Microeconomics: Permintaan, Penawaran dan Pasar DR. Dr. Mahlil Ruby, MKes 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Pokok Bahasan Pengantar Sistem Supply dan demand: Utility Kurva demand (permintaan) Elastisitas Kurva penawaran Keseimbangan (equilibrium) Pasar Persaingan Sempurna/Perfect Competition Monopoly Monopolistic Competition Oligopoly Pemasaran dan Iklan Pasar Bebas/Mekanisme Pasar Efisiensi Intervensi Pemerintah 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Sistem Ekonomi Teori pasar (intteraksi S dan D) Market economy (bentuk ekstrimnya: laissez-faire neo-liberalist) Command economy Mixed economy A free and efficient market will not necessarily produce a distribution of income that is socially acceptable (Samuelson, 2005)
S & D DEMAND = D = permintaan SUPPLY = S = penawaran DEMAND = jumlah barang dan jasa yang mau dan mampu dibeli oleh konsumer dalam suatu waktu tertentu DEMAND dipengaruhi oleh : (1) harga barang (price) (2) pendapatan (income) (3) adanya barang komplementer (4) adanya barang substitusi (5) selera atau preferens
Teori Permintaan Konsumen Menjelaskan bagaimana konsumen berfikir secara rasional dalam melakukan pilihan konsumsi terhadap sumber daya yang terbatas Utility – konsep yang digunakan untuk menjelaskan apa yang terbaik buat konsumen Budget constraint – simbol keterbatasan sumber daya Utility maximisation – prinsip dalam menentukan pilihan yang rasional
Utility Utility adalah ukuran kepuasan/kemakmuran/kesejahteraan konsumen Cardinal Utility – mengacu pada konsep bahwa kesejahteraan perorangan dapat diukur Ordinal Utility – tingkat kesejahteraan tidak dapat diukur sehingga hanya pernyataan tentang arah perubahan yang dipakai sebagai pedoman Teori permintaan konsumen didasarkan hanya pada ordinal utility
Utility Functions Mengacu pada tingkat kepuasan pelanggan dalam berbagai kombinasi barang yang dikonsumsi Contoh: untuk dua barang X dan Y, fungsi utility adalah U = f (X, Y) Tujuannya adalah untuk memaksimalkan utility dengan memilih paket (kombinasi) barang-barang yang menghasilkan utility tertinggi Utility diindikasikan melalui preferensi/tingkah laku konsumen - revealed preference theory
Diminishing Marginal Utility (DMU) Tingkat kepuasan akan menurun sejalan dengan bertambahnya unit yang dikonsumsi. Contoh: minum es cendol Bagaimana dengan marginal utility layanan kesehatan? http://2disbetterthan3d.wordpress.com/2008/02/10/law-of-diminishing-marginal-utility-and-its-application-to-our-daily-consumption/
Kurva Permintaan Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara jumlah yang diinginkan dari suatu produk dan harga produk tersebut. Asumsi: other things being unchanged (ceteris paribus). Apa faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk membeli suatu produk? Hukum permintaan: Semakin tinggi harga suatu produk, semakin kecil jumlah yang diinginkan. Factors: price of the good, prices of related goods, income, population, preferences.
Kurva Permintaan… Q1 P1 P Q Q2 P2 D
Consumer Surplus Keuntungan yang diperoleh konsumen karena membeli suatu produk dengan harga lebih murah dari harga yang mampu dibayar (willingness to pay). P Consumer surplus D Consumer Surplus is important at the aggregate level for determining public policy - Social welfare is the sum of individual welfare P market Q Q
Changes in demand Income Changes: purchasing power Prices changes of related commodities Complements & Substitutes Tastes (preferences) changes new information health status changes Expectation changes Size of the market changes
Changes in demand… Q1 P0 P Q Q2 D D’
P Hubungan D dan P P3 a3 P2 a2 D1 a1 P1 D Jumlah barang (Q) Q3 Q2 Q1 Perubahan D, disebabkan perubahan harga (P) dari a1 – a2 – a3 Pergeseran D, disebabkan perubahan pendapatan (I), atau karena supply induced demand dari D ke D1
Price Elasticity of Demand Mengukur respon jumlah produk yang diinginkan terhadap perubahan harga. Lebih dikenal dengan istilah Price Elasticity (Ep) % change in quantity (the dependent variable) from a 1% change in price (the independent variable) Semakin elastis suatu produk, semakin responsive terhadap perubahan harga - Other elasticity: Income elasticity, cross elasticity (harga barang lain),
P P Elastic D Unitary elastic D D D Q Q P In-elastic D D Q
Elastisitas = “e” Q ½(P1+P2) = ----- x ------------- P ½(Q1+Q2) Elastisitas = “e” > 1 : elastis (responsif thd perubahan P) = 1 : unitary elastis (indiferent) < 1 : inelastis (tidak responsif thd perubahan P)
Ascobat Gani - PKEKK FKMUI In-elastic D Posisi konsumer lemah dihadapan supplier Maka utk kebutuhan pokok yg D-nya inelastis, pemerintah campur tangan (tugas sosial pemerintah): 1. Bulog 2. Australian Wheat Board 3. Canadian Wheat Board 4. Bernas (Beras Nasional Berhad) 5. NFA (National Food Authority) di Filipina 6. PDS (Public Distribution System) di India 7. NZDB (New Zealand Dairy Board) 8. USMO (United State Marketing Order) Tugas sosial: membeli, menyimpan, memelihara cadangan Bisa dilakukan oleh perusahaan negara atau perusahaan swasta atas perintah pemerintah Ascobat Gani - PKEKK FKMUI
