MODUL 7 Layanan Evaluasi dan Tindak Lanjut, serta Pelaporan pada Program Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini Mubiar Agustin, M.Pd. Nama Kelompok : Refisi Duha 272014010 Dwi Nami Karlina 272014017
Modul 7 Layanan Evaluasi dan Tindak Lanjut, serta Pelaporan pada Program Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini Mubiar Agustin, M.Pd.
Pendahuluan Beberapa hal penting saat pendidik berinteraksi dengan anak dalam kegiatan belajar dan bermain, yaitu : Menetapkan tujuan. Menentukan dan menjelaskan apa yang akan di latihkan kepada anak. Memusatkan perhatian anak terhadap materi yang akan disampaikan Membuat selingan pembelajaran Memantau dengan teliti tingkat kemajuan atau kelemahan pembelajaran anak. Menyesuaikan bahan yang diberikan kepada anak. Menentukan kegiatan evaluasi dan tindak lanjut.
Kegiatan Belajar 1 Layanan Evaluasi dan Tindak Lanjut pada Program Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini Evaluasi itu penting, dengan evaluasi pendidik dapat mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang telah direncanakan.
A. Konsep Evaluasi Evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengumpulan informasi (data) untuk mengetahui evektifitas (keterlaksanaan dan ketercapaian) kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam upaya mengambil keputusan. Evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling untuk anak usia dini adalah segala upaya, tindakan atau proses untuk menentukan derajat kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program BK pada kegiatan pendidikan AUD dengan mengacu pada kriteria-ktriteria tertentu sesuai dengan program BK yang di laksanakan.
Kriteria yang dipakai untuk menilai keberhasilan pelaksanaaan program layanan BK untuk AUD adalah mengacu pada terpenuhi atau tidaknya kebutuhan anak dan pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung berperan membantu anak memperoleh perubahan perilaku dan pribadi kearah yang lebih baik (Yusuf, 2004).
B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Evaluasi diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektifan layanan BK yang telah dilaksanakan. Fungsi evaluasi pada kegiatan BK untuk AUD : Memberikan umpan balik (feedback) kepada pendidik untuk memperbaiki/mengembangkan program BK. Memberikan informasi keberbagai pihak tentang perkembangan anak. Macam aspek kegiatan evaluasi pada program BK untuk AUD : Evaluasi proses, untuk mengetahui keefektifan layanan BK dilihat dari prosesnya. Evaluasi hasil, untuk memperoleh informasi layanan BK dilihat dari hasilnya.
Aspek yang dinilai baik proses maupun hasil: Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan. Keterlaksanaan program. Hambatan-hambatan yang dijumpai. Dampak layanan bimbingan terhadap kegiatan pembelajaran. Respons anak, pendidik, orang tua, dan masyarakat terhadap layanan BK yang dilakukan. Perubahan kemajuan anak dilihat dari pencapaian tujuan layanan BK, pencapaian tugas-tugas perkembangan, hasil belajar, serta dalam kehidupannya dalam berinteraksi dengan teman-teman seusiannya.
Dilihat dari sifatnya evaluasi bersifat “evaluasi dalam proses” yang dapat dilakukan dengan cara : Mengamati partisipasi dan aktivitas anak dalam kegiatan layanan BK. Mengungkapkan pemahaman anak atas bahan yang disajikan atau pemahaman anak atas masalah yang dialaminya. Mengungkapkan kegunaan layanan bagi anak dan perolehan anak sebagai hasil dari partisipasinya dalam kegiatan layanan BK. Mengungkapkan minat anak tentang perlunya layanan BK lebih lanjut. Mengamati perkembangan anak dari waktu ke waktu. Mengungkapkan kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan kegiatan layanan. Hasil evaluasi BK berupa deskripsi tentang aspek-aspek yang dievaluasi. Deskripsi tersebut mencerminkan sejauhmana proses penyelenggaraan layanan memberikan sesuatu yang berharga bagi kemajuan dan perkembangan dan/ memberikan bahan atau kemudahan untuk kegiatan layanan terhadap anak.
C. Langkah-Langkah Evaluasi Dalam melaksanakan evaluasi program BK ditempuh langkah-langkah : Merumuskan masalah atau beberapa pertanyaan. Mengembangkan atau menyusun instrumen pengumpul data. Mengumpulkan dan menganalisis data. Melakukan tindak lanjut (follow up). Sumber informasi untuk keperluan evaluasi ini antara lain anak, pendidik, orang tua, tokoh masyarakat, organisasi profesi bimbingan, sekolah lanjutan. Evaluaasi dilakukan dengan berbagai cara dan alat seperti wawancara, observasi, studi dokumentasi, angket, tes, analisis hasil kerja anak. Evaluasi perlu diprogramkan secara sistematis dan terpadu. Sehingga data dan informasi yang diperoleh dapat dijadikan bahan untuk tindak lanjut pelaksanaan program BK.
