SIMULASI PENGISIAN SPT PPh Orang Pribadi 1770 S & 1770 SS
Agenda SPT 1770 S SPT 1770 SS
BIAYA JABATAN & BIAYA PENSIUN Mulai 1 Januari 2009 (MAKSIMAL)SSETAHUN (MAKSIMAL) SEBULAN BIAYA JABATAN 6.000.000 5 % x PENGHASILAN BRUTO (GAJI) 500.000 BIAYA PENSIUN 2.400.000 200.000 5 % x PENGHASILAN BRUTO (PENSIUN)
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK Mulai 1 Januari 2009 PTKP BARU SETAHUN (Rp) SEBULAN WP 15.840.000.- 1.320.000,- WP KAWIN 1.320.000.- 110.000,- ISTERI BEKERJA TANGGUNGAN MAKS. TANGGUNGAN K/3
Penghasilan Kena Pajak TARIF WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Pasal 17 ayat (1) a Berlaku Mulai dari 1 Januari 2009 NO Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif (ber-NPWP) (Tidak ber-NPWP) 1. s.d. Rp 50.000.000,- 5% 6% (5% + 20%x 5%) 2. Di atas Rp 50.000.000,- s.d. Rp 250.000.000 15% 18% (15% + 20%x 15%) 3. Rp 250.000.000,- s.d. Rp 500.000.000,- 25% 30% (25% + 20%x 25%) 4. Rp 500.000.000,- 36% (30% + 20%x 30%)
FORMULIR 1770 s
Contoh kasus spt 1770 s 1. Nama Marvel 2. Alamat Jl. Widya Chandra No. 18 3. Jabatan Kabid Keuangan, Dept. XYZ 4. Status/Tanggungan Kawin/3 Anak 5. Pangkat/Golongan Pembina (IV/a) 6. NPWP 25.193.665.4.010.000 7. Masa Kerja Januari – Desember 2009
Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009 BIAYA JABATAN = 5% x Penghasilan Bruto (Maksimal : 6.000.000/Th, 500.000/Bln IURAN PENSIUN = 4.75% x Gaji Pokok = 4.75% x 60.000.000
Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009 Pembulatan Penghasilan Kena Pajak adalah Ribuan Penuh (000)
1721-a2
Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009
Bukti Potong PPh 21 final
Bukti potong pph 21 non final
TK/- PENGhasilan Lain PENGhasilan ISTRI Honorarium Instansi Pemotong Pajak/ NPWP Penghasilan Bruto PPh 21 FINAL + NON FINAL Nomor & Tanggal Bukti Potong Bulan Maret 2009 Depkominfo ( 17.094.420.1.061.00) Rp 1.500.000 Rp 225.000 Bulan Juni 2009 Depdiknas ( 18.047.280.7.021.000) Rp 3.500.000 Rp 525.000 Bulan Oktober 2009 Lembaga Info Keuangan (19.090.209.1.014.000) Rp 2.500.000 Rp 125.000 Jumlah Total Rp 7.500.000 Rp 875.000 PENGhasilan ISTRI TK/- Bekerja di BII sebagai kepala cabang Thamrin Penghasilan Bruto setahun = Rp. 135.000.000 PPh 21 yang telah dipotong = Rp. 11.974.000 Bukti Potong adalah 1721-A1
G Pengh. bruto setahun Pengurangan: Penghitungan penghasilan Istri tahun 2009: Melati, Kepala Cabang BII Thamrin, Penghasilan Bruto setahun Rp 135.000.000. Pengh. bruto setahun Pengurangan: Biaya jabatan (maksimum)(Rp. 135jt x5% =6.750.000) Penghasilan neto setahun PTKP (TK/0) PKP PPh terutang (5% x Rp50.000.000,00) (15% x Rp63.160.000,00) PPh terutang sebulan (Rp11.974.000/12) 135.000.000 (6.000.000) 129.000.000 (15.840.000) 113.160.000 11.974.000 997.833 Dilaporkan dalam SPT Masa PPh Pasal 21