Teori Penawaran/Supply Kuantitas sebuah produk yang akan dan mampu ditawarkan oleh produsen ke pasar pada harga dan waktu tertentu. Hukum penawaran : ketika harga sebuah komoditi naik maka produsen akan menambah jumlah penawaran ke pasar (ceteris paribus). Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara harga dan kuantitas yang akan dan dapat dijual di pasar. Penawaran merefleksikan biaya produksi dan keuntungan yang diharapkan. Driving incentive is profit (p) rather than utility (u)
Kurva Penawaran S P P1 P0 P2 Q2 Q0 Q1 Q - If the price of the good varies, we move along a supply curve P2 Q2 Q0 Q1 Q
Kurva Penawaran… Terdapat hubungan positif antara harga dan kuantitas yang ditawarkan. Mengapa? Biaya produksi: ketika produksi meningkat, biaya produksi akan naik. Harga komoditas disesuaikan untuk menutup tambahan biaya tersebut. Motif keuntungan: ketika harga di pasar meningkat, maka akan menguntungkan bagi produsen jika meningkatkan jumlah produksi. Harga yang tinggi merupakan signal bagi produsen bahwa mereka dapat meraih keuntungan dengan memenuhi permintaan pasar. Datangnya pendatang baru: harga tinggi akan membuat produsen lain masuk ke pasar. Akibatnya, supply meningkat.
Shifts in the Supply Curve Perubahan faktor lain selain harga akan mengakibatkan kurva penawaran bergeser. Input prices: harga bahan baku mempengaruhi harga penjualan. Ketika harga bahan baku naik, produsen akan mengurangi produksi. Akibatnya, jumlah produk yang ditawarkan akan berkurang. Teknologi: penemuan teknologi baru akan mengurangi biaya produksi namun meningkatkan jumlah produksi. Ekspektasi: jumlah produk yang dilempar ke pasar hari ini mungkin tergantung pada ekspektasi yang kita harapkan di kemudian hari. Ketika ekspektasi harga naik, kita cenderung menimbun barang untuk dijual pada saat terjadi kenaikan harga. Jumlah penjual: semakin banyak penjual, semakin banyak produk di pasar.
Shifts in the Supply Curve… P market Q2 Q0 Q1 Q
Equilibrium Equilibrium: situasi dimana permintaan dan penawaran bertemu pada satu titik. Equilibrium price: harga yang memberi keseimbangan pada permintaan dan penawaran. Equilibrium quantity: kuantitas permintaan dan kuantitas penawaran ketika harga disesuaikan pada keseimbangan penawaran dan permintaan. Surplus: keadaan dimana kuantitas yang ditawarkan lebih besar dari kuantitas yang diminta. Shortage: keadaan dimana kuantitas yang diminta lebih besar dari kuantitas yang ditawarkan. Hukum penawaran dan permintaan: penyesuaian harga komoditas agar penawaran dan permintaan terhadap komoditas tersebut kembali kepada titik keseimbangan.
Equilibrium… Equilibrium Price P Q S D Equilibrium Q E
Equilibrium (surplus)… Price D Qd Qs Q
Equilibrium (shortage)… P S E Equilibrium Price P1 D Shortage Qs Qd Q
Pasar Pasar adalah lembaga utama untuk mengkoordinasikan pemecahan masalah ekonomi Interaksi antara Permintaan (Konsumen/demand) dengan Penawaran (supply/Penjual) akan menentukan titik Equilibrium atau keseimbangan antara penawaran dan permintaan atau Harga Pasar 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Kesejahteraan Ekonomi Tercapai pada Kondisi Equilibrium/Harga Pasar Price Price dan Quantity Optimum: Penjual banyak: semua berdagang Pembeli banyak: semua memiliki daya beli Margin keuntungan menuju 0: perputaran bisnis berlangsung cepat ekonomi bergerak terus Equilibrium Quantity 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
The Circular Flow of Output and Income Goods and Services Factors of Production (land, labor, capital, entrepreneur) Payments of Factors (rent, wages, interest, profit) Payment of Purchase of goods and services. Household Sector Business http://www.slideshare.net/gar_dev/the-circular-flow-of-economic-activity
Jenis Pasar Berdasarkan banyaknya penjual dan pembeli terdapat 4 jenis pasar yaitu: Persaingan Sempurna Monopoli Monopolistik Oligopoli 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Pasar Persaingan Sempurna Suatu struktur pasar yang mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi harga pasar Ciri-ciri: Banyak penjual dan pembeli; Barang yang dihasilkan serupa/homogen; Penjual dan pembeli bebas masuk-keluar pasar; Penjual dan pembeli tidak bisa menentukan harga; Informasi sama; Efisien dalam penggunaan faktor produksi 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Kebaikan vs Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna Maksimalisasi efisiensi: produktif & alokatif Kebebasan bertindak dan memilih Kelemahan Tidak mendorong inovasi; Menimbulkan ongkos sosial dan perusakan lingkungan; Membatasi pilihan konsumen; Efisiensi penggunakan faktor produksi cenderung tidak memeratakan distribusi pendapatan 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Pasar Monopoli Ciri-ciri Suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat 1 supplier saja dan supplier ini menghasilkan barang yang tidak secara dekat mempunyai pengganti (subsititusi) Ciri-ciri Merupakan industri satu firm/supplier; Tidak mempunyai substitusi yang mirip; Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke pasar; Dapat menentukan harga; Promosi-iklan kurang diperlukan 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Faktor Penyebab Monopoli Firma monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik; Firma monopoli dapat menikmati skala ekonomi dalam kegiatannya; Kebijakan/Keputusan Pemerintah yang memberikan hak monopoli kepada firma tertentu. 