OLEH : ADE KURNIAWAN, S.Pd (dhekurniawan86.wordpress.com) PENGOLAHAN & PENGAWETAN “Prakarya dan Kewirausahaan” Kelas 10 SMAN 11 Kab. Tangerang OLEH : ADE KURNIAWAN, S.Pd (dhekurniawan86.wordpress.com)
Apa sih Pengolahan & Pengawetan itu.. ??
A. PENGERTIAN PENGOLAHAN & PENGAWETAN Pengolahan artinya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi benda produk jadi agar dimanfaatkan secara luas. Pada prinsipnya, kerja pengolahan adalah mengubah benda mentah menjadi produk matang dengan mencampur, memodifikasi bahan tersebut.
Proses Pengawetan adalah suatu cara untuk menjadikan hasil peternakan dan pertanian yang awalnya bersifat mudah rusak menjadi produk makanan atau minuman (pangan) yang lebih awet dengan sebisa mungkin tetap mempertahankan sifat, fisik (tekstur, warna) dan zat gizinya.
Tujuan utama pengawetan pangan adalah untuk memperpanjang masa simpan Tujuan utama pengawetan pangan adalah untuk memperpanjang masa simpan. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi pangan, berbagai jenis makanan dapat dibuat lebih awet, lebih menarik penampilannya, lebih enak serta lebih praktis bagi konsumen, dan lebih aman untuk dimakan.
Kerusakan bahan pangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : Pertumbuhan dan aktivitas mikroba (baktteri, khamir, dan kapang) Aktivitas enzim-enzim di dalam bahan pangan Serangga, parasit dan tikus Suhu termasuk suhu pemanasan dan pendiginan Kadar air, udara terutama oksigen, sinar dan jangka waktu penyimpanan.
B. BAHAN NABATI & HEWANI Bahan pangan adalah hasil pertanian yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok bahan nabati dan hewani.
BAHAN PANGAN NABATI HEWANI Bahan yang diperoleh dan berasal dari tumbuhan, seperti sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, umbi-umbian, rumput laut dan serelia (padi, jagung, dan kacang-kacangan) Bahan yang diperoleh dan dihasilkan dari hewan, seperti daging, ikan, susu, dan telur
Perbedaan Bahan Hewani dan Nabati No Bahan Hewani Bahan Nabati 1. Umumnya daya awet rendah Umumnya daya awet tinggi 2. Umumnya berisfat lunak, tidak tahan tekanan dan hantaman Tak demikian pada beberapa bahan nabati 3. Sifat setiap bahan bangan spesifik dan sangat sukar digeneralisasi Meskipun sifat setiap bahan spesifik, tetapi masih bisa dicari sifat-sifat umumnya 4. Umumnya merupkan sumber protein dan lemak Selain sebagai sumber protein dan lemak, juga sumber karbohidrat, mineral dan vitamin
C. PROSES DAN ALAT PENGAWETAN BAHAN NABATI DAN HEWANI Ada beberapa metode pengawetan pangan yaitu dengan cara menonaktifkan, menghambat, mencegah faktor-faktor penyebab kerusakan makanan, metode tersebut : - Pengawetan dengan suhu rendah - Pengawetan dengan suhu tinggi - Pengawetan dengan pengeringan - Pengawetan dengan bahan kimia
D. CARA MERANCANG PENGAWETAN BAHAN NABATI DAN HEWANI Cara-caranya sebagai berikut : - Mencari ide - Percobaan - Perencanaan produksi - Pembuatan produk pengawetan dari bahan nabati dan hewani
E. PENGEMASAN DAN PERAWATAN PRODUK HASIL PENGAWETAN BAHAN NABATI DAN HEWANI Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memenuhi harapan konsumen adalah sebagai berikut : - Kemasan harus dapat melindungi isi dengan baik - Bentuk dan ukuran menarik - Labeling harus jelas dan komplit - Bahan kemasan harus ramah lingkungan
1. Fungsi Kemasan - Fungsi perlindungan - Fungsi Penanganan - Fungsi untuk pemasaran 2. Jenis Bahan Kemasan - Kemasan primer - Kemasan sekunder - Kemasan tersier
3. Bahan Kemasan - Kemasan logam - Kemasan gelas - Kemasan plastik - Kemasan kertas - Kemasan fleksibel 4. Pelabelan Label yang dimaksud sekurangnya hal-hal berikut : - Nama produk - Nama barang - Komposisi - Berat atau isi bersih - Nama dan alamat produsen - Nomer pendaftaran - Tanggal atau bulan dan tahun kadaluwarsa - Kode produksi
F. MEMBUAT PRODUK PENGAWETAN BAHAN NABATI DAN HEWANI Proyek 1 : Langkah-langkah yang dilakukan : - Mengumpulkan data - Membuat laporan hasil pengamatan Membuat perencanaan praktik pengawetan bahan nabati/hewani berdasarkan hasil pengawetan Proyek 2 : Membuat sari buah dengan pengawetan dengan proses panas
Karakter dan Sikap Kewirausahaan : - Percaya diri - Berorientasi tugas dan hasil - Keberanian mengambil resiko - Kepemimpinan - Berorientasi ke masa depan - Kreativitas dan inovasi