PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA
1.1 Proses Pengembangan Multimedia Melibatkan fase-fase pengembangan dan langkah yang terlibat dalam setiap fase. Mulai dari perencanaan hingga instalasi aplikasi. Proses Pengembangan memiliki siklus hidup tertentu - membuat aplikasi selalu tersedia dan memenuhi kebutuhan saat. Langkah-langkah umum: Pra-Produksi Produksi Pos Produksi
1.1 Proses Pengembangan Multimedia Model desain : Rajah 1.1: Model desain Instruksi Hannafin & Peck Rajah 1.2: Model ADDIE
1.2 Fasa Pengembangan Multimedia Rajah 1.3: Fasa Pembangunan Multimedia Pernyataan Tujuan lokalisir pengguna Cara Implementasi Story Board Spesifikasi PengembanganKonsep Isi Content/ Daftar Isi Authoring Pengujian Langkah-langkah Fasa 1 Perancangan Fasa 2 Penghasilan Fasa 3 Pengujian
1.3 Fasa 1: Perancangan Langkah-langkah Fasa 1 Perancangan Pernyataan Tujuan Lokalisir Pengguna Cara Implementasi Story Board Spesifikasi PengembanganKonsep Rajah 1.3: Fasa Pembangunan Multimedia Langkah-langkah Fasa 1 Perancangan
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.1 Pengembangan Konsep Konsep berbasis ide Harus sejalan dengan tujuan, kesauran, biaya produksi dan penyebaran proyek multimedia Proses menghasilkan sebuah ide adalah: sesi brainstorming; menggambar / mencoret pada kertas cara formal seperti: daftar periksa beserta kriteria penilaian.
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.1 Pengembangan Konsep (smb) Ide digunakan untuk menetapkan visi Harus dinyatakan dengan jelas, dapat diukur dan memiliki sasaran yang dicapai. Perlu ada pedoman yang tersusun dan merencanakan dengan rasional meliputi: keahlian, waktu, belanja, peralatan dan sumber yang ada pada saat itu. Rencanakan keseluruhan proses dimulai dengan ide pertama Anda dan berakhir dengan proyek yang telah siap untuk penyebaran.
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.2 Pernyataan Tujuan Menentukan tujuan & sasaran dengan detail Tujuan dan sasaran membantu menentukan arah proses Pengembangan aplikasi multimedia Dapat digunakan untuk menilai kesesuaian suatu aplikasi multimedia sewaktu dan setelah itu dikembangkan. Tujuan adalah pernyataan yang luas tentang apa yang akan dicapai Sasaran - suatu pernyataan yang lebih tepat & spesifik
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.3 Lokalisir Pengguna Sasaran Profil pengguna harus dipahami untuk memastikan aplikasi yang dihasilkan memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna Pengguna atau pemirsa dapat dijelaskan dengan banyak cara seperti menurut faktor demografis, juga gaya hidup dan perilaku seseorang. Pengembang perlu analisa profil pengguna dan menggunakan informasi tersebut untuk mengembangkan aplikasi yang berhasil memenuhi keinginan pengguna.
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.4 Penentuan Cara Implementasi Konsep; sasaran; target pengguna; menentukan gaya presentasi aplikasi. Komponen yang perlu ditentukan: Ton Pendekatan Metafora Penekanan
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.4 Penentuan Cara Implementasi (smb) Ton Memilih ton yang sesuai dengan sasaran dan konsep aplikasi Dipengaruhi oleh elemen-elemen media yang digunakan Pendekatan Langkah atau instruksi yang disediakan kepada pengguna Perlulah sesuai dengan konper dan target pengguna
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.4 Penentuan Cara Implementasi (smb) Metafora Mengacu pada peta gambar istimewa - menggunakan gambar dalam konteks yang lebih berarti. Informasi disembahkan dalam bentuk objek. Sering digunakan pada antaramuka utama Penekanan Penekanan dipertimbangkan ketika terjadi kengkangan waktu, keuangan, sumber dll.
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.5 Pengembangan Spesifikasi Spesifikasi mengacu kepada kepada: spefikasi hardware dan software Tujuan:- memastikan aplikasi yang dikembangkan memenuhi sasaran dan memenuhi keinginan konsumen sasaran. Elemen dalam spesisfikasi ialah hardware untuk sistem Pengembangandan sistem penyebaran (sistem pemutaran), perangkat lunak, elemen yang akan dimasukkan, kebolehfungsian dan antarmuka pengguna.
