KONFORMITAS dan PERILAKU MENYIMPANG Setiap anggota baru masyarakat disosialisasi agar berperilaku sesuai dengan harapan masyarakat. konformitas&deviasi-joyce cs
konformitas&deviasi-joyce cs John M. Shepard: Conformity is the type of social interaction in which an individual behaves toward others in ways expected by the group. Konformitas merupakan suatu bentuk interaksi yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok. konformitas&deviasi-joyce cs
konformitas&deviasi-joyce cs Pada umumnya manusia cenderung bersifat konformis. Berbagai studi memperlihatkan bahwa manusia mudah dipengaruhi orang lain. Muzafer Sherif menyimpulkan bahwa dalam situasi kelompok orang cenderung membentuk suatu norma sosial. konformitas&deviasi-joyce cs
konformitas&deviasi-joyce cs PENYIMPANGAN Deviance: merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi (Zanden, 1979). Deviant: individu penyimpang. Deviant Institution: institusi menyimpang, termasuk di dalamnya organized crime. konformitas&deviasi-joyce cs
konformitas&deviasi-joyce cs PENYIMPANGAN Dapat diartikan sebagai perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan dengan norma-norma di masyarakat. Penyimpangan dapat dikatakan terjadi jika seseorang tidak mematuhi patokan norma yang sudah ada. konformitas&deviasi-joyce cs
KONSEKUENSI SOSIAL PERILAKU MENYIMPANG DISFUNGSI PERILAKU MENYIMPANG Mengancam, mengganggu atau bahkan menghancurkan tatanan sosial. Mengganggu status quo. Membuat kehidupan sosial tidak menentu. Menciptakan ketegangan. Mengakibatkan konflik. Menghancurkan kepercayaan masyarakat. Memperkecil keinginan untuk memainkan peranan yang memberikan kontribusi pada kehidupan sosial. konformitas&deviasi-joyce cs
KONSEKUENSI SOSIAL PERILAKU MENYIMPANG FUNGSI PERILAKU MENYIMPANG Menghasilkan konformitas Memperkuat ikatan kelompok Menyebabkan perubahan konformitas&deviasi-joyce cs
KONSEKUENSI SOSIAL PERILAKU MENYIMPANG Konsukuensi Sosial Perilaku menyimpang bukanlah sesuatu yang mempunyai makna baik atau buruk. Lebih mengarah pada: stabilitas; pemeliharaan; kelancaran sistem; dan terjadinya disorganisasi sosial. konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG Sosiologi memandang sebagai perilaku yang normal, karena, secara kontekstual setiap pribadi adalah unik, sehingga masing-masing mempunyai perbedaan. Perilaku menyimpang juga dipelajari dan berkembang melalui proses sosialisasi dan merupakan konsekuensi dari kondisi sosial. konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG PERSPEKTIF STRUKTURAL Konsep DURKHEIM: selama proses perubahan sosial, masyarakat menjadi tidak yakin untuk dapat berperilaku sesuai dengan norma yang lama. konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG PERSPEKTIF STRUKTURAL Konsep ROBERT MERTON: Menghubungkan anomie dengan perilaku menyimpang. Anomie muncul karena rasa frustasi dan kebingungan yang dialami individu karena apa yang mereka inginkan tidak dapat diperoleh melalui cara yang legal atau semestinya. Jika kesempatan mencapai tujuan tidak ada maka individu mencari alternatif lain yang pada umumnya menimbulkan penyimpangan sosial. konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG PERSPEKTIF STRUKTURAL Konsep ROBERT MERTON: mengidentifikasi lima cara adaptasi individu dalam menghadapi situasi antara mencapai tujuan secara kultural dan car yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tersebut: Konformitas Inovator Ritualisme Retretisme Rebellion konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG CARA ADAPTASI TUJUAN BUDAYA CARA YANG DITETAPKAN Konformitas Menerima Inovasi Menolak Ritualisme Retretisme Rebellion Menolak dan Menerima konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG PERSPEKTIF TRANSMISI BUDAYA Perilaku menyimpang timbul karena terjadinya transmisi budaya yang menyimpang dari satu individu ke individu lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung. konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG SUTHERLAND: asosiasi differensial. Individu menjadi menyimpang karena mereka berpartisipasi dalam suatu lingkungan di mana teknik dan perilaku menyimpang ditunjukkan secara jelas. konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG PERSPEKTIF KONFLIK Ajaran MARXIS: Timbul ketika individu yang menjadi korban karena tekanan dari kapitalis terdorong untuk melakukan tindakan tertentu sebagai perjuangan agar tetap dapat bertahan hidup. Tindakan untuk bertahan hidup tersebut menyebabkan kelas penguasa menganggap mereka sebagai kriminal. konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG PERSPEKTIF LABELING Penyimpangan melibatkan proses labeling, seseorang menjadi menyimpang karena kelompok tertentu memberikan label atau cap. konformitas&deviasi-joyce cs
PENJELASAN SOSIOLOGIS PERILAKU MENYIMPANG KITSUSE: Bentuk dari perilaku tidak membedakan menyimpang atau tidak menyimpang, tetapi respons dari individu yang berperilaku konform dan konvensional yang mengidentifikasikan dan menginterpretasi perilaku itu sebagai menyimpang. konformitas&deviasi-joyce cs
PERILAKU MENYIMPANG PRIMER DAN SEKUNDER PENYIMPANGAN PRIMER Melibatkan pelanggaran terhadap norma tetapi bersifat sementara, individu yang terlibat tidak merasa menyimpang, dan tidak dianggap menyimpang oleh orang lain. konformitas&deviasi-joyce cs
PERILAKU MENYIMPANG PRIMER DAN SEKUNDER PENYIMPANGAN SEKUNDER Melibatkan kebiasaan pelanggaran terhadap norma oleh individu. Individu mendefinisikan dirinya sebagai orang yang menyimpang dan akan cenderung untuk mengulanginya. Dapat merupakan dampak labeling. konformitas&deviasi-joyce cs
PERILAKU MENYIMPANG RELATIVITAS Pandangan relativisme melihat bahwa penyimpangan dapat diinterpretasi hanya dalam konteks sosio kultural di mana penyimpangan tersebut terjadi. