Oleh: Handoko A Hasthoro (S ) Review Artikel UAC TEORI AKUNTANSI Dosen: Prof. DR. Rahmawati, M.Si, Ak Magister Akuntansi FE UNS
OUTLINE Judul Artikel Peneliti Nama Jurnal Motivasi penelitian Masalah/tujuan penelitian Hipotesis Metoda Penelitian Hasil / Temuan Implikasi Catatan Reviewer
Review Artikel A.Judul Are dividends associated with the quality of earnings? B. Peneliti Yen H Tong and Bin Miao C.Nama Jurnal Accounting Horizons (1):
Review Artikel D. Motivasi Penelitian Penelitian ini dimotivasi bahwa perusahaan yang membayar/membagi dividen mempunyai (1) nilai absolut akrual kebijakan yang lebih rendah, (2) deviasi standar yang lebih rendah dan besaran absolut dari error berasosiasi dengan akrual pada aliran kas, dan (3) laba yang lebih bernilai relevan.
Review Artikel D. Motivasi Penelitian (cont’) Ketiga hal tersebut juga berlaku manakala peneliti melakukan analisis tambahan dengan menguji variabel perusahaan yang membeli kembali sahamnya (repurchase). Intinya, status pembayaran dividen dan pembelian kembali saham berasosiasi dengan kualitas laba yang lebih baik.
Review Artikel E. Masalah/Tujuan Penelitian Penelitian yang ada hanya menguji mengenai status pembayaran dividen itu sendiri, daripada perubahan dalam dividen tersebut, menyajikan informasi tentang laba saat ini dan masa mendatang. Untuk menjelaskan apa dan bagaimana perubahan harga saham dan perubahan laba masa mendatang berasosiasi dengan dividen, studi ini mengivestigasi apakah status pembayaran dividen menyajikan informasi tentang laba.
Review Artikel F. Hipotesis/Research Question Peneliti menduga bahwa perusahaan yang membayar/membagi dividen mempunyai kualitas laba yang lebih baik daripada perusahaan yang tidak membayar/membagi dividen.
Review Artikel G. Metoda Penelitian Penelitian ini menggunakan 4 proksi untuk kualitas laba, yaitu: akrual kebijakan (Jones, 1991), dua model kualitas akrual (Dechow & Dichev’s, 2002), dan pengukuran kualitas laba berbasis pasar. Keempatnya digunakan mengacu pada karakteristik kualitas laba yang tinggi, yaitu laba harus: 1) secara akurat menggambarkan kinerja perusahaan saat ini; 2) menyajikan indikator yang bagus mengenai kinerja operasi perusahaan masa mendatang; 3) pengukuran yang bermanfaat bagi penilaian perusahaan
Review Artikel G. Metoda Penelitian (cont’) *Model 1 TACC i,t = 0 + 1 1/ASSET i,t + 2 (∆SALE i,t - ∆AR i,t ) + 3 PPE i,t + i,t * Model 2 CACC i,t = 0 + 1 CFO i,t-1 + 2 CFO i,t + 3 CFO i,t+1 + 4 ∆SALE i,t + 5 PPE i,t + i,t
Review Artikel G. Metoda Penelitian (cont’) *Model 3 RET i,t = 0 + 1 EARN i,t + 2 ∆EARN i,t + i,t * Model 4 (spesifikasi empiris untuk regresi kualitas laba) EQ i,t = + DIV i,t + e Z e i,t + IND i,t + i,t
Review Artikel G. Metoda Penelitian (cont’) Sampel: Sampel awal dari Databse Compustat th 2006 untuk periode kecuali perusahaan jasa keuangan dan perusahaan dalam industri khusus. Setelah digabung dengan database CRSP, dan syarat untuk kualitas akrual 6 tahun sebelumnya sehingga periode adalah th ada sekitar amatan (tahun-perusahaan). Untuk penghitungan nilai relevan (VR) sampel menggunakan data 10 tahun dari , ada amatan (tahun- perusahaan)
Review Artikel H. Hasil / Temuan Analisis utama: Hasil regresi mengindikasikan bahwa perusahaan yang membayar/membagi dividen mempunyai kualitas laba yang lebih tinggi dibanding perusahaan yang tidak membayar/ membagi dividen.
Review Artikel H. Hasil / Temuan (cont’) Analisis tambahan: a. Perusahaan yang membagi dividen terus-menerus b. Dividen Besar Vs Kecil c. Pembelian kembali saham (berasosiasi dengan kualitas laba yang lebih baik) d. Akrual kebijakan yang ditandai e. Data sebelum 1988
Review Artikel I. Implikasi Hasil penelitian ini berkontribusi pada literatur tentang nilai informatif dari dividen. Penelitian sebelumnya fokus pada pengaruh perubahan dividen pada laba masa mendatang dan perubahan harga saham, studi ini menguji apakah status pembayaran dividen memberi informasi mengenai salah satu aspek laba, yaitu kualitas laba. Temuan studi ini bisa digunakan oleh pembuat kebijakan, akademisi, dan investor bahwa dividen mengindikasikan kualitas laba.
Review Artikel J. Catatan Reviewer Kelebihan Artikel: 1. Menggunakan data (amatan) yang sangat banyak sehingga hasil lebih menggambarkan keadaan sesungguhnya. 2. Proksi untuk kualitas laba ada empat, tidak hanya satu, yang menunjukkan variabilitas dalam menilai kualitas laba.
Review Artikel J. Catatan Reviewer (cont’) Kelemahan Artikel: 1. Meski variabel kontrol yang digunakan cukup banyak, tetapi pilihannya menurut saya kurang pas. Misal: ROA, rasio ini melibatkan notasi laba bersih. Padahal komponen pembentuk laba bersih belum tentu benar-benar “bersih”. Karena didalamnya ada extraordinary items yang itu tidak setiap tahun bisa terjadi dan stabil (laba penjualan aktiva tetap, laba dari valas dan sekuritas, (Penman, 2010)). Akan lebih pas jika menggunakan net operating income.
Review Artikel J. Catatan Reviewer (cont’) Kelemahan Artikel: Size (total assets), nilai aktiva total juga kurang mencerminkan informasi yang handal. Didalamnya ada komponen intangible asset dan aktiva lain-lain. Aktiva lain- lain adalah aktiva yang sifatnya idle dan tidak berkontribusi langsung terhadap proses operasi perusahaan. Size mungkin lebih tepat jika diproksikan dengan net operating assets atau total sales.
Thank You