Kelompok 11 Angga Abdulah Aristi Rizki Kumala

 Bakso kang arief ini berdiri sudah 10 tahun, tepatnya dulu tahun 2004, yang awalnya dulu kang arief suka pakai gerobak dorong sekarang dan jualan di gang- gang kecil kawasan trunojoyo sekarang bisa mendirikan kedai sendiri, pada tahun 2004Kedai. bakso keju dan bakso jamur Trunojoyo bertempat di jalan Jl. Wira Angun-Angun (Depan Candela), Bandung. Atau untuk lebih mudahnya, kedai ini berada di depan Candela.

 Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu, adapun faktor yang mempengaruhi permintaan akan produk Baso Arief meliputi :  1. Harga  2.Selera  3.Lokasi

 Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tewarkan atau jual kepada konsumen pada berbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu, adapun faktor yang mempengaruhi penawaran akan produsi Baso Arief :  1.Harga  2.Pesaing  3. Biaya Produksi  4. Inovasi

 Berdasarkan penjelasan dari bab dasar teori sebelumnya, dimana dalam ilmu marketing terdapat strategi STP yang merupakan singkatan dari segmentation, Targeting dan positioning. Adapun strategi STP untuk Baso arief menurut kelompok kami adalah sebagai berikut :  Segmentation Dilihat dari segi selera yang sangat banyaknya pecinta baso di indonesia, maka baso arief yang mengutamakan produk menu basonya dan memfokuskan pada ke higynisan produknya yang sangat cocok jika ditempatkan pada wilayah atau daerah yang mempunyai tingkatan suhu sejuk, atau daerah penghujan seperti daerah bogor, bandung dan daerah indonesia  Targeting Target dari baso arief adalah kalangan perkantoran, mahasiswa dan sekolahan baik bergender pria dan perempuan serta mengutamakan perkantoran.  Positioning Dari contoh produk yang tersedia di baso arief memberikan manfaat dalam memanjakan lidah dan mengisi energi bagi perut yang sudah terasa lapar. Baso arief cenderung lebih unggul di segi kualitas dan higynis dari produk sejenis lainnya, serta kenyamanan tempat yang baso arief sediakan untuk konsumen menyatap pesanannya

Adapun analisis SWOT yang sayang dapat berdasarkan penjumlahan dari analisis SAP dan analisis ETOP adalah sebagai berikut

 Dari analisis SAP diketahui bahwa total dari bobot rating analisis SAP adalah -0,0425 artinya kondisi perkembangan usaha jika dilihat dari kekuatan ataupun kelemahan baso arief memburuk. Dari kondisi model dan upah sedangkan untuk kondisi yang lain kondisinya netral. Dengan demikian, baso arief harus melakukan peningkatan dalam produk unggulan seperti dalam hal model. Selain itu, dalam hal upah karyawan juga harus ditingkatkan agar kinerja para karyawan semakin membaik.

 Dari analisis ETOP diketahui bahwa total dari bobot rating analisis ETOP adalah 1,05 artinya kondisi perkembangan usaha jika dilihat dari ancaman ataupun peluang baso arif membaik. Dari kondisi selera dan pendapatan pengunjung sedangkan untuk kondisi yang lain kondisinya netral.