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.5 Pengembangan Spesifikasi (smb) Elemen Spesifikasi: Peralatan Peralatan berkeupayaan tinggi yang mampu mendukung elemen multimedia Sistem Pembangunan Peralatan Pengembangan yang digunakan: Sistem Penyebaran & Sistem Authoring Sistem Penyebaran Digunakan oleh pengguna akhir utk memainkan aplikasi Elemen yang dimasukkan Spesifikasi lengkap bagi setiap elemen yang kita masukkan Kebolehanfungsian Bagaimana aplikasi bereaksi dengan pengguna Interface pengguna desain objek pasa layar dan berinteraksi dengan pengguna
1.3 Fasa 1: Perancangan 1.3.6 Papan Cerita Storyboard mewakili: tujuan apa yang kita lihat pada setiap layar dan hubungan antara layar-layar tujuan Membantu Pengembang merancang dan mengelola proses pembangunan. Memungkinkan Pengembang menguji keseluruhan konsep secara tampilan visual. Memfasilitasi komunikasi secara visual antara pengembang-pengguna
1.4 Fasa 2: Penghasilan Authoring Daftar isi Fasa 2 Penghasilan Rajah 1.3: Fasa Pembangunan Multimedia Fasa 2 Penghasilan
1.4 Fasa 2: Penghasilan 1.4.1 Pengembangan Konten Isi adalah informasi atau bahan-bahan yang membentuk jantung sebuah proyek yang dikembangkan. Pengembangan materi melibatkan: Proses pengumpulan, Proses penerjemahan, dan Proses modifikasi elemen-elemen yang digunakan di dalam aplikasi yang dikembangkan.
1.4 Fasa 2: Penghasilan 1.4.1 Pengembangan Konten Pengumpulan Elemen Pemilihan media atau bahan yang akan digunakan-grafik, audio, video. Cara: Mendapatkan bahan luar; menggunakan koleksi sendiri; hasilkan yang baru atau upah pakar grafis Pengumpulan elemen-elemen multimedia bukan pekerjaan yang mudah, bahkan ia membutuhkan perencanaan yang rapi dan sistematis. 1.4 Fasa 2: Penghasilan 1.4.1 Pengembangan Konten Mengubah format elemen ke format yang interaktif - Cth: Format analog ke Digital Tujuan Terjemahan: memastikan elemen dapat diterima oleh perangkat lunak Authoring Proses modifikasi: Proses manipulasi untuk memberikan efek menarik kepada elemen multimedia. (cth: penggunaan Adobe Photoshop) Pengumpulan Elemen A K T I V I T I Terjemahan & Modifikasi Elemen
1.4 Fasa 2: Penghasilan 1.4.2 Authoring Dilakukan setelah Pengembangan spesifikasi dan papan cerita telah disempurnakan. Proses Authoring melibatkan pengintegrasian semua bahan media. Elemen interaktivitas dimasukkan pada tingkat ini. Elemen ini akan mengeratkan lagi hubungan antara aplikasi - pengguna
1.5 Fasa 3: Pengujian Pengujian Menguji aplikasi yang telah siap dibangun untuk memastikan itu telah memenuhi tujuan pembangunan. Pengujian merupakan proses yang berkelanjutan dan dapat dimulai di tingkat Pengembangan konsep lagi. Memastikan aplikasi yg dikembangkan bebas dari bug, tepat, beroperasi, sesuai ketentuan waktu dan keinginan pelanggan Fasa 3 Pengujian
1.5 Fasa 3: Pengujian Proses Pengujian pengujian Alfa Tes secara internal tanpa melibatkan orang luar. Ini cuma untuk distribusi internal saja. Versi produk untuk pengujian alfa biasanya merupakan draft kerja pertama proyek Anda. pengujian Beta Pengujian dengan pengguna nyata Tujuan: untuk mendapatkan umpan balik yang sebanyak mungkin dari pengguna potensial terhadap kinerja nyata aplikasi
1.6 Penyebaran Penyebaran adalah proses penyerahan aplikasi kepada pengguna. Aplikasi yang dikembangkan siap disebarkan dalam berbagai cara: Online, CD-ROM, DVD Format penyebaran berbeda menurut jenis penyebaran aplikasi yang dipilih. Format penyebaran yang berbeda memiliki teknik, keahlian, dan konten yang berbeda. Cth: Utk aplikasi elemen video sesuai menggunakan format penyebaran CD / DVD dari format online.
1.6 Penyebaran kegiatan Penyebaran Sistem Penyebaran Multimedia Sistem penyebaran adalah media atau perangkat penyimpanan data yang digunakan untuk penyebaran aplikasi multimedia. Ini mungkin CD-ROM, disket, DVD-ROM, Internet atau Intranet. 1.6 Penyebaran Melibatkan penyediaan file, penyimpanan, perangkat keras utk memungkinkan aplikasi diinstal pada lingkungan pengguna. Ada program yang berfungsi sebagai rutin instalasi yang memungkinkan aplikasi dijalankan secara otomatis pada komputer pengguna. Cth: Installer Vise; InstallerMaker Penyediaan dokumentasi dan manual pengguna juga diperlukan. Penyediaan jasa layanan pelanggan dan dukungan teknis kegiatan Penyebaran Sistem Penyebaran Multimedia Persiapan untuk Penyebaran
Rumusan Proses Pengembangan aplikasi multimedia adalah rumit, mahal dan memakan waktu yang lama. Jadi, pastikan proses perencanaan sangat penting dan dirujuk di sepanjang proses pengembangan. Menetapkan Proses Pengembangan Multimedia: 80% perencanaan dan 20% produksi. 2 langkah utama yang fokus terhadap produksi / pengembangan: Pengembangan Konten & Authoring. Proses Pengembangan yang rapi merupakan faktor keberhasilan suatu proyek.