Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha Berita dari Cina Berita dari India AGAMA DAN KEBUDA Y A N Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha sumber Berita dari Cina Berita dari Yunani Prasasti,bangunan kuno,kitab kuno Teori Waisya pembawa Teori Ksatria Teori Brahmana Teori Arus Balik Bukti Interaksi Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha Tradisi Hindu-Buddha( proses akulturasi budaya)

Bukti Interaksi Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia Arca Buddha dari perunggu di Sempaga(sulsel),abad 2 M,langgam Amarawati Arca Buddha di Bukit Siguntang(sumsel),Jember (jatim),Kutai (kaltim) langgam Gandhara (India Utara) Agama dan kebudayaan Hindu berkembang diperkirakan pada abad 4 M,dengan berdirinya kerajaan Kutai dan Tarumanegara Prasasti-prasasti dari kerajaan Kutai dan Tarumanagara menunjukkan adanya proses penghinduan(penggunaan huruf Pallawa dan bhs sangsekerta,adanya upacara abhiseka,penggunaan nama yang berakhiran warman ) Lahirnya sinkritisme Siwa Buddha/alira Tantrayana dengan animisme dan dinamisme.

Perkembangan Tradisi Hindu-Buddha dalam bentuk akulturasi Budaya Seni Bangunan/Seni Arsitektur dan Tekhnologi Seni Ukir dan Seni Rupa Aksara dan Seni Sastra Sistem Pemerintahan Sistem Kalender Sistem Kepercayaan/praktek peribadatan Filsafat Sisttem Pendidikan

1. Seni Bangunan/Seni Arsitektur Candi di Jateng bagian selatan Candi di Jateng bagian utara Candi Kalasan Candi sari Candi Borobudur Candi Mendut Candi sewu Candi Plaosan Candi Lorojonggrang Candi Sukuh Candi Sajiwan Candi Lumbung dll Komplek candi Dieng Komplek candi Gedong Songo Candi Canggal Candi Gunung Wukir

Candi Jawa Tengah bagian selatan: Candi induk berdiri di tengah halaman dan candi perwaranya teratur rapih berbaris baris di sekelilingnya----mencerminkan adanya pemerintahan pusat yg kuat Candi induk : candi yg tersuci dan didalam kelompok menduduki tempat yang tertinggi Pemerintahan nya (kelg Syailendra bersifat Feodal) Lebih mewah dan megah dalam pemberian bentuk dan hiasan

Jawa Tengah bagian Utara : Candi-candi berkelompok tetapi tidak beraturan -----menunjukkan pemerintahan yang terdiri dari daerah-daerah swatantra yang sederajat ( federal ) Pemerintahannya bersifat Demokratis /sederajat ( Kelg Sanjaya ) Pemberian bentuk dan hiasan/relief sangat sederhana/bersahaja

Ciri-Ciri Candi di Jawa Timur : Candi induk terletak dibelakang halaman candi sedangkan candi perwaranya serta bangunan lainnya di bagian depan Susunan demikian menggambarkan pemerintahan federal yang terdiri dari negara-negara bagian yang berotonomi penuh Sedangkan pemerintahan pusat sebagai penguasa tertinggi berdiri dibelakang mempersatukan pemerintahan-pemerintahan daerah

Perbedaan Candi Langgam Jawa Tengah : Langgam Jawa Timur : Bentuk bangunannya tambun Atapnya berundak-undak Puncaknya berbentuk ratna/stupa Gawang pintu dan relung berhiaskan kala makara Reliefnya timbul agak tinggi dan lukisannya naturalis Reliefnya menggambarkan adegan cerita Ramayana dan Mahabarata Letak candi ditengah halaman Kebanyakan menghadap ke Timur Kebanyakan terbuat dari batu andesit Dibuat sebelum tahun 1000 M Bentuk bangunannya ramping Atapnya perpaduan tingkatan Puncaknya berbentuk kubus Makara tidak ada,dan pintu serta relung hanya ambang atasnya saja yang diberi kepala kala Reliefnya timbul sedikit saja dan lukisannya simbolis menyerupai wayang kulit Reliefnya lebih memperlihatkan corak Indonesia(orang-orangnya seperti gambar wayang) Letak candi dibelakang halaman Kebanyakan menghadap ke Barat Kebanyakan terbuat dari batu bata Dibuat sejak abad ke 11

Candi – candi di Jawa Timur: a.Candi Badut ( candi Hindu ),huruf kawi-sangsekerta b.Candi Kidal,tempat penyimpanan abu jenazah Anusapati (raja Singasari) c.Candi Jago/Jayaghu-candi Siwa Buddha,penghormatan terhadap Wisnuwardhana. d.Candi Jawi/Jajawa,Kertanegara disucikan sbg tiga bentuk arca yang berbeda,1 sbg siwa sekaligus Buddha dlm bentuk Bhairawa---lambang nirmanakaya,ardhanari---lambang smbhogakaya,jina---lambang dharmakaya. e.Candi Singasari—Candi siwa yg besar dan tinggi ,Tempat Kertanegara dimuliakan juga terdapat patung Ken Dedes yg digambarkan sbg Dewi Prajnaparamita (dewi Kebijaksanaan) f. Komplek Candi Penataran---semasa Hayam Wuruk g. Candi Rimbi (Jombang)terdapat arca Parwati yg merupakan perwujudan dari Tribuwana Tunggadewi h.Candi Bajang Ratu—merupakan gapura dari kerajaan Majapahit i. Candi Sumber Awan ( bercorak Buddha),dibangun setelah candi Singasari

Candi-candi di Luar Pulau Jawa: Komplek Candi Muara Takus/Riau—Sriwijaya Komplek candi Padas di Tampaksiring Bali Komplek Candi Muara Jambi(Buddha Mahayana) Komplek Candi Gunung Tua di Padang Lawas,arca Lokananta dg Dewi Tara yg memuat tulisan dlm bahasa Batak Candi Cangkuang – jawa Barat(Hindu) Candi Bojongmenje-Jabar( Buddha) Candi Cibuaya – Jabar( Buddha) Candu Batujaya - jabar (candi Buddha)

Candi – candi di Jawa Barat

Candi Singosari

Candi Hindu di India