MANAGEMENT SCIENCE MINGGU I.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Advertisements

Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
(PENERAPAN EKONOMI FUNGSI)
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
ANALYSIS BREAK EVEN POINT (BEP)
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
ANALISIS BEP (BREAK EVEN POINT)
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Keuangan Bisnis 1 ANALISIS PULANG POKOK ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., M.AP
Pertemuan 3 Penggunaan fungsi linier dalam ekonomi dan bisnis
BIAYA PRODUKSI Robinhot Gultom, SE, M.Si.
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
VI. PERENCANAAN PROSES DAN REKAYASA ULANG
CCR-314 Riset Operasional Pertemuan 1 Pendahuluan By: Taufiqurrahman.
Analisis break even point
Menagement farmasi BREAK EVEN POINT.
BEP (Break Even Point) Kelompok 5 : Lokawati Tulus Mulia ( )
Analisis Breakeven Operating Leverage
“Fungsi” pada Keseimbangan Pasar
PERENCANAAN KAPASITAS
MANAJEMEN FARMASI Break Even Point (BEP)
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 6 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
Bab VI Teori Biaya Produksi
VOLUME LABA PADA PERUSAHAAN PENGHASIL PRODUK TUNGGAL
PERILAKU BIAYA DAN COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS.
COST, VOLUME AND PROFIT ANALYSIS (ANALISA BIAYA- KUANTITAS-LABA)
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
ANALISA TITIK IMPAS PERTEMUAN 13TH DESEMBER 2007.
Analisis biaya-volume-laba
Manajemen Keuangan Break-Even Point C V P
BREAK EVENT POINT (BEP)
Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep
Manajemen Keuangan Break-Even Point
ANALISA BREAK EVENT POINT DI APOTEK
06 SESI 6 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
VOLUME LABA PADA PERUSAHAAN PENGHASIL PRODUK TUNGGAL
BREAK EVEN POINT ANALYSIS
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISIS BREAK EVENT POINT
ANALISIS BREAK EVEN ALK.
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA
Analisis biaya-volume-laba
Contoh Aplikasi Biaya tetap sebesar Rp ,-. (Fc)
Menagement farmasi BREAK EVENTS POINT.
06 Matematika Bisnis Perhitungan & BEP Irson, SE., MM. EKONOMI
MATEMATIKA Fungsi dan Hubungan Linier
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
ANALISA BREAK EVEN POINT A. Pengertian Analisi Break Even Analisa break even adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap,
Perhitungan Titik Impas ( Break Event Point (BEP)) Edi Rianto, M.Si.
APLIKASI FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI & BISNIS
BREAK EVEN POINT PERTEMUAN KE -9
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
BREAK EVEN POINT PERTEMUAN KE -9
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
MATERI KULIAH I SEMESTER V MANAJEMEN STIE IBMI DOSEN: AGUS TOTO
ANALISIS BREAK EVENT POINT
ANALISIS BREAK EVEN POINT OLEH : PAK PROJO. ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP  Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok Adalah keadaan suatu.
Transcript presentasi:

MANAGEMENT SCIENCE MINGGU I

MANAGEMENT SCIENCE Management Science adalah pendekatan ilmiah untuk menyelesaikan masalah-masalah management Management Science dapat digunakan dalam berbagai organisasi untuk menyelesaikan banyak tipe masalah yang berbeda Management Science menggaunakan pendekatan logical untuk menyelesaikan masalah.

Management Science Process Observation Management Science Technique Problem Definidion Model Construction Feedback Solution Information Implementation

Observation Langkah pertama dalam proses management science adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam sistem (organisasi) Problem harus diawasi dan diantisipasi sesegera mungkin Orang yang seharusnya mengidentifikasi problem adalah manager. Orang lain yang dapat mengidentifikasi masalah adalah management scientist

Management Scientist Management Scientist adalah orang mempunyai kemampuan dalam aplikasi teknik management science. Management Scientist ditraining untuk mengidentifikasi, dan merupakan orang yang dipekerjakan spesial untuk menemukan masalah

Problem Definition Setelah masalah sudah ditentukan dan promlem ada, problem harus jelas dan terdefinisi dengan baik. Tujuan organisasi juga harus terdefinisi dengan jelas. Tujuan itu akan menolong untuk fokus pada masalah yang dihadapi

Model Construction Model Managemen Sciens adalah abstrak yang menggambarkan situasi masalah. Hal ini dapat berbentuk grafik, bagan, tetapi yang paling sering adalah hubungan matematika (mathematical relationship) Mathematical relationship ini dibuat menggunakan simbol atau angka. Contoh : Perusahaan menjual produk. Produk dengan biaya Rp. 5,00 dan dijual Rp. 20,00. Maka total profit dapat disimbolkan Z = 20x – 5x

Variabel, Parameter, Data, Model Variabel adalah simbol yang digunakan item yang dapat mengambil berbagai value (nilai). Parameter diketahui, bernilai konstanta yang seringkali koefisien persamaan variabel. Data adalah jumlah informasi dari lingkungan masalah Model adalah hubungan fungsional yang berisi variabel, parameter dan persamaan.

