PENGENALAN DAN STANDARISASI LABORATORIUM MICROTEACHING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Drs. H.SYAFRUDDIN AMIR, MM
Advertisements

DASAR-DASAR KOMUNIKASI
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
METODE PEMBERIAN TUGAS
SISTEM PPL PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
LOKAKARYA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) U N I V E R S I T A S N E G E R I M A K A S S A R.
LESSON STUDY SEBAGAI PILIHAN SARANA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN
Seminar Metode Pembelajaran dan PTK
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Erwin Kurnia Wijaya, S.Pd
MEKANISME PENGAJARAN MIKRO
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO.
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
PEMANFAATAN MEDIA (VIDEO) PEMBELAJARAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PEMBELAJARAN MICRO TEACHING
PENGEMBANGAN KURIKULUM PPG KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
STKIP-PGRI Banjarmasin
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
SUPERVISI AKADEMIK.
PELATIHAN(PENYEGARAN) CALON DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
Mujimin Bahasa dan Sastra Jawa
INTERNSHIP DI SEKOLAH MITRA…
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawas
P R kita bersama untuk menghidupkan KTSP.
Pengertian Microteaching
Standar Proses Pendidikan
Konsep Dasar Micro Teaching
1. PERSYARATAN MHS PPL · Telah lulus 120 sks Memprogramkan dalam KRS
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
MODUL PEMBIMBING Modul terdiri dari: Pendahuluan PIGP
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
DIKLAT GURU MUDA MAPEL IPS Madrasah Tsanawiyah
Persiapan & Pelaksanaan PKM
PEMBELAJARAN MICRO TEACHING
PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI
PERANCANGAN RPP KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LESSON STUDY OLEH : MUHIMATUL KHOIROH ( )
RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) SEMESTER GENAP TAHUN 2009/2020 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Bandung, 28 Januari 2010.
BY LESSON STUDY BY
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
PERANCANGAN RPP KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PRAKTIK MENGAJAR MIKRO
Micro Teaching Pengertian Urgensi Tujuan Materi Kegiatan MT
WORKSHOP SUPERVISI KLINIS PENGAJARAN MIKRO
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
MICROTEACHING TIM Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P3)
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
Dosen Pengampu: Musa’adatul Fithriyah, M.Pd.I NIDN
PERANCANGAN RPP PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
LESSON STUDY Sebagai Salah Satu Model Pembinaan Profesi Pendidik
PRAKTIK MENGAJAR MIKRO
Pengantar Penyusunan Silabus Pelatihan
MEKANISME PENGAJARAN MIKRO
Remedial Dan Pengayaan
Oleh : Drs. Suhaimi Syukur
Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
TEKNOLOGI PENDIDIKAN drg Elizabeth Mailoa, SpPros.
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
MEKANISME PENGAJARAN MIKRO
‘.
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
PEMBEKALAN PLP Tim PPL.
Transcript presentasi:

PENGENALAN DAN STANDARISASI LABORATORIUM MICROTEACHING WORKSHOP STANDARISASI LABORATORIUM MICROTEACHING PRODI PENDIDIKAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA PENGENALAN DAN STANDARISASI LABORATORIUM MICROTEACHING asepherry@upi.edu Yogyakarta, 2 Mei 2015

Pengantar Laboratorium microteaching merupakan sarana dan prasarana yang sangat penting guna mendukung upaya pengembangan profesionalisme guru, terutama dalam kemampuan menguasai teknik- teknik mengajar yang efektif.

Micro-teaching Cara latihan mengajar dalam situasi laboratoris Sarana berlatih mengajar Bentuk inovasi pendidikan keguruan

Microteaching Suatu pendekatan pembelajaran di mana segala sesuatunya “dikecilkan” atau disederhanakan dan dilaksanakan dalam situasi laboratoris yang terencana, terkontrol, dan berkelanjutan untuk membentuk dan mengembangkan keterampilan mengajar guru atau calon guru.

Keterampilan Mengajar TERINTEGRASI PARSIAL, TERISOLASI   Pembelajaran Biasa Microteaching Jumlah Peserta Didik 30 - 40 orang 5 - 10 orang Waktu 30 - 45 menit 10 - 15 menit Bahan Pelajaran L U A S TERBATAS Bahan pelajaran hanya mencakup satu dua aspek yang sederhana Keterampilan Mengajar TERINTEGRASI PARSIAL, TERISOLASI Kegiatan mengajar difokuskan pada keterampilan mengajar tertentu

Tujuan Memfasilitasi calon guru atau guru untuk menguasai dan memiliki kompetensi yang diharapkan ”Mengasah” kemampuan calon guru atau guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan berbagai keterampilan mengajar yang lebih spesifik Menganalisa perilaku mengajar diri sendiri dan teman-teman sejawat lainnya. Melatih diri dari suasana "kikuk dan kaku" dalam pelaksanaan pembelajaran yang sebenarnya

Keuntungan/Manfaat GURU & CALON GURU Dapat melatih bagian demi bagian dari setiap jenis keterampilan mengajar yang harus dikuasainya secara lebih terkendali dan terkontrol. Dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dari setiap jenis keterampilan mengajar yang harus dikuasainya. Dapat menerima informasi yang lengkap, objektif dan akurat dari proses latihan yang telah dilakukannya dari pihak observer. Dapat melakukan proses latihan ulang, baik untuk memperbaiki kelemahannya maupun untuk lebih meningkatkan kemampuan yang telah dimilikinya.

