HARGA BAYANGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
Advertisements

Nilai Tukar & Sistem Keuangan Internasional
Oleh : Tanti Novianti, MSi
JENIS ANALISIS USAHA TANI
SHADOW PRICE (Harga Bayangan atau Harga Sosial)
ANALISA FINANSIAL DAN EKONOMI
Penentuan Harga Bayangan Output dan Input
Analisis finansial dan analisis ekonomi
ANALISA EKONOMI Fanny Widadie.
MATERI EKONOMI MONETER PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
mankiw's macroeconomics modules
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
EVALUASI DAN MANAJEMEN PROYEK Dosen : Ir. Dwi Dinariana,MT
Teori Makro Ekonomi Perekonomian Terbuka
Transformasi Struktural Perekonomian Indenesia
Penghitungan Pendapatan Nasional
SHADOW PRICE (ACCOUNTING PRICE)
Perhitungan Pendapatan Nasional
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
ANGGOTA : 1. Deni Legowo() 2. Mailani Kumala Dewi() 3. Mimin Mitasari( )
ASPEK-ASPEK DALAM PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROYEK
EVALUASI PROYEK A, 6.1 dan B. 6.2 DR. MUNAJAT, S.P., M.Si.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Studi Kelayakan Bisnis
PEREKONOMIAN TERBUKA (OPEN ECONOMY)
Pasar Valuta Asing.
Materi UAS SHADOW PRICE
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
Penghitungan Pendapatan Nasional
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
PERTEMUAN KE-2 PENDAPATAN NASIONAL
ANALISIS FINANSIAL VS. ANALISIS EKONOMI
Aspek Ekonomi dan Sosial
Harga Jual Nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan Barang Kena Pajak, tidak termasuk.
PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK
Pengantar Ekonomi 2 Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
Penghitungan Pendapatan Nasional
Pengantar ekonomi makro
By: Inggrita Gusti Sari Nst SE, MSI
TEORI NILAI TUKAR (KURS)
GDP & NATIONAL INCOME Pertemuan 3.
Macam penggunaan hasil produksi (expend)
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
BAB IV KURS TUKAR VALUTA ASING
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
PEREKONOMIAN TERBUKA Rowland B.F.P
Identifikasi Biaya-biaya
GROSS DOMESTIC PRODUCT
Chapter 21: Perhitungan Pendapatan Nasional
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
PEREKONOMIAN TERBUKA (OPEN ECONOMY)
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PERANAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
Pengaruh Aspek Internasional terhadap Pendapatan Nasional
SHADOW PRICE (Harga Bayangan atau Harga Sosial)
BAB 5 Perekonomian Tertutup atau Perekonomian Dua Sektor
Bank dan Lembaga Keuangan
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
PERBEDAAN TRADEABLE DAN NON TRADEABLE
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERTANIAN
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
Lanjutan bab 6 ……… Pertemuan 14.
TEORI NILAI TUKAR (KURS)
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
Bab 2 Data, Variabel, dan Indikator Ekonomi Makro
Bab 1 Overview dan Review
Transcript presentasi:

HARGA BAYANGAN

Harga bayangan disebut juga accounting price adalah harga yang tejadi dalam perekonomian yang berada dalam tingkat keseimbangan sempurna dan adanya persaingan sempurna. Kebanyakan di negara-negara yang sedang berkembang sering dijumpai adanya pasar yang tidak sempurna. Harga bayangan merupakan suatu harga yang nilainya tidak sama dengan harga pasar (biasanya di atas atau di bawah harga pasar), tetapi harga tersebut dianggap mencerminkan nilai sosial yang sesungguhnya dari suatu barang atau jasa.

Adanya harga bayangan disebabkan oleh : Perubahan-perubahan dalam perekonomian yang terlalu cepat, sehingga mekanisme pasar tidak sempat mengikutinya. Oleh sebab itu mengakibatkan disequilibrium yang terjadi tidak mencerminkan biaya atau hasil yang sesungguhnya. Proyek-proyek yang terlalu besar dan invisible, menyebabkan perubahan di dalam harga pasar Unsur-unsur monopolistis di dalam pasar, adanya pajak dan subsidi akhirnya menyebabkan harga pasar menyimpang dari ukuran yang sebenarnya baik untuk biaya maupun hasil sosial. Berbagai macam input dan output (benefits), sehingga dengan sebab-sebab teknis, administratif ataupun sosial maka menyebabkan tidak dapatnya dijual atau dibayar/dibeli dengan cara yang biasa. Efek-efek eksternal semacam ini memerlukan penilaian menurut harga harga bayangan.

Beberapa cara dalam menentukan harga bayangan : Pendugaan harga bayangan untuk foreign exchange, umumnya dipakai kurs resmi yang berlaku yaitu exchange rate yang ditentukan oleh pemerintah. Pendugaan harga bayangan untuk barang dan jasa (sarana produksi pertanian, misalnya pupuk) sering kali dipakai harga pasar internasional yang pada umumnya dianggap mendekati perfect market Pendugaan harga bayangan untuk harga tenaga kerja diasumsikan sebagai tenaga kerja tak terlatih sehingga untuk menghitung tingkat upah sosialnya digunakan kebijakan pemerintah berupa tingkat upah minimum dan digunakan konversi sebesar 0,8 dari tingkat upah yang sebenarnya

Pendugaan harga bayangan obat-obatan/pestisida umumnya dipakai harga yang berasal dari harga rata-rata pasar internasional. Hal tersebut berdasarkan asumsi bahwa obat-obatan/pestisida tersebut merupakan hasil produksi dalam negeri, tetapi diperdagangkan secara internasional Pendugaan harga bayangan untuk alat-alat pertanian, seperti cangkul, sabit, gunting, gergaji berdasarkan harga pasar yang berlaku di dalam negeri, karena alat-alat tersebut diproduksi di dalam negeri Harga bayangan dari nilai produksi dari suatu komoditas yang diekspor merupakan harga f.o.b. Pendugaan harga bayangan untuk nilai produksi dari suatu komoditas yang dilakukan di tingkat usahatani, menggunakan harga komoditas tersebut di tingkat petani.