Contoh Suatu produk dibuat dari baja yang tersedia seberat 100 kg. jika dibutuhkan 4 kg dari baja tersebut untuk membuat masing-masing unit produk, maka dapat dikembangkan bentuk matematikanya adalah : 4x = 100 kg baja.Sekarang kita mempunyai 2 persamaan: Z= 20x – 5x 4x = 100 Untuk menggabungkan 2 model relationship model adalah sbb: Maximize Z = 20x – 5x Subject to 4x = 100

Model Solution Teknik management science biasanya mengaplikasikan tipe model yang spesifik Dari contoh diatas, didapatkan 4x = 100 X = 100/4 = 25 unit Substitusikan harga 25 tersebut kedalam fungsi profit sbb: Z = 20x – 5x = 20(25) – 5(25) = 375 Hal ini berarti, jika manager memproduksi 25 unit produk, perusahaan akan menerima keuntungan sebesar 375 Tetapi hal ini belum menggambarkan keputusan aktual masih perkiraan. Aktualnya dari sales rata-rata/bulan.

Implementasi Langkah terakhir dari proses management science untuk menyelesaikan masalah adalah implementasi. Implementasi sekali telah didevelop maka akan siap menyelesaikan solusi untuk kasus tersebut.

Component Break Even Analysis Fixed Cost Variable Cost Total Cost (TC) Profit

Fixed Cost Fixed Cost (cf)adalah independent volume dan konstanta Variable Cost (vcv) Profit = adalah beda antara total revenue (volume dikalikan dengan harga) dengan total cost.

Variable Cost Variable cost tergantung jumlah item yang diproduksi. Variable cost ditentukan pada per unit dasar. Variable cost terdiri dari raw material dan sumber daya, pekerja langsung, packaging, penanganan material dan pengiriman. Total Variable cost = vcv Total Cost = total fixed cost + total variable cost TC = cf + vcv

Total Cost Total Cost (TC) sama dengan fixed cost (Cf) plus variable cost dikalikan volume (vcv)

Profit Profit adalah beda antara total penerimaan (volume dikalikan dengan harga) dengan total cost

Contoh kasus Perusahaan Jeans Western mempunyai monthly cost (biaya bulanan) untuk memproduksi jeans. Fixed cost= cf = $ 10.000 Variable cost = cv = $ 8 per celana Jika sales volume, vs sama dengan 400 celana jeans, maka total cost adalah : TC = cf + v cv = $ 10.000 + (400)(8) = $13.200 Jika jeans dijual $23 per celana dan dalam satu bulan menjual 400 celana, maka total revenue adalah sbb: Total revenue = vp = (400)(23) = $9.200 Maka dapat dihitung total profitnya adalah : Total profit = total revenue – total cost Z = vp – (cf +) v cv) = vp – cf - v cv = $9.200 - $13.200 = -$4000

Break Even Point BEP adalah volume(v) yang menghitung total revenue (penerimaan) dengan total cost keuntungannya adalah 0 Dari soal diatas maka BEP adalah sbb : Z = vp – (cf +) v cv) 0 = vp – cf - v cv 0 = v(23) – 10.000 – 8v 15v = 10.000 v = 666,7 jeans

Break Even Point Z = vp – (cf +) v cv), bila Z = 0 0 = vp – cf - v cv maka vp - v cv = cf v (p – cv) = cf, jadi cf v = (p – cv)

Solusi grafis (Break Even Model) BEP Total Revenue Profit Revenue, cost and profit ($ 1.000) Total Cost Fixed Cost Loss Volume, v

Sensitivity Analysis (Bila terjadi perubahan harga) New Total Revenue Old BEP Old Total Revenue New BEP Profit Revenue, cost and profit ($ 1.000) Total Cost Fixed Cost Loss Volume, v

Sensitivity analysis (Bila terjadi perubahan variable cost) Total Revenue New BEP New Total Cost Old BEP Profit Revenue, cost and profit ($ 1.000) Old Total Cost Fixed Cost Loss Volume, v

Sensitivity analysis (Bila terjadi perubahan fixed cost) Total Revenue New BEP New Total Cost Old BEP Revenue, cost and profit ($ 1.000) Old Total Cost Old Fixed Cost Loss Volume, v

Perhitungan menggunakan Spreadsheet

Contoh Soal 1 The Evergreen Fertilizer Company memproduksi penyaring udara. Fixed cost bulanan perusahaan adalah $25.000 dan variable cost per pun of fertilizer adalah $0,15. Evergreen menjual fertilizer $0,40per pound. Tentukan volume break even bulanan perusahaan tsb! Ilustrasikan dalam bentuk grafik Jika perusahaan mengganti harga dari $0,40 ke $0,60 per pound, apakah efek pada volume break even? Jika Evergreen menambah pengeluaran advertising sebesar $14.000/ tahun, apa efek yang akan terjadi pada break even volume? Jika Evergreen mengubah proses produksi untuk meningkatkan sales, variable cost per pund meningkat dari $0,15 ke $0,22. Apa efek pada volume break even?

Contoh Soal 2 Terdapat 2 model produ, x dan y. Terdapat 100 pund material dan 80 jam kerja . Untuk produk x, dibutuhkan 2 pund material dan 4 jam kerja. Untuk produk y dibutuhkan 1 pund material dan 5 jam kerja. Keuntungan x adalah $30/unit dan keuntungan y adalah $50/unit. Jika kita ingin mengetahui berapa unit x dan y untuk memproduksi keuntungan maksimal, modelnya adalah sebagai berikut Maximize Z = 30 x + 50y Subject to 2x + 4y = 100 x + 5y = 80 Tentukan solusi problem ini dan terangkan jawaban anda.