Setiap individu memiliki kepribadian yang diperoleh melalui sosialisasi sejak dilahirkan Kepribadian sendiri mengacu pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, merasakan, khususnya apabila berhubungan dengan tanggapan terhadap suatu keadaan
NILAI DAN NORMA KEPRIBADIANPERILAKU
Definisi kepribadian itu sangat luas sekali, tiap orang mempunyai definisi kepribadian masing-masing Secara garis besar KEPRIBADIAN adalah corak tngkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap seseorang. Jadi kepribadian merupakan latar belakang corak perilaku seseorang
A. PENGETAHUAN Berisi fantasi, pemahaman, dan konsep-konsep uang lahir dari pengamatan dan pengalaman individu terjadap berbagai hal yang berbeda dalam lingkungan ia tinggal. A. PERASAAN Suatu keadaan kesadaran manusia yang menghasilkan penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu. Bentuk penilaian ini dipengaruhi oleh pengetahuannya sehingga bersifat subjektif A. DORONGAN NALURI Kemauan yang sudah merupakan naluri pada setiap manusia. Diantaranya: dorongan untuk mempertahankan hidup; dorongan seksual; dorongan untuk mencari makan; doronan untuk berinteraksi dengan orang lain; dorongan untuk meniru tingkah laku orang lain; dorongan untuk berbakti; dorongan akan keindahan bentuk, warna, suara dan gerak
TEMPERAMEN sifat-sifat yang berhubungan dengan emosi (perasaan), misalnya pemarah, penyabar, periang, pemurung, introver dan esktrover WATAK sifat-sifat yang berhubungan dengan nilai-nilai, misalnya jujur, pembohong, rajin, pemalas, pembersih, dan penjorok. Kepribadian itu mencangkup seluruh aspek yakni pola tingkah laku, kebiasan, kecakapan, watak, temperamen.
Setiap manusia normal dan sehat memiliki persamaan biologis tertentu, seperti memiliki dua tangan, pancaindra, otak, dll. Persamaan ini membantu menjelaskan beberapa persamaan dalam kepribadiaan dan perilaku semua orang Contoh anak kembar; anak umur 2 tahun belum dapat membaca; cantik dan jelek
Lingkungan geografis dimana seseorang tinggal, sangat berpengaruh terhadap perkembangan seseorang Misalnya masyarakat pendalaman Papua harus berjuang untuk mendapat pendidikan yang layak karena minimnya sarana dan fasilitas pendidikan; berbeda dengan masyarakat Jakarta yang sangat mudah mendapat pendidikan yang layak
Faktor kebudayaan para leluhur/ adat- istiadatr sangat berpengaruh terhadap perkembangan pembentukan kepribadian seseorang. Tata cara hidup di kota dan di desa Gaya hidup di kota dan di desa
a. Kelompok acuan/ kelompok referensi KKelompok tertentu dijadikan sebagai model yang penting bagi gagasan atau norma- norma perilaku individu. KKeluarga, teman-teman, b. Kelompok majemuk KKelompok tertentu menunjukan bahwa model gagasan yang dimilikinya belum tentu diterima oleh semua masyarakat, karena ada berbagai model dan bentuk gagasan dari kelompok-kelompok lain.
Pada lingkungan keluarga yang sama, tidak ada individu yang memiliki kepribadian yang sama. Contoh orang tua yang marah terhadap anak yang sering melakukan kesalahan, sehingga tidak memberikan uang saku ke sekolah atau dilarang ke luar rumah setelah pulang sekolah Semua pengalam tersebut, pasti akan menjadi pengalaman unik tersendiri bagi pembentukan kepribadian anak