BAKTERI DALAM BUDIDAYA PERTANIAN
Peran Bakteri Dalam budidaya apapun, secara organik, keberhasilan ditentukan oleh kesuksesan dalam peternakan bakteri Dalam teknologi perikanan, bakteri dibutuhkan untuk mengendalikan kualitas air yang sesuai untuk tumbuh kembangnya ikan Bakteri dimanfaatkan untuk menekan FCR sehingga budidaya bisa lebih menguntungkan
Sumber Bakteri Tanah yang subur, tumbuhan yang bersimbiosis dengan bakteri banyak mengandung bakteri nitrifikasi dan nitrobacter Hewan tertentu juga merupakan sumber bakteri bermanfaat yang sangat potensial. Contoh bekicot, keong mas, cacing, usus rumenansia, usus ikan segar terutama yang hasil tangkapan alam. Tumbuhan tertentu seperti lumut yang subur (nitrobacter), akar eceng gondok, azolla microfila, dll. Beberapa penelitian mengambil akar-akar bakau untuk dikulturkan menjadi biang bakteri.
Pembuatan Kultur Bakteri Semakin lengkap bahan yang digunakan untuk membuat MOL (mikro organisma lokal) semakin banyak spesies bakteri yang terkandung dalam kultur. Beberapa hewan mengandung hormon auksin dan tiroksin seperti keong mas, cacing dan lainnya, sebagai hormon tambahan untuk pertumbuhan ikan. Baik diaplikasikan pada awal2 budidaya. Bakteri yang berfungsi membentuk serat (gel) salah satunya adalah acetobacter yang terdapat pada air kelapa yang difermentasi (asam cuka), kombucha tea (teh kombucha). Lactobactilus dan baccilus sp, banyak terdapat pada yakult, yogurt ataupun kefir.