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Pasar Persaingan Monopolistis Merupakan bentuk pasar antara Pasar Sempurna vs Monopoli Terdapat banyak penujual; Barang sama dengan corak berbeda; Penjual memiliki sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga; Masuk ke dalam pasar/industri relatif mudah; Persaingan promosi melalui iklan sangat aktif 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Tujuan Perusahaan Beriklan Memberikan penerangan kepada konsumen tentang barang yang diproduksinya; Menerangkan bahwa barang yang dihasilkan merupakan barang yang sangat bagus; Memelihara hubungan dengan konsumen. 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Kebaikan vs Kelemahan Iklan Membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih baik; Menggalakan kegiatan memperbaiki mutu barang; Membantu membiayai perusahaan terkait dunia iklan; Memelihara hubungan baik dengan konsumen. Kelemahan Promosi secara iklan adalah suatu penghamburan biaya; Tidak selalu memberikan informasi yang benar; Iklan bukanlah merupakan suatu cara efektif untuk menambah jumlah pekerjaan dalam perekonomian Iklan dapat menjadi penghambat supplier baru untuk masuk ke dalam pasar. 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Pasar Oligopoli Sekelompok perusaan besar yang menguasai pasar produk yang sejenis: Barang sama; Mutual interdependency Jumlah penjual sedikit Contoh: Bola, Soft Drink, Minyak 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Kurva Equilibrium berbagai Jenis Pasar Price E-Oligopoly E-Monopoly E-Monopolistic E-Perfect Competition Demand Quantity 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Mekanisme Pasar Menunjukkan interaksi antara pembeli dan penjual dalam menentukan jumlah barang yang akan dijual/dibeli pada berbagai tingkat harga Kondisi ideal untuk menjawab pertanyaan “barang apa yang akan diproduksi” Di negara-negara maju hal ini terbukti efektif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Kebaikan Mekanisme Pasar Memberikan informasi yang lebih tepat Merangsang pengusaha untuk mengembangkan kegiatan mereka Merangsang untuk memperoleh keahlian modern Menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien Memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Kebaikan Ekonomi Pasar Bebas Faktor produksi akan dipergunakan secara efisien Kegiatan-kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan secara efisien Pertumbuhan ekonomi yang teguh dapat diwujudkan Pelaku kegiatan ekonomi diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Keburukan Mekanisme Pasar Kebebasan yang tidak terbatas akan menindas golongan tertentu (golongan yang lebih kuat menindas yang lemah) Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil Timbulnya kekuatan monopoli-merugikan Tidak dapat menjamin efisiensi akibat tidak memperhatikan sektor publik Memacu/memicu eksternalitas yang merugikan akibat penggunaan faktor produksi yang berlebihan 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Intervensi Pemerintah Tujuan Menjamin kesamaan hak individual tetap terwujud dan menghindarkan penindasan ekonomi Menjaga perekonomian agar tetap tumbuh dan berkembang teratur dan stabil Mengawasi kegiatan perusahaan besar agar tidak melakukan monopoli Menyediakan “public good” Mengawasi eksternalitas ekonomi: dikurangi atau dihindarkan. 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Intervensi Pemerintah Bentuk-bentuk Intervensi Membuat peraturan – regulasi Menjalankan kebijakan moneter dan fiskal Secara langsung menjalankan kegiatan ekonomi untuk maksimalisasi keuntungan sosial. Contoh: kereta api, listrik, telepon, jasa pos ??? 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Efisiensi: Efisiensi Alokatif: tingkat kinerja alokasi sumber daya untuk berbagai kegiatan ekonomi. Hal ini tercapai pada kondisi harga = biaya marginal (price = marginal cost) Efisiensi Produktif: tingkat kinerja produksi yang mempergunakan biaya produksi paling rendah 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM
Tugas Bagaimanakan pengaruh pajak dan subsidi terhadap kesejahteraan ekonomi? Gambarkan analisis Anda dalam kurva demand dan supply? Tugas dikerjakan secara individu, kemudian dilanjutkan dalam kelompok (3 kelompok) 4/16/2017 Sesi 3 Ekokes STIKIM