ANALISIS SWOT DALAM PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN Zakky Fathoni SP, M.Sc
Tujuan Instruksional Pengertian SWOT dan tujuan penerapan SWOT di perusahaan Peranan SWOT sebagai bagian analisis manajemen pengambilan keputusan Penggunaan analisis SWOT dalam menganalisis suatu bisnis Faktor eksternal dan internal dalam perspektif pengambilan keputusan Model analisis SWOT
1. Definisi SWOT (Sun Tzu, 1992) “apabila kita telah mengenal kekuatan dan kelemahan lawan sudah dapat dipastikan bahwa kita akan dapat memenangkan pertempuran” SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (Peluang), dan threaths (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang bersifat profit dan non profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif
Stephen P. Robbins dan Mary Coulter “ sebuah analisis SWOT dapat merupakan alat yang bermanfaat untuk memeriksa keterampilan, kemampuan, pilihan karir, dan peluang – peluang karir anda sendiri Personal SWOT analysis adalah dengan membuat daftar penilaian pribadi dari empat posisi tersebut, serta mendampinginya dengan pertanyaan dan jawaban yang realistis
2. Analisis SWOT dan Manajemen Pengambilan Keputusan Mampu memberikan gambaran suatu organisasi dari 4 sudut dimensi Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholder yang berkeinginan menaruh simpati bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerjasama yang sling menguntungkan Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam melihat progress report dari setiap keputusan yang telah dibuat
3. Tujuan Penerapan SWOT di perusahaan Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus Tujuan lain diperlukan analisa SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan yang dikenal istilah siklus daur hidup produk (life cycle product)
Fase I adalah masa perkenalan Fase I adalah masa perkenalan. Konsumen mulai mengenal dan menilai kualitas dan kuantitas produk. Pada tahapini dikenal juga sebagai apresiasi konsumen terhadap suatu produk. Fase II adalah masa pertumbuhan, produk yang diciptakan masuk kepasaran muali memiliki nilai dan perhatian lebih. Apabila terpuaskan maka akan berlanjut dengan konsumen lainnya. Fase III adalah kedewasaan/kematangan. Produk telah masuk setiap benak konsumen telah mengenal produk tersebut telah memiliki kualitas dan nilai dipasaran. Fase IV adalah masa penurunan, konsumen sudah muai merasa jenuh terhadap produk
4. Solusi Keputusan dalam Mengatasi Penurunan Nilai Produk Melakukan kebijakan evaluasi secara menyeluruh terhadap beberapa produk yang telah diluncurkan dipasaran Menarik kembali produk yang diperkirakan akan terus mengalami penurunan jual Menciptakan produk baru (new product) dengan model dan gaya yang berbeda Mengantisipasi pasar dengan melakukan pembenahan manajemen secara modern dan aspriratif guna menampung keluhan2 yang selama ini timbuk
4. Solusi Keputusan dalam Mengatasi Penurunan Nilai Produk (2) Menerapkan konsep baru (new concept) dalam bidang struktur modal seperti memperkecil hutang dan menegaskan suatu kebijakan dalam hutang hanya boleh diambil setelah dianalisa secara mendalam bahwa sanggup membayar secara tepat waktu Melakukan training and education secara lebih profesional dengan maksud agar para karyawan menjadi lebih disiplin dan berdikasi dalam bekerja Pimpinan perusahaan dalam menyelesaikan permslahan hendaknya menjungjung nilai profesional dan sportifitas, bukan hanya sekedar hubungan atasan dan bawahan
4. Faktor Eksternal dan Internal dalam perspektif SWOT Faktor ekternal ini mempengaruhi opportunities and threats ( O and T), kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan. Mencakup lingkunagn industri (industry environment) dan lingkungan bisnis makro (macro environment), ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan dan sosial budaya
Analisis SWOT Strenght : situasi atau kondisi yg merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. Weakness ; situasi atau kondisi yg merupakan kelemahan dari organisasi atau program saat ini. Opportunity : situasi atau kondisi yg mrp peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi orgns di masa depan Threat : situasi yg merupakan ancaman bg organisasi yg datang dari luar orgns dan dapat mengancam eksistensi orgns di masa depan.
Ada delapan langkah yg terlibat dalam membuat matriks SWOT : Tuliskan peluang eksternal kunci perusahaan. Tuliskan ancaman eksternal kunci perusahaan Tuliskan kekuatan internal kunci perusahaan Tuliskan kelemahan internal kunci perusahaan
5. Cocokkan kekuatan internal dg peluang eksternal dan catat hasil strategi SO dlm sel yg ditentukan 6. Cocokkan kelemahan internal dg peluang eksternal dan catat hasil strategi WO 7. Cocokkan kekuatan internal dg ancaman eksternal dan catat hasil strategi ST dalam sel yg ditentukan. 8. Cocokkan kelemahan internal dg ancaman eksternal dan catat hasil strategi WT dalam sel yg ditentukan.
Biarkan kosong KEKUATAN (Strength-S) 1 2 3 4 KELEMAHAN (Weaknesses-W) PELUANG (Opportunity) STRATEGI SO Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang STRATEGI WO Gunakan peluang utk mengatasi kelemahan ANCAMAN (Threats) STRATEGI ST Gunakan kekuatan utk menghindari ancaman STRATEGI WT Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman
Permasalahan dan Keterbatasan Analisis SWOT Rentan terhadap penyalahgunaan dan analisa yg dangkal karena hanya menggunakan satu level analisis Menghasilkan daftar yg panjang Faktor yg sama dapat ditempatkan dlm dua kategori karena perbedaan cara pandang Tidak ada kewajiban utk menguji opini dg data data dan analisis
Dasar pemikiran yg digunakan dlm upaya memaksimalkan hasil analisis swot dan meminimlakan permasalahan dan keterbatasan di atas : Mengembangkan analisa aspek eksternal dan internal secara mendalam dg melakukan analisa pendahuluan pada tahap pengumpulan data. Tujuan analisis pendahuluan adalah untuk mengetahui tingkat kepentingan atau besarnya pengaruh yg diberikan oleh setiap aspek thdp strategi pemasaran. Memberikan penilaian thd. Faktor- faktor SWOT scr. Kuantitatif dg menggunakan bobot dan rating.