D. Urgensi Layanan Evaluasi dan Tindak Lanjut Layanan evaluasi dan tindak lanjut merupakan layanan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penanganan yang telah dilakukan pendidik pada anak. Ukuran keberhasilan suatu layanan BK dapat dilihat dari seberapa jauh perubahan perilaku yang terjadi pada anak. Layanan evaluasi dan tindak lanjut dilakukan di akhir kegiatan program bimbingan yang direncanakan pendidik. Melalui layanan ini, pendidik dapat menganalisis berbagai sebab ketidakberhasilan program yang telah direncanakan, serta dapat memberikan perbaikan terhadap proses BK yang dilakukan pendidik kepada anak.
Kegiatan Belajar 2 Kegiatan Pelaporan pada Program Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini Kegiatan pelaporan pada program BK untuk AUD merupakan bagian dari kegiatan manajerial yang bertujuan untuk menyampaikan data dan informasi kepada berbagai pihak, khususnya orang tua mengenai perkembangan dan permasalahan yang telah dicapai oleh anak. Kegiatan pelaporan dapat dilakukan pendidik melalui pertemuan baik formal maupun informal dengan orang tua.
Pelaporan dalam Kegiatan Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling Sebelum melakukan pelaporan, pendidik sebaiknya membuat perencanaan dan pengorganisasian program layanan BK untuk menentukan materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan pelaporan Nurihsan (2003) mengemukaan bahwa perencanaan adalah suatu proses yang kontinu.
1. Perencanaan Program Secara Matang Manfaat dilakukannya perencanaan program secara matang : Kejelasan arah pelaksanaan program BK. Adanya kemudahan mengontrol dan mengevaluasi kegiatan BK yang dilakukan pada kegiatan BK untuk AUD. Terlaksananya program kegiatan BK secara lancar, efisien, dan efektif.
Dalam hubungannya dalam perencanaan program layanan BK untuk AUD maka ada aspek kegiatan penting yang harus dilakukan : Analisis kebutuhan dan kegiatan anak. Penentuan tujuan program layanan BK yang hendak dicapai. Analisis situasi dan kondisi di sekolah. Penentuan jenis kegiatan yang akan dilakukan. Penetapan metode dan teknik yang akan digunakan dalam kegiatan nanti. Penetapan personel-personel. Persiapan fasilitas dan biaya pelaksanaan kegiatan BK yang telah direncanakan. Perkiraan hambatan yang akan ditemui dan usaha untuk mengatasi hambatan tersebut.
Tugas personel lembaga yang berkaitan dengan kegiatan layanan BK untuk AUD : koordinator/penanggung jawab lembaga pendidikan AUD yang bertugas: mengkordinasikan seluruh kegiatan pendidikan Menyediakan dan melengkapi sarpras yang diperlukan dalam kegiatan BK. Memberikan kemudahan bagi terlaksananya program BK. Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kegiatan BK Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan BK. Pendidik yang bertugas : Memasyarakatkan kegiatan BK Merencanakan program BK Melaksanakan persiapan kegiatan BK Melaksanakan kegiatan BK terhadap anak Melaksanakan kegiatan penunjang BK Menilai proses dan hasil kegiatan layanan BK Menganalisis hasil penilaian Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis penilaian Mengadministrasikan kegiatan BK
2. Pengarahan Sebelum Pelaporan Kegiatan Bimbingan dan Konseling Pengarahan adalah salah satu aspek penting dalam manajemen program layanan bimbingan dan konseling. Pentingnya pengarahan dalam program bimbingan dan konseling : Menciptakan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh staff bimbingan yang ada. Untuk mendorong staff bimbingan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Memungkinkan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan program yang telah direncanakan. Setelah pengarahan kegiatan selanjutnya adalah menentukanmateri yang akan disampaikan pada kegiatan pelaporan dengan menentukan pula siapa yang akan diberi laporan tersebut.
3. Substansi Pelaporan dalam Program Bimbingan dan Konseling Ditinjau dari sisi waktu, pelaporan dapat dilakukan secara berkala atau insidental yang dapat dilakuakan : Pelaporan harian Laporan mingguan Pelaporan bulanan Pelaporan semesteran Laporan tahunan Manfaat kegiatan pelaporan dalam kegiatan BK untuk AUD: Mengontrol kegiatan dari para personel BK. Mengontrol kemugkinan hambatan yang ditemui personel dalam melaksanakan tugasnya. Memungkinan dicarinya jalan keluar terhadap hambatan dan masalah yang ditemui. Memungkinkan terlaksananya program BK secara lancar sesuai tujuan yang ditetapkan. Mengetahui gambaran perkembangan dan permasalahan yang di hadapi anak.