
SUMBER DAYA MANUSIA JENIS TENAGA KERJA Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih Jenis tenaga kerja yang tidak membutuhkan pendidikan atau keahlian khusus Ex : Kuli, Buruh angkut Tenaga kerja terdidik dan terlatih Jenis tenaga kerja yang membutuhkan pendidikan atau keahlian khusus sesuai dengan bidangnya Ex : Arsitek, Guru, Dokter Tenaga kerja terlatih Jenis tenaga kerja yang membutuhkan keahlian khusus sesuai dengan bidangnya Ex : Penjahit, Montir, Pelukis
SUMBER DAYA ALAM ENERGI : panas bumi, gas alam, angin, cahaya TAMBANG : batu bara, minyak bumi, emas, timah UDARA : kincir angin HUTAN : kayu, tumbuhan, hewan AIR : pengairan, minum, pembangkit tenaga listrik TANAH : bercocok tanam
SUMBER DAYA MODAL(CAPITAL) Wujud Uang : berupa dana (rupiah, dollar) Barang : berupa alat (gedung, alat transportasi, peralatan kantor Sifat(Bagaimana modal itu dipakai) Modal Tetap : dapat dipakai lebih dari satu kali masa produksi (mobil, gedung, mesin) Modal Lancar : modal yang sekali dipakai produksi langsung habis (kertas, bahan baku makanan) Subyek (Siapa yang memiliki) Modal Perorangan : hanya dimiliki satu orang (upah, bunga) Modal Kemasyarakatan : dari dan untuk orang banyak (jembatan, sekolah) Bentuk (Terlihat atau tidak) Modal Konkrit : terlihat jelas dalam proses produksi (uang, mesin, mobil) Modal Abstrak : tidak terlihat namun kegunaannya dapat dirasakan (keahlian pegawai, citra perusahaan) Sumber (Milik sendiri atau orang lain) Modal Sendiri : dimiliki pribadi (saham, tabungan) Modal Pinjaman : diperoleh dari pihak lain (kredit, utang)
KELANGKAAN Terbatas, dalam artian tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia Terbatas, dalam artian manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya
FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN Kebutuhan meningkat, sumber daya baru belum ditemukan Sebagian besar manusia memiliki sifat serakah Persediaan sumber daya alam terbatas Kemampuan mengolah sumber daya terbatas
KELANGKAAN DAN BIAYA PELUANG Biaya Langsung: Biaya yang berhubungan dengan uang yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup KETERBATASAN SUMBER DAYA Biaya Peluang (Opportunity Cost) : Pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan
PILIHAN PRODUKSI SUATU PERUSAHAAN 3.000 2.200 Jumlah 2.000 Sandal (Buah) 600 700 1.000 Jumlah Sepatu (Buah)
CONTOH SOAL : Andi berpeluang menjadi sopir dengan gaji Rp 3.000.000,00/bulan, menjadi karyawan bengkel dengan gaji Rp 3.200.000,00/bulan, dan berpeluang pula menjadi karyawan di perusahaan swasta dengan gaji Rp 3.500.000,00/bulan. Apabila Andi memilih menjadi wiraswasta maka biaya peluang yang dikorbankan adalah …. Rp 3.000.000,00 Rp 3.200.000,00 Rp 3.500.000,00 Rp 6.200.000,00 Rp 9.700.000,00
Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rp 1.500.000,00/bulan, menjadi sales barang kosmetik dengan gaji Rp 1.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji Rp 2.000.000,00. Apabila Fani memilih menjadi wirausaha maka biaya peluang yang dikorbankan adalah …. Rp 1.200.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 3.500.000,00 Rp 4.700.000,00
Tn. Amir seorang karyawan perusahaan swasta di kota “Y” memperoleh gaji Rp 3.000.000,00 per bulan. Karena ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari perusahaan tempat bekerja dan mendirikan industry batu-bata. Pendapatan dari industry batu- bata 1 bulan Rp 5.000.000,00, beli bahan Rp 1.500.000,00, upah karyawan Rp 2.000.000,00 dan biaya lain-lain Rp 750.000,00. Biaya peluang yang dikorbankan Tn. Amir adalah …. Rp 1.200.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 3.500.000,00 Rp 4.700.000,00