MANUALTERAPI KNEE JOINT ASSESSMENT Pertemuan ke 9

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PELVIC HIP COMPLEX Pertemuan ke
Advertisements

KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK LUMBAR SPINE
MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX ASSESSMENT Pertemuan ke 5
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
Gait Analysis Oleh Sugijanto.
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi II
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI REGIO ANKLE AND FOOT
SISI PROXIMO - MEDIAL REGIO GLUTEALIS & REGIO FEMORALIS.
ANALISIS GERAKAN MENENDANG BOLA
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI SHOULDER COMPLEX
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 3
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK Pertemuan 8
ANATOMI TERAPAN ELBOW COMPLEX.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK WRIST- HAND AND FINGER Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINT Pertemuan ke
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah reguler MK : Manualterapi 2
MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
Syahmirza Indra Lesmana
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX Assessment Pertemuan ke 9
MODULE PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK TEMPOROMANDIBULAR JOINT
ANATOMI TERAPAN KNEE JOINT. Terdiri dari sendi  tibio-femoral  patello-femoral  fibulo-tibial Gerakan  flexion dan extension sebagai gerak utama.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
ANATOMI TERAPAN, KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK BAHU Pertemuan ke 4
PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK SHOULDER
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah responsi MK : Manualterapi 2
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 3
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada: Kuliah responsi Manual terapi II
OLEH SUDARYANTO, S.ST, M.Fis
Deformitas Ekstremitas Inferior
Cidera Olahraga Pada Regio Lutut
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
MODULE PRAKTEK PENGUKURAN RANGE OF MOTION
MANUALTERAPI TANGAN – PERGELANGAN INTERVENSI Pertemuan ke 14
PENERAPAN ELEKTROTERAPI PADA KASUS KNEE DYSFUNCTION
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI REGIO KNEE JOINT
KINESIOLOGO DAN BIOMEKANIK TANGAN - PERGELANGAN Pertemuan ke 5
ANKLE AND FOOT ANATOMI TERAPAN.
Oleh Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
Oleh Lenny Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
PRAKTIKUM DAN DISKUSI PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
Praktikum intervensi MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX Pertemuan ke 6a
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI ANKLE AND FOOT JOINT Pertemuan ke 10
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD PELVIC HIP COMPLEX
PRAKTIKUM ANATOMI TERAPAN DAN ASSESSMENT MANUALTERAPI TMJ
MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX INTERVENSION Pertemuan ke 6
Disampaikan pada Kuliah Reguler Kinesiologi dan biomekanik
KNEE JOINT ANATOMI TERAPAN.
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT
MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT INTERVENSI
OLEH : SUDARYANTO, S.ST, M.Fis
EKSTREMITAS BAWAH PATELLA
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 2
Disampaikan pada kuliah responsi Kinesiologi dan biomekanik
TES CEPAT TEMPORO MANDIBULAR JOINT: depression & elevation
MANUAL TERAPI ANKLE AND FOOT ASSESSMENT
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
Transcript presentasi:

MANUALTERAPI KNEE JOINT ASSESSMENT Pertemuan ke 9 Oleh: Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi II

TUJUAN INSTRKSIONAOL Mahasiswa memahami asesment Manualterapi dengan cara : Mampu menjelaskan proses asesmen melalui sekuensis untuk menentukan diagnosis Knee joint complex. Mampu memperagakan asesmen Knee joint complex Mampu merinci tentang temuan assessment dihubungkan dengan struktur jaringan spesifik, patologi dan gangguan NMSVM. Mampu menghubungkan temuan assessment dengan diagnosis manualterapi, prognosis dan target hasil

PERTANYAAN STUDI Sebutkan sistematika assessment manualterapi umum secara sekuensis Uraikan dan praktekkan anamnesis yang tepat pada Knee joint Uraikan dan praktekkan inspeksi serta jelaskan kemungkinan temuan lokal maupun quadrant Uraikan dan praktekkan Quick test pada Knee joint Uraikan dan praktekkan Tes pasif pada Knee joint Uraikan dan praktekkan Tes isometrik pada Knee joint

Uraikan dan praktekkan tes lig. cruciatum anterior, lig Uraikan dan praktekkan tes lig. cruciatum anterior, lig. Cruciatum posterior, lig. collaterale mediale, lig. collaterale lateral. Uraikan dan praktekkan tes meniscus. Uraikan dan praktekkan palpasi pada Pes anserinus, Collaterale mediale, collaterale lateral, Meniscus, patella dan caput ibulae. Uraikan tes dan praktekkan Joint play movement pada sendi Tibiofemoralis, tibiofibilaris prox, dan Patellofemoralis. Uraikan dan praktekkan tes panjang otot m. Rectus femoris, iliotibial band, dan hamstrings Jelaskan diagnosis manualterapi pada Knee joint.

ASSESSMENT ANAMNESIS Anamnesis khusus yg terpenting : Jenis, penyebab, ketepatan waktu dan durasi keluhan/nyeri, Lokasi dan distribusi keluhan/nyeri, serta Provokasi oleh sikap/posisi dan gerak yang menimbulkan keluhan/nyeri. Disamping itu juga anamnesis lain meliputi sistem dan organ tubuh yang terkait, tindakan operasi atau terapi medis lain.

INSPECTION STATIC AND DYNAMIC INSPECTION Inspeksi dimulai saat pertama pasien masuk ruangan, diperhatikan gait, posisi atau sikap tubuh saat duduk, berdiri atau saat aktif. Diperhatikan saat pasien berpegangan, berjalan dengan alat bantu, cara berjalan dan sepatu yang dipakai

TOTAL, SEGMENTAL AND LOKAL INSPECTION Perhatikan posisi dan sikap tubuh seperti scoliosis, lordosis dan kiphosis, lumbale-pelvic dan femur (quadrant), Coxa valga/vara, genu valgum/varum/recurvatum, kaki dalam club foot/flat foot. Juga bentuk, isi dan keadaan kulit anggota bawah

QUICK TEST GAIT ANALYSIS Perhatikan rhythm, feet distance, cycle phase, sagital – tranversal – horizontal movement, speed etc.

QUICK TEST  Flexion-extension posisi berdiri, perhatikan ROM, end feel, Lumbopelvic rhythm (Sagital, Frontal dan Asymetry)

QUICK TEST  Squat and bouncing bila memungkinkan (lihat Pelvic-hip complex)

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PASSIVE FLEXION Posisi terlentang 900 hip flexion: ROM : 1600 soft end feel. PASSIVE HYPER EXTENSION Posisi terlentang : · ROM : 0 – 100 hard end feel Terjadi external rotation dan valgus

PASSIVE MEDIAL ROTATION OF TIBIA IN FLEXION Posisi terlentang 900 knee flex: Posisi duduk pinggir bed, 900 knee flex: ROM : 300 elastic end feel PASSIVE LATERAL ROTATION OF TIBIA IN FLEXION Posisi terlentang/ duduk spt diatas : ROM : 400 elastic end feel

PASSIVE PATELLAR MOVE. In extension Komponen grk ekstensi In flexion Komponen grk fleksi

ISOMETRIC KNEE FLEXION Terlentang, 600 knee fleksi, grk fleksi lutut ditahan . Mm. Biceps femoris; Semimembranosus, Semitendinosus; Gracilis; Sartorius; Pectenius; Gastrocnemius; dan Tensor fascia latae (45-1450 knee flex). ISOM. KNEE EXTENSION Terlentang Knee semi flexion, grk ekstensi lutut ditahan. Oleh Mm. Quadriceps dan Tensor fascia latae (0-300 flex)

ISOMETRIC ANKLE PLANTAR FLEXION Posisi terlentang Gastrocnemius-Soleus: Lutut lurus Soleus: lutut menekuk ISOMETRIC ANKLE DORSAL FLEXION M. Tibialis anterior, peroneus brevis:

SPESIFIC TEST Fluctuation test : Ballotement test Capsule didorong kemedial / lateral. Ballotement test Ressesus patellaris didorong kecaudal, patella didorong kedorsal.

PALPATION Bonny palpation   Joint palpation Muscle palpationn

STABILIZATION TEST Meniscus test Rotasi medial (meniscus lat) atau rotasi lateral (meniscus med) Valgus (meniscus lat) atau Varus (meniscus med) Compression Grk fleksi (posterior horn) atau ekstensi (anterior horn)

STABILIZATION TEST Collateral medial Lig. test Valgus test in 300 Pain atau laxity Collateral Lateral Lig. test Varus test in 300

STABILIZATION TEST Anterior Cruciat Lig. test Anterior test drawer of tibiae in 900 knee flexion Gerak anterior shearing Pain atau laxity Posterior Cruciat Lig. test  Posterior drawer test of tibiae in 900 knee flexion Gerak posterior shearing

JOINT PLAY MOVEMENT Traction of Tibio femoral joint : In Limited flexion : Arah selalu ke distal searah axis longitudinal tibiae.

Traction of Tibio femoral joint : In Limited extension : Arah ke distal searah axis longitudinal tibiae.

Translation of Patello femoral joint : Cranial translation of Patella in extension Caudal translation of Patella in flexion Tateral translation in extension Medial translation in extension

Translation of prox tibiofibular joint : Pada ankle contracture Dorsal translation of fibulae

MUSCLE LENGTH TEST Hamstrings m.,Rectus Femoris m.,Hip Adductor m (lihat Pelvic-hip complex) Gastrocnemius m

NEUROLOGIC TEST Sensory test in area dermatome and area nervina.    Myotome test. Tendon reflex

ROM The used of goniometry  Method of measurement

MMT/Muscle performance Muscle testing Method of Rating HHD/Spygmomanometer

BEBERAPA TEST KHUSUS LAIN Meniscus lesions Mc Murray test Appley’s test Plica lesions Mediopatellar plica test Plica stutter test Hughston’s plica test Swelling Brush test Indentation test Patellar tap test Patellofemoral syndrome Clark’s sign Mc Connel test Quadriceps pull Q Angle Tubercle sulcus angle Osteochondritis discecans Wilson’s test Patellar instability Apprehension test Iliotibial friction synd Noble compression test

DAFTAR PUSTAKA Dvorak, J and Dvorak, V, Medical checklists Manual Medicine, Gerg Thieme Verlag Stuttgart, New York, 1991. Goodman, c.c. and Boissonault, W.G., Pathology, implication for the hpysical therapist, WB Saunders Co, Philadelphia, 1998. Kapanji, IA. Physiology of joint Vol II, Lower extremity, Churchill Livingstone, Eidinburgh, 1986. Magee DJ, Orthopaedic physical assessment, WB Saunders and co, 2000. Mink, AJF, Extremiteiten, Bohn, Scheltema-Holkema, Utrecht, 1999.