KINGDOM PLANTAE Eukariot Multiseluler Dapat berfotosintesis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Advertisements

DUNIA TUMBUHAN.
PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN) PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN).
PLANTAE.
Berkelas.
Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
Tumbuhan Paku.
SMA Negeri 1 Boja – Kendal
Presentation of IPA Members of the group: Ahda Alauddin Najib (01)
Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama KINGDOM PLANTAE Bahan Ajar PowerPoint ® Untuk : Siswa SMA Kelas.
BAGIAN 1 : TUMBUHAN BRYOPHYTA
Dunia Tumbuhan (Plantae)
BRYOPHYTA H e p a t o p h y t a A n t h o c e r o p h y t a
Lumut (Bryophyta) Nama Kelompok: Luthfia Anggit K. (13)
LUMUT Struktur dan Manfaat Lumut
Created By: Fitriyati ( ) Biologi 3A UIN SYAHID JAKARTA 2011.
Ragam Flora ( Algae dan Tumbuhan )
Ragam Flora ( Algae dan Tumbuhan )
Paku (Pterydophyta) Bab VIII Plantae.
Plantae.
KE LUARSK / KD / INDSUMBERMATERI DIFINISIMORFOLOGIKLASIFIKASIGAMBARSIKLUSSPORAMANFAAT.
TUMBUHAN PAKU (PTERYDOPHYTA)
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Yustina Rena Oktaviana
KINGDOM PLANTAE Eukariot Multiseluler Dapat berfotosintesis
Anggota Kelompok 4 : 1.Fadhil Ananda Yudithia (11) 2.Julia Ika Astericia (16) 3.Khairunnisa Hasna Rafifah (18) 4.Nabila Aisyah Rizki Wardoyo (21) 5.Nanda.
PLANTAE (Dunia Tumbuhan) A. LUMUT
KELOMPOK 6 Oleh : Amrina Rosyada ( )
TUMBUHAN TINGKAT TINGGI DAN TINGKAT RENDAH
KELOMPOK VI : BRYOPHYTA
SPERMATOPHYTA.
BAB VIII DUNIA TUMBUHAN
PTERIDOPHYTA KELAS X SEMESTER 2.
Plantae.
Plantae. Plantae Kloroplas Jumlah sel : Karioteka : Pelindung sel : Plastida : Ciri - ciri Plantae Jumlah sel : Karioteka : Pelindung.
Kingdom Plantae.
KLASIFIKASI hendydesniko.
PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) part 1
Daur Hidup Tumbuhan Paku
Metagenesis Tumbuhan Paku
PTERIDOPHYTA TUMBUHAN PAKU.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN oleh Nur Moh Ahadi, S.Si
Bryophyta (Kelas Hepaticae)
BRYOPHYTA H e p a t o p h y t a A n t h o c e r o p h y t a
PLANTAE (Dunia Tumbuhan)
Bryophyta (Kelas Hepaticae)
ANGGORO AKHTA NURUL.
BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3
PLANTAE.
Oleh : Ulfa Mustofa Nurfadilasari
SMA Negeri 1 Galur Kulon Progo
PTERIDOPHYTA KELAS X SEMESTER 2.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
BAGIAN 1 : TUMBUHAN BRYOPHYTA
TUGAS BIOLOGI PERTANIAN I
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
KINGDOM PLANTAE.
Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
PLANTAE BRYOPHYTA.
Bahan Ajar BIOLOGI KELAS : X SEMESTER : 2 by : MGMP BIOLOGI 27.
KELOMPOK 2 Anisah Hasanah (09) Apriliya Setya Ningrum (10)
Pteridophyta dan Bryophita
Perkembangan Tumbuhan LUMUT (BRYOPHYTA) Kelompok 1: 1) Agus Irwansyah 2) Larasati Dwibuana Ayuningtyas 3) Matelda Natalia Manggara 4) Wehelmina Lahallo.
Rantai Makanan Jaring-jaring makanan.
PRESENTATIONSLUMUT. 1 OPTION Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan SOAL.
TUGAS BIOLOGI BAB VII TUMBUHAN Disusun Oleh: kelompok 5 Dinda Feiya Syabani Sua Redita Nurma Yunita Nawang Maruf Iswana Dewi Mia Safitri Dara Sinta.
Untuk SMP Kelas VII Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah.
Berkelas BAB 7 KINGDOM PLANTAE SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi.
PLANTAEPLANTAE (DUNIA TUMBUHAN) PLANTAE. Ciri Plantae : Multiseluler; eukariotik Memiliki jaringan & organ yang berkembang baik Berklorofil Fotosintetik.
Transcript presentasi:

KINGDOM PLANTAE Eukariot Multiseluler Dapat berfotosintesis Memiliki klorofil a dan b Menyimpan karbohidrat

KLASIFIKASI TUMBUHAN Tumbuhan non Tracheophyta (tak berpembuluh) Lumut ( bryophyta ) Tumbuhan tracheophyta ( berpembuluh) Paku-pakuan (Pteridophyta) Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

CIRI-CIRI LUMUT Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem) Tumbuh di tempat yang lembab Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta Autotrof Reproduksi sexual dan asexual Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran) Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar (rizoid), batang, dan daun.

