Booklet dan Leaflet.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
Advertisements

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN MEDIA
BERKOMUNIKASI DENGAN BAHASA INDONESIA SETARA TINGKAT MADIA
PENGEMBANGAN MODUL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
POSYANDU.
PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
Pengembangan e-module
Dra. Istiyati Catharina, M.Pd.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA/LKS DALAM PEMBELAJARAN
TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
MEMBACA Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
OLEH DRS.AGUS WASISTO DDW,MPd
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Nama Kelompok : 1. Widi Kurniawan ( ) 2. Ilham Saat( ) 3. Anindya( ) 4. Vencent( )
Pertemuan ke-4 Petunjuk dalam pembuatan formulir :
Desain permodelan grafis
Pengembangan Bahan Belajar SD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Etika & Komunikasi Bisnis
OPTIMALISASI PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA/LKS DALAM PEMBELAJARAN IPA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PEMAKAIAN KALIMAT.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Poster Poster adalah salah satu bentuk media cetak grafis yang umumnya dibuat dari bahan kertas, kain, seng , papan atau bahan lainnya yang berisikan.
Sumber Slide : Inayatullah,M.Si
Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis Definisi Desain Grafis Tujuan Desain Grafis Manfaat Desain Grafis Elemen Desain Grafis Prinsip Dasar Desain.
MERANCANG BULETIN DAN PAPAN INFORMASI
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
BAHAN 7 KOMUNIKASI BISNIS
TAHAP-TAHAP PENULISAN KARYA ILMIAH
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
PENYUSUNAN DAN KEGUNAAN LKS / SUPLEMEN DALAM PROSES PEMBELAJARAN
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Definisi Desain Grafis
TEKNIK PRESENTASI.
Booklet dan Leaflet.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Definisi Desain Grafis
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
ANATOMI BUKU Rudi Hartono, Lc., MPI.
Poster Poster adalah salah satu bentuk media cetak grafis yang umumnya dibuat dari bahan kertas, kain, seng , papan atau bahan lainnya yang berisikan.
Komunikasi Visual Iklan Cetak
OLEH : ENNY SUDARYANTI Balai Diklat Keagamaan Denpasar 2016
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
BOOKLET Booklet adalah media kehumasan yang termasuk ke dalam media massa non periodik benda.Booklet sifatnya insidental, yaitu hanya dalam waktu-waktu.
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
I GEDE IWAN SURYADI,SE.,MM
Assalamu’alaikum wr.wb
PENULISAN MODUL.
Pendahuluan Pada dasarnya kerangka tulisan ilmiah agak mudah disusun karena hanya terdiri atas tiga bagian besar. Setiap bagian itu adalah pendahuluan,
HASIL PENELITIAN.
السلام عليكم Bahasa Indonesia TOPIK 2.
MENULIS PARAGRAF NARASI
PENDAHULUAN PENULISAN BAHAN AJAR
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI KESEHATAN
REVISI PESAN BISNIS.
Pengantar DKV Ratih Pertiwi, M. Ds Pertemuan 9
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Karakteristik dan Bahasa Surat
ABSTRAK PENELITIAN Bahasa Indonesia 1.
MEMBACA Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
MISI KARYA ILMIAH DALAM UNIVERSITAS
KETENTUAN MEMBUAT MAKALAH
PT. Tayang Visi Aplikasi Digitasi (TVaD)
TEKNIK PRESENTASI.
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
Transcript presentasi:

Booklet dan Leaflet

Booklet dan Leaflet Booklet berasal dari kata book ( buku) adalah buku kecil baik dalam ukuran maupun isinya. Umumnya booklet terdiri dari 10 – 30 halaman dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi . Leaflet berasal dari kata leaf ( daun) adalah media cetak yang berupa selebaran atau edaran lepas. Media cetak ini merupakan satu lembar kertas tunggal berbentuk lembaran atau lipatan berisikan sekitar 400 kata.