Kelemahan Penggunaan rekanan atau teman sejawat sendiri sebagai peserta didik, kemungkinan akan dirasakan sebagai ”sandiwara” saja, sehingga tidak mewujudkan situasi pembelajaran yang wajar. Proses latihan ulang dengan menggunakan peserta didik yang sama dan bahan ajar yang sama, kemungkinan akan mengakibatkan kebosanan dan menjemukan.

Pembagian Tugas dan Peran Pengelola Lab MT Menjelaskan konsep dan tujuan pembelajaran mikro Menyediakan sarana dan fasilitas Mengatur petugas laboratorium microteaching Memantau pelaksanaan latihan mengajar. Dosen Pembimbing. Bertindak sebagai fasilitator Menjelaskan tatalaksana PM Membimbing penyusunan RPP mikro Membimbing latihan terbatas Mengamati pelaksanaan PM secara menyeluruh. Praktikan Mencermati format keterampilan mengajar Membuat RPP latihan Melaksanakan latihan dan diskusi Menjadi obeserver Observer Melakukan pengamatan secara detil Memahami jenis keterampilan dasar mengajar Memahami isi format observasi Menilai secara objektif Memberikan masukan yang lengkap, objektif, akurat. Operator/Teknisi Mengendalikan semua perangkat yang diperlukan.

Jenis Keterampilan Mengajar Keterampilan variasi stimulus (stimulus variation) Keterampilan membuka pelajaran (set induction) Keterampilan menutup pelajaran (closure) Penggunaan bahasa isyarat (silence and nonverbal cues) Memberikan penguatan (reinforcement of student participation) Keterampilan bertanya (fluence in asking questions) Keterampilan membuat ilustrasi dan contoh (illustration and use of example) Keterampilan menjelaskan (lecturing) Keterampilan berkomunikasi (completeness of communication). Keterampilan menggunakan media pembelajaran.

Prosedur Pelaksanaan Microteaching Penjelasan pengertian, tujuan, manfaat, prosedur, materi dan penilaian Orientasi Pengamatan langsung dan tidak langsung dan diskusi hasil pengamatan Observasi Menetapkan jenis keterampilan yang akan dilatihkan, Konsultasi dengan dosen pembimbing, Membuat perencanaan pembelajaran mikro, Pembagian tugas kelompok Persiapan Latihan Mengajar yang sebenarnya, dilaksanakan bukan pada situasi sebenarnya, anggota grup harus disiplin Latihan Mengajar Fokus pada penampilan praktikan sesuai jenis keterampilan mengajar dan performance (body language, hand gesture, facial expression, body movement, eye contact). Mengevaluasi penampilan melalui tayangan video. Diskusi dan Refleksi

Plan Teach Feedback Re-plan Re-teach Re-feedback Microteaching Cycle

Fungsi Laborarorium Microteaching Menyediakan fasilitas praktik/latihan untuk berlatih dan/atau memperbaiki dan meningkatkan keterampilan mengajar, yang pada hakikatnya merupakan latihan penerapan pengetahuan metode dan teknik mengajar dan/atau ilmu keguruan yang telah dipelajari secara teoritik; Fungsi Instruksional Menyediakan kemudahan untuk membina keterampilan dan/atau mengembangkan keterampilan khusus tentang teknik mengajar yang efektif Fungsi Pembinaan Menyediakan fasilitas dan kondisi spesifik untuk membimbing calon guru atau guru yang mengalami kesulitan melaksanakan keterampilan-keterampilan tertentu dalam proses pembelajaran; Fungsi Diagnostik Bagian integral dari PPL dan seharusnya merupakan mata kuliah prasyarat PPL dan berstatus sebagai mata kuliah wajib lulus; Fungsi Integralistik Digunakan untuk meningkatkan keterampilan mengajar, sehingga pada gilirannya lebih mampu memberikan bimbingan dan bantuan profesional terutama bagi guru-guru di sekolah; Fungsi Supervisi Tempat uji coba bagi para pakar di bidang pendidikan. Menemukan suatu model pembelajaran. Sebelum penemuan itu dipraktekkan di lapangan, terlebih dahulu bisa diuji-cobakan di laboratorium. Dengan demikian hasilnya dapat dievaluasi di mana letak kelemahannya untuk segera dilakukan perbaikan-perbaikan Fungsi Eksperimental

Kelengkapan Sarana Laboratorium Microteaching Ruangan Ruang kegiatan praktek, simulasi dan demonstrasi; Ruang untuk observer Ruangan untuk operator/teknisi. Peralatan Perangkat komputer Quad Pan control Mixer audio Amplifer TV monitor VCD player Speaker Kamera Lighting.

Denah Ruang Microteaching R. Observasi R. Latihan Mengajar R. Operator TV Monitor K Perangkat rekam dan kendali kamera S One-way screen S S S S S S S One-way screen S S S S S S S S o o Tempat penyimpanan hasil rekaman G K K Pintu Pintu Pintu Pintu

TERIMAKASIH