Daftar HARTA Jenis Harta Rumah Toyota Forturner Perhiasan Deposito BRI Harga Beli/ Nominal Rp 560.000.000 Rp 7.000.000 Rp 285.000.000 Rp 10.500.000 Rp 1.000.000.000 Tahun Perolehan 1998 1980 2008 2005 2007 Alamat Jl. Widya Chandra No. 18 Jl. Bangka No. 9 Cara Pembayaran Kredit 20 Tahun Warisan Tunai - Keterangan NOP : 13.12344567812 NOP:1519876454612 No. BPKB : 34598764 Bunga 10%/Tahun = 100.000.000 Harga Perolehan Rp 880.000.000
LAMPIRAN 1770 S II Bagian A DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN 0 9 DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 2 5 1 9 3 6 6 5 4 0 1 0 0 0 0 DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 M A R V E L DI ISI DENGAN BESARNYA PENGHASILAN BRUTO 100.000.000 20.000.000 PPh TERUTANG BUNGA DEVIDEN 20% x PH. BRUTO 5.000.000 750.000 DI ISI DENGAN BESARNYA PENGHASILAN BRUTO HONORARIUM PPh TERUTANG HONORARIUM 15% x PH. BRUTO (FINAL) JUMLAH TOTAL PPh TERUTANG 135.000.000 14.974.000 35.724.000
LAMPIRAN 1770 S II Bagian B Rumah (Jl. Widya Chandra No. 18) 1998 DI ISI DENGAN JENIS HARTA WAJIB PAJAK DI ISI DENGAN HARGA PEROLEHAN WP DI ISI DENGAN TAHUN PEROLEHAN JENIS HARTA WP Rumah (Jl. Widya Chandra No. 18) 1998 880.000.000 Kredit, NOP : 13.12344567812 Toyota Forturner 2008 285.000.000 No. BPKB : 34598764 Perhiasan 2005 10.500.000 Deposito BRI 2007 1000.000.000 Rumah (Jl. Bangka No. 9) 1980 7.000.000 NOP : 1519876454612 2.182.500.000 DIJUMLAHKAN HARGA PEROLEHAN WP
Daftar KEWAJIBAN Jenis Harta Rumah Rp. 880.000.000 Harga Beli/ Nominal Tahun Perolehan 1998 Alamat Jl. MH. Thamrin No. 5 Pemberi Pinjaman BNI Griya No. Objek Pajak 15.19876454612 Keterangan 20 Tahun
DI ISI DENGAN JUMLAH PINJAMAN LAMPIRAN 1770 S II Bagian C BNI Griya Jl. MH. Thamrin No. 5 1998 440.000.000 440.000.000 DI ISI DENGAN JUMLAH PINJAMAN
LAMPIRAN 1770 S II Bagian D Melati Istri 1 Jan 1968 Dede 31 Mar 1990 DI ISI DENGAN HUB KELUARGA DI ISI DENGAN NAMA KELUARGA DIISI DENGAN PEKERJAAN DI ISI DENGAN TANGGAL LAHIR SESUAI AKTE Melati Istri 1 Jan 1968 Pegawai Swasta Dede 31 Mar 1990 Anak Kandung Mahasiswa Dina 15 Juli 1993 Anak Kandung Pelajar Didi 23 Des 1996 Anak Kandung Pelajar 1 1 DI ISI DENGAN NOMOR HALAMAN
LAMPIRAN 1770 S I Bagian A DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 0 9 2 5 1 9 3 6 6 5 4 0 1 0 0 0 0 DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 M A R V E L DI ISI DENGAN JUMLAH PENGHASILAN & PINDAHKAN KE BAGIAN A KE FORMULIR INDUK 1770 S BAGIAN ANGKA (2) 2.500.000 2.500.000 -
DI ISI DENGAN JUMLAH PINJAMAN LAMPIRAN 1770 S I Bagian B 7.000.000 7.000.000 DI ISI DENGAN JUMLAH PINJAMAN
DI ISI DENGAN NOMOR HALAMAN LAMPIRAN 1770 S I Bagian C Bendahara Dept. XYZ 01.001688.7.011.000 02 PPh 21 Rp. 2.364.000 03 Januari 2010 Lembaga Info Keuangan 00.442142.6.012.000 PPh 21 Rp. 125.000 10 03 Januari 2009 DI ISI DENGAN JUMLAH PINDAHKAN KE BAGIAN C FORMULIR INDUK 1770 S Bagian D angka (12) Rp. 2.489.000 1 1 DI ISI DENGAN NOMOR HALAMAN
