Sukses Dalam Dunia Bisnis (Sesi 8) STIE DEWANTARA
Sukses Dapat dilihat dari prestasi perusahaan yang diukur dari kemampuannya memberikan tambahan nilai (added value), yaitu menciptakan output yang bernilai lebih dari biaya input yang digunakan Perusahaan yang sukses: Perusahaan yang mampu menciptakan kapabilitas khusus pada hubungan yang dibuatnya, Perusahaan yang beroperasi pada lingkungan yang mampu memaksimalkan nilai dari kekhususannya STIE DEWANTARA
SUKSES: Formula Sukses A x B x C x D = 1 (A: Alat B: Bekerja C: Cita-cita D: Doa) Unsur A, B, C, D semuanya harus bernilai 1 (satu) Bila unsur A, B, C, D tersebut tidak terpenuhi salah satu atau semuanya, maka ia akan bernilai 0 (nol) GAGAL! STIE DEWANTARA
SUKSES: Karakteristik Perusahaan yang Sukses Pemberian pelayanan berkualitas tinggi dari perusahaan Inovatif dalam merespons secara cepat keinginan konsumen Memiliki visi jangka panjang Kesehatan finansial Keberhasilan yang membuat perusahaan lain untuk menirunya STIE DEWANTARA
SUKSES: Keunggulan Khusus Diambil dari karakteristik yang tidak dimiliki perusahaan lain Harus memiliki faktor berkelanjutan (sustainability) dan kesesuaian (appropriability) “Berkelanjutan” apabila dapat bertahan dalam waktu yang lama “Kesesuaian” apabila secara eksklusif mampu memberikan manfaat bagi perusahaan yang mempunyai keunggulan tersebut STIE DEWANTARA
STIE DEWANTARA
STRATEGI BERSAING (Sesi 9) STIE DEWANTARA
PERSAINGAN: Lingkungan Persaingan Keunggulan kompetitif merupakan konsep kunci dalam manajemen stratejik Keunggulan kompetitif adalah strategi bersaing terhadap sesuatu yang dirancang untuk dieksploitasi oleh suatu organisasi Keunggulan kompetitif bersifat sementara sehingga muncul hiperkompetisi, yaitu situasi dengan tingkat kompetisi yang intensif dan terus-menerus meningkat STIE DEWANTARA
PERSAINGAN: Definisi Pesaing Dilihat dari berbagai perspektif Perspektif Industri: Pesaing adalah organisasi yang membuat produk atau jasa yang sama Perspektif Pemasaran: Pesaing adalah organisasi yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang sama Perspektif Kelompok Stratejik: kelompok stratejik adalah kumpulan perusahaan yang bersaing dalam sebuah industri yang mempunyai kesamaan strategi dan sumber daya STIE DEWANTARA
STRATEGI BERSAING: Strategi Adaptif Miles & Snow (1978) Strategi Prospektor (Prospector) mengutamakan keberhasilan dalam berinovasi Strategi Bertahan (Defender) mementingkan stabilitas pasar yang menjadi targetnya Strategi Penganalisis (Analyzer) menganalisis ide bisnis baru sebelum organisasi memasuki bisnis tersebut Strategi Reaktor organisasi yang bereaksi terhadap perubahan lingkungan STIE DEWANTARA
STRATEGI BERSAING: Strategi Bersaing Generik Porter Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership) digunakan apabila organisasi ingin menjadi pemimpin pasar berbasis biaya rendah dengan basis pelanggan luas Strategi Diferensiasi (Differentiation) digunakan apabila perusahaan ingin bersaing dengan pesaingnya dalam hal keunikan produk dan jasa yang ditawarkan Strategi Fokus (berbasis biaya atau diferensiasi) digunakan apabila perusahaan ingin melayani kebutuhan spesifik ceruk pasar (market niche) STIE DEWANTARA
3 PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGI BERSAING 1. Strategi Diferensiasi Biaya Rendah Terintegrasi perusahaan mengembangkan sebuah keunggulan kompetitif yang secara bersamaan dengan 1) biaya rendah , 2) diferensiasi pada tingkat yang tinggi, 3) fokus secara ajeg. Salah satu kekurangannya, perusahaan yang tidak berhasil menerapkan strategi kombinasi ini akhirnya akan terjebak di tengah-tengah (stuck in the middle) STIE DEWANTARA
3 PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGI BERSAING 2. Strategi Persaingan Generik Mintzberg Diferensiasi melalui harga Diferensiasi melalui citra pasar Diferensiasi melalui desain produk Diferensiasi melalui kualitas produk Diferensiasi melalui pendukung produk Strategi tidak terdiferensiasi (menjaga tidak tertiru) STIE DEWANTARA
3 PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGI BERSAING 3. Strategi 7S baru (new 7S) versi D’Aveni S-1: Superior Stakeholder Satisfaction S-2: Strategic Soothsaying S-3: Speed S-4: Surprise S-5: Shifting The Rules S-6: Signaling S-7: Simultaneous and Sequential Strategic Thrusts STIE DEWANTARA
S-1: Superior Stakeholder Satisfaction Memberikan kepuasan jauh diatas rata-rata kepada orang-orang yang berkepentingan terhadap perusahaan Contoh: pemasok bahan baku akan mempertinggi kualitas pasokannya S-2: Strategic Soothsaying Perusahaan harus mencari posisi yang tepat bagi produk dan jasa-jasa yang di hasilkan perusahaan. Yaitu suatu proses mencari pengetahuan baru yang perlu dalam memrediksi/menciptakan kesempatan baru sehingga dapat masuk ke pasar yang belum dimasuki perush lain STIE DEWANTARA
S-3: Speed Strategi dalam memosisikan perusahaan secara cepat di pasar. Perusahaan harus segera mengkomunikasikan produknya ke pasar agar segera di kenal oleh konsumen. S-4: Surprise Membuat posisi yang mencengangkan melalui barang dan jasa-jasa baru yang lebih unik dan berbeda serta memberikan nilai tambah baru sehingga konsumen lebih menyukai barang dan jasa yang diciptakan oleh perusahaan. STIE DEWANTARA
S-6: Signaling Strategic Intent S-5: Shifting The Rules Mengubah pola-pola persaingan perusahaan yang dimainkan sehingga pesaing terganggu dengan pola-pola baru yang berbeda. S-6: Signaling Strategic Intent Mengutamakan perasaan. Kedekatan dengan para karyawan, relasi, dan konsumen merupakan strategi yang ampuh untuk meningkatkan kinerja perusahaan. S-7: Simultaneous and Sequential Strategic Thrusts Mengembangkan faktor-faktor pendorong atau penggerak strategik secara simultan dan berurutan melalui penciptaan barang dan jasa yang selalu memberikan kepuasan kepada konsumen. STIE DEWANTARA
TERIMA KASIH STIE DEWANTARA