Harga bayangan dalam analisa ekonomi pertanian meliputi : Harga Bayangan Komoditi Yang Dihasilkan pendugaan harga bayangan komoditi impor yang dihasilkan didasarkan pada bagian impor marjinalnya, dan harga bayangan komoditi ekspor yang dihasilkan didasarkan pada penerimaan ekspor marjinalnya. BIM = hcif ( 1 + 1/es) PEM = hfob ( 1 + 1/ed) Keterangan; hc.i.f = harga impor (cost insurance freight/ c.i.f) hf.o.b = harga ekspor (freight on board/ f.o.b) es = elastisitas suplai luar negeri ed = elastisitas permintaan luar negeri

Harga Bayangan Upah Tenaga Kerja penilaian harga bayangan untuk tenaga kerja adalah paling sulit diukur, karena adanya tenaga kerja tidak terlatih dan tenaga kerja trampil. Tingkat upah tenaga kerja tak terlatih yang berlaku di negara berkembang umumnya tidak mencerminkan tingkat upah sosial yang sesungguhnya. Penyimpangan itu umumnya disebabkan oleh adanya kebijaksanaan pemerintah berupa upah minimum menyebabkan tingkat upah yang diterima lebih tinggi dari tingkat upah sesungguhnya harga bayangan tenaga kerja menggunakan konversi 0,8.

Harga Bayangan Bunga Modal Modal kerja yang digunakan berasal dari modal sendiri. pajak atau pungutan dan bunga modal merupakan pemindahan uang dari masyarakat satu ke masyarakat lain. pajak bagi petani sebagai pengeluaran, namun hasil dari pengeluaran tersebut tidak dirasakan secara riil oleh petani, tetapi akan dirasakan oleh masyarakat umum. harga sosialnya karena dalam analisis ekonomi, pajak, pungutan dan bunga modal ini tidak diperhitungkan walaupun dalam analisis finansial merupakan pengeluaran.

Harga Bayangan Faktor Produksi Lahan Lahan merupakan faktor produksi primer 3 macam penilaian harga bayangan tanah: Menilai faktor produksi tanah sesuai dengan harga belinya, Alternatif ini kurang tepat, karena harga tanah dianggap merupakan pencerminan murni dari kontribusi nilai sekarang yang diberikan oleh faktor produksi tanah tersebut terhadap nilai produksi mendatang. Menilai produksi tanah sesuai dengan perkiraan netto biaya produksi yang diluangkan (opportunity cost) pada tiap-tiap tahun yang diperhitungkan sebagai biaya proyek. Alternatif ini adalah yang terbaik dan dapat dipertanggungjawabkan dalam analisis ekonomi suatu proyek. Kelemahan alternatif ini adalah sulitnya melakukan pengukuran variabel tersebut di dalam praktek. Menilai faktor produksi tanah sesuai dengan nilai sewanya. Asumsi berlaku bahwa sewa tanah mencerminkan nilai netto biaya produksi faktor produksi tanah diluangkan Word bank menaksir harga bayangan lahan sebesar 85 persen dari sewa yang berlaku dengan asumsi adanya subsidi input dari pemerintah.

Harga Bayangan Nilai Tukar Rupiah Nilai tukar uang biasanya ditetapkan resmi oleh pemerintah suatu negara. Harga bayangan nilai tukar uang adalah harga uang domestik dalam kaitannya dengan mata uang asing, pada umumnya digunakan US$, yang terjadi pada nilai tukar pasar bersaing sempurna. Untuk menghitung besarnya harga bayangan nilai tukar uang dengan menggunakan Standar Convertion Faktor (SCF), yaitu: Dimana; M = Impor (US $) X = Ekspor (US $) Tm = Pajak impor (US $) Tx = Pajak ekspor (US $) Harga bayangan nilai tukar uang (HBNTU)/ Shadow Exchange Rate (SER) dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Untuk menghitung harga Social Nilai Tukar (Swadow Exhange Rate) dapat dmjelaskan sebagai berikut : Nilai ekspor (X) = 3.941.567.471 US Dollar Nilai impor (M) = 2.542.075.000 US Dollar Nilai pajak ekspor (TE) = 3.826.000 US Dollar Nilai pajak impor (TM) = 47.075.000 US Dollar Rata-rata Nilai Tukar Resmi (NTR) = Rp. 9.261 per US Dollar (BI) SCF = 3.941.567.471+ 2.542.075.000 / (3.941.567.471- 3.826.000) + (2.542.075.000 + 47.075.000 ) SCF = 6.483.642.471 US Dollar / 6.526.891.471 US Dollar SCF = 600.450, 129 Milyar / 604.455,419 Milyar SCF = 0,9934 Harga bayangan nilai tukar (SER) = 9.261 / 0,9934 = 9.323, jadi harga sosial nilai tukar uang adalah Rp. 9.323 per US Dollar.

Harga Bayangan Sarana Produksi Harga bayangan pupuk buatan didasarkan pada asumsi bahwa sekalipun sebagian besar telah diproduksi di dalam negeri, namun masih menggunakan komponen yang bersumber dari luar. harga bayangan yang digunakan adalah harga CIF dan FOB. pupuk kandang, harga pasar telah mencerminkan harga bayangannya. Untuk pestisida, diketahui sebagian besar jenis-jenis pestisida yang digunakan merupakan barang impor, oleh karena itu harga bayangannya menggunakan harga c.i.f. impor.