INDUK SPT TAHUNAN 1770 S Huruf A DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 0 9 DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 DI ISI DENGAN PEKERJAAN WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 2 5 1 9 3 6 6 5 4 0 1 0 0 0 0 M A R V E L P E G A W A I N E G E R I DI ISI DENGAN NOMOR FAX WP DI ISI DENGAN NOMOR TELEPON WP YANG DAPAT DIHUBUNGI 0 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 0 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 68.400.000 2.500.000 - 70.900.000 - 70.900.000
INDUK SPT TAHUNAN 1770 S Huruf B, C, & D 5% x 49.780.000 = 1.250.000 3 21.120.000 49.780.000 2.489.000 - 2.489.000 2.489.000 N I H I L -
INDUK SPT TAHUNAN 1770 S Huruf E, F, & G N I H I L - x x x JANGAN LUPA UNTUK DITANDATANGANI x 2 7 0 3 2 0 1 0 M A R V E L 2 5 1 9 3 6 6 5 4 0 1 0 0 0 0
Perhitungan Angsuran PPh Pasal 25 Lampiran tersendiri (No. 18b) Penghasilan Neto Setahun Rp 68.400.000 -/- Penghasilan Lain-Lain Rp 2.500.000 (-) Penghasilan Teratur Tahun 2009 Rp 70.900.000 -/- PTKP (K/3) Rp 21.120.000 (-) Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp 49.780.000 PPh Terutang Rp 2.489.000 -/- Kredit Pajak : PPh Pasal 21 Rp 2.489.000 (-) Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 2009 Rp -
SPT Tahunan 1770 ss Wajib Pajak Orang Pribadi Yang mempunyai penghasilan dari satu pemberi kerja dengan penghasilan bruto tidak melebihi Rp60.000.000,00 setahun; dan Tidak mempunyai penghasilan lain kecuali bunga bank dan/atau bunga koperasi SPT Tahunan 1770 ss
FORMULIR 1770 ss
HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN YANG DIISI TERLEBIH DAHULU ADALAH FORMULIR LAMPIRAN, BUKAN INDUKNYA DI SETIAP LEMBAR JANGAN LUPA MENGISI IDENTITAS SEPERTI NAMA, NPWP DAN TAHUN PAJAKNYA JANGAN LUPA MEMBUBUHKAN TANDA TANGAN, KARENA JIKA TIDAK SPT YANG ANDA LAPORKAN DIANGGAP TIDAK SAH SEBELUM SPT DIKIRIM/DISAMPAIKAN KE KPP, JIKA SPT MENUNJUKKAN KURANG BAYAR, KEKURANGAN TERSEBUT HARUS DIBAYAR PALING LAMBAT TANGGAL SEBELUM SPT DISAMPAIKAN PEMBAYARAN DAPAT DILAKUKAN DI KANTOR POS ATAU BANK
DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN 0 9 Rp 60 juta DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 2 5 1 9 3 6 6 5 4 0 1 0 0 0 0 DI ISI DENGAN PEKERJAAN WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 M A R V E L H R D 0 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 0 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 DI ISI DENGAN NOMOR FAX WP DI ISI DENGAN NOMOR TELEPON WP YANG DAPAT DIHUBUNGI DIISI DENGAN NILAI PEROLEHAN DARI SELURUH HARTA YANG DIMILIKI SESUAI DENGAN KETENTUAN PERPAJAKAN YANG BERLAKU. MISALNYA: RUMAH, KENDARAAN BERMOTOR, KEBUN, SAWAH, PERHIASAN, DEPOSITO, TABUNGAN DLL. 30.500.000 55.000.000 DIISI DENGAN JUMLAH SELURUH UTANG YANG DIPEROLEH/DIMILIKI, TERMASUK UTANG BUNGA. MISALNYA: PINJAMAN BANK ATAU KOPERASI DIISI DENGAN TANGGAL SAAT SPT INI DITANDATANGANI JANGAN LUPA UNTUK DITANDATANGANI 2 9. 0 3 2 0 1 0
CONTOH FORMULIR 1721-A1 FORMULIR INI SEBAGAI SATU KESATUAN YG TIDAK TERPISAHKAN DARI SPT 1770 SS
?