Chapter 6 Temporary Investment or Marketable Securities (Surat surat berharga atau investasi sementara) By: Lisa Kustina SE.,M.B.A.

Presentasi berjudul: "Chapter 6 Temporary Investment or Marketable Securities (Surat surat berharga atau investasi sementara) By: Lisa Kustina SE.,M.B.A."— Transcript presentasi:

1 Chapter 6 Temporary Investment or Marketable Securities (Surat surat berharga atau investasi sementara) By: Lisa Kustina SE.,M.B.A.

2 Pengertian Suatu perusahaan mungkin mempunyai kelebihan kas yang tidak diperlukan untuk sementara waktu. Untuk itu perusahaan bisa menginvestasikan dana ini ke investasi yang bisa segera dijual atau dijadikan kas. Cara ini disebut investasi sementara atau sekuritas yang dapat dipasarkan (temporary investments or marketable securities).

3 Surat Berharga Dapat diklasifikasikan sebagai aktiva lancar jika memenuhi 2 syarat:
1. Sekuritas tersebut bisa mudah dipasarkan dan bisa dijual setiap waktu 2. Manajemen bermaksud menjual sekuritas tersebut setiap waktu perusahaan membutuhkan kas untuk membiayai operasi perusahaan.

4 CIRI-CIRI SURAT BERHARGA
JANGKA WAKTU PENANAMAN PENDEK MAMPU MENGHASILKAN LABA MEMPUNYAI HARGA PASAR YANG RELATIF STABIL DAPAT DIJUAL SETIAP SAAT

5 TUJUAN INVESTASI JANGKA PENDEK
Memanfaatkan kas yang sementara menganggur untuk mendapatkan tambahan aliran kas masuk. JENIS-JENIS SURAT BERHARGA AKUNTANSI TERHADAP SURAT BERHARGA PENCATATAN PEMBELIAN SURAT BERHARGA PENCATATAN SELAMA PEMILIKAN SURAT BERHARGA. PENCATATAN PADA TANGGAL NERACA DAN PENYAJIANNYA DALAM NERACA PENCATATAN PENJUALAN SURAT BERHARGA

6 SERTIFIKAT UTANG (SURAT BERHARGA OBLIGASI)
1. PENCATATAN SAAT PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN YANG DIAKUI SEBESAR JUMLAH ASSET YANG DIKELUARKAN SAMPAI SURAT BERHARGA SAH MENJADI MILIK PERUSAHAAN, YANG BIASANYA MELIPUTI: HARGA BELI ONGKOS MAKELAR PAJAK-PAJAK BIAYA PROVISI DAN METERAI JURNAL YANG DIBUAT: SURAT BERHARGA-OBLIGASI Rp XXX KAS Rp XXX

7 HARGA PEROLEHAN OBLIGASI DIHITUNG SEBAGAI BERIKUT

8 APABILA PEMBELIAN DILAKUKAN DANTARA TANGGAL PEMBAYARAN BUNGA, MAKA PENCATATAN YANG DILAKUKAN TERGANTUNG PADA PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN:

9 HARGA PEROLEHAN OBLIGASI DAN BUNGA BERJALAN DIHITUNG SEBAGAI BERIKUT:

10 2. PENCATATAN SELAMA PEMILIKAN
A. PENCATATAN SAAT PENERIMAAN BUNGA: KAS XXX PENDAPATAN BUNGA XXX PENCATATAN SAAT PENERIMAAN BUNGA APABILA OBLIGASI DIBELI DIANTARA TANGGAL PEMBAYARAN BUNGA

11

12

13

14 SERTIFIKAT MODAL (SURAT BERHARGA SAHAM)

15 SERTIFIKAT MODAL (SURAT BERHARGA SAHAM)

16 SERTIFIKAT MODAL (SURAT BERHARGA SAHAM)

17 PENILAIAN SURAT BERHARGA
PADA DASARNYA SURAT BERHARGA DAPAT DINILAI BERDASARKAN: METODE HARGA POKOK METODE HARGA PASAR METODE LCOM NAMUN MENURUT PSAK NO.13, INVESTASI INI HARUS DINILAI BERDASARKAN LOWER OF COST OR MARKET (LCOM) YANG DAPAT MENDASARKAN PADA PORTOFOLIO AGREGAT, SECARA KELOMPOK, SECARA INDIVIDUAL.

18 METODE HARGA POKOK (COST METHOD)
APABILA METODE INI DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN NILAI SURAT BERHARGA DAN MENYAJIKANNYA DALAM NERACA, MAKA TIDAK AKAN TIMBUL CATATAN PENYESUAIAN PADA AKHIR PERIODE

19

20

21 PENYAJIAN DI LAPORAN KEUANGAN
INVESTASI DALAM SURAT BERHARGA DISAJIKAN DI NERACA PADA KELOMPOK AKTIVA LANCAR DIBAWAH KAS. JIKA HARGA PEROLEHAN BERBEDA DENGAN HARGA PASAR MAKA REKENING CADANGAN PENURUNAN NILAI SURAT BERHARGA DILAPORKAN SEBAGAI PENGURANG INVESTASI DALAM SURAT BERHARGA.

22 Referensi: Tjantoro A & Sulastiningsih, “Pengantar Akuntansi 2 Modul”. Yogyakarta

23 Thank you