Reproduksi lumut Asexual dengan spora (sporofit) Sexual dengan penyatuan gamet jantan dan gamet betina (gametofit) Terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dengan fase sporofit (metagenesis)

METAGENESIS LUMUT Spora (n) mitosis protonema Gametofit adalah generasi yang dominan dalam daur hidupnya. Klasifikasi lumut ada 3 divisi: Lumut hati Lumut tanduk Lumut daun (lumut sejati). Gametofit(n) arkegonium anteridium Spermatozoid(n) Ovum(n) Zigot (2n) Sporangium(2n) meiosis Spora (n)

KLASIFIKASI LUMUT TERDIRI DARI TIGA DIVISI: Lumut daun (moss) Lumut hati (liverwort) Lumut tanduk (hornwort)

MANFAAT LUMUT Marchantia bahan obat untuk sakit hepatitis (liver). Sphagnum (lumut gambut) sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar.

Lumut

Lumut hati

Sporofit lumut tanduk

Lumut tanduk

Struktur lumut tanduk

Bryophyta

Riccia * Most species of Riccia are terrestrial, but Riccia natans is amphibious Habit Section of thallus Top left - spore Bottom left - epidermal and photosynthetic cells Top right - sporophyte with tetrads Bottom right - habit Riccia fluitans (floating) Note large air chambers Riccia glauca (terrestrial) Air spaces are narrow and slit-like

Marchantia - Sexual Reproduction Archegonia and Archegoniophores Female thallus Stalk Venter Egg Drawing of longitudinal section through archegoniophore, showing inverted archegonia & air chambers Neck canal cells Female thalli with archegoniophores Longitudinal section of archegonia

Marchantia - Asexual Reproduction by Gemmae n.b. these are “splash cups” Single gemma, with its two meristems Gemmae Gemma cups on dorsal surface Longitudinal section through gemma cup

Marchantia - thallus structure Pores Pore Photo-synthetic tissue Rhizoids Storage tissue Scale Rhizoids Drawing of cross-section Photomicrograph of cross-section

Marchantia polymorpha 1. Female plant with archegoniophores 2. Male plant with antheridiophores 3. Gemmae cups 4. Dorsal surface of thallus showing air chamber outlines and pores

Thallose Liverworts - Order METZGERIALES * Lack air chambers, pores, ventral scales and pegged rhizoids * Gametangia and sporophytes are sessile on the gametophyte * Elevation of the capsule (sporangium) is accomplished by elongation of the seta (stalk) of the sporophyte * Sporangia contain elaters 1. Thallus with mature sporophyte 2. Pattern formed by cells (not air chambers) Antheridia are submerged in a central position, protected by a mound-like layer of cells with a pore Archegonia occur nearer the apex under a flap-like involucre Thallus with sporophyte Pellia thallus from above

Welwischia

Gnetum gnemon

Paku-pakuan (pteridophyta)

METAGENESIS pada paku protalium anteridium Spora (n) mitosis Gametofit(n) arkegonium anteridium Spermatozoid(n) Ovum(n) Zigot (2n) Sporangium(2n) meiosis Spora (n)

CIRI – CIRI PTERIDOPHITA MUNCUL PADA PERIODE DEVON Sering disebut juga kormofita berspora Sering disebut juga Tracheophyta Telah memiliki akar, batang, dan daun sejati Memiliki klorofil

Ukuran dan bentuk tubuh (2cm – 5m ) Ada dua generasi (sporofit dan gametofit) Sporofit adalah tumbuhan yang dominan. Terjadi metagenesis.

Ada dua jenis daun pada tumbuhan paku (ukuran) Berdaun kecil (mikrofil) Berdaun besar (makrofil)

ADA DUA JENIS DAUN TUMBUHAN PAKU (ada tidaknya spora) Daun fertil / sporofil (penghasil spora) Daun steril / tropofil(tanpa spora)

Paku homospora / isospora (satu jenis spora sama besar) BERDASARKAN JENIS SPORA YANG DIHASILKAN TUMBUHAN PAKU DIBEDAKAN MENJADI TIGA Paku homospora / isospora (satu jenis spora sama besar) Paku heterospora (makrospora dan mikrospora) Paku peralihan