Isi Berisikan pesan tertulis dan biasanya disertai gambar, grafik , diagram , bagan ataupun foto yang berisikan tentang : Pengumuman, Pengenalan Produk Baru, Organisai atau Lembaga, Prosedur Penggunaan produk, Peraturan , atau Petunjuk/Cara Melakukan suatu tindakan dll.

Syarat Agar media cetak ini memiliki fungsi penyampai pesan maksimal , maka : Pesan yang disusun harus berisikan informasi yang dapat menjawab tujuan dibuatnya leaflet/buklet. Isi pesan pada prinsipnya mengandung 5 W 1 H, yaitu : What(apa), Who( siapa) , When (kapan), Where (dimana), Why (mengapa ), dan How (bagaimana). Simple : bentuk pesan simpel, tidak rumit, sederhana. Understood : makna pesan baik yang tulisan maupun gambar mudah dimengerti.

Penggunaan Sebagai media pesan, booklet dan leaflet sering sebarkan/dibagikan kepada : 1. Pengunjung pameran. 2. Diletakkan dietalase kantor/ counter display produk (Bank, Biro Perjalanan dll) 3. Disebarkan dengan pesawat terbang, mobil dll.

Contoh Spesifikasi Program Media Booklet-Leaflet 1. Bidang : Kesehatan. 2. Pokok Bahasan : Gizi 3. Topik : Kekurangan vitamin A Sasaran : Masyarakat daerah kumuh, khususnya orang tua balita, Ibu balita peserta Pos Yandu. Dapat membaca, lulus SD.

5 Tujuan Umum : Orang tua balita mengetahui cara menghindarkan anaknya dari bahaya kekurangan vitamin A Khusus : a. Dapat menjelaskan secara sederhana terjadinya Kekurangan Vit.A pada Balita. b. Dapat menyebutkan gejala kekurangan vitan A c. Dapat menyebutkan Akibat kekurangan vitamin A d. Dapat menyebutkan sumber Vit.A. termasuk kapsul vitamin A. e. Mau memberikan sumber vitamin A dalam menu makanan anaknya. f. Mau minta kapsul vit.A untuk anaknya ke Pos Yandu/Puskesmas/Petugas kesehatan.

6. Rancangan pesan : Pesan yang disusun harus berisikan informasi yang dapat menjawab tujuan dibuatnya leaflet/buklet. Isi pesan pada prinsipnya mengandung 5W 1 H, yaitu : What(apa), : Who(siapa) When (kapan), Where (dimana) Why (mengapa), dan How (bagaimana). Pesan disusun secara efektif dan efisien, sesuai dengan karakteristik sasaran yang meliputi tingkat pendidikan / pemahaman, minat dan budaya. Gunakan kata-kata sederhana, dan atraktif. Kata, kalimat dan paragraf disusun pendek, sistematik dan logis, sehingga dapat difahami dengan mudah. Ilustrasi pesan dalam bentuk foto atau gambar harus sesuai dan mendukung penafsiran pesan tertulis.

Gunakan huruf yang mudah dibaca, variasi huruf besar dan kecil, penebalan huruf (bold), penggunaan warna , tanda-tanda baca, pengaturan jarak ruang untuk menunjukkan bagian yang penting, atau untuk menunjukkan bagian yang perlu memperoleh pencermatan – perhatian. Aturlah pesan-pesan tersebut dalam tata letak yang menarik, sistematis agar mudah diikuti dan dimengerti. Perhatikan jumlah kolom yang digunakan, nomor halaman, penempatan judul,sub judul, dan logo. Penggunaan warna dimaksudkan untuk mempercantik penampilan, memperjelas gambar, memberikan penekanan pada bagian yang penting, memisahkan bagian satu dengan lainnya. Penting diketahui bahwa penggunaan jenis dan ukuran huruf, gambar, ilustrasi dan pewarnaan seharusnya bermakna dan mengacu pada peningkatan penyampaaian pesan dan ketercapaian tujuan. Karena itu tidak dilakukan sesuka hati atau asal-asalan. Sebelum diperbanyak, lakukan pemeriksaan ulang (penyuntingan) oleh orang yang menguasai pesan dan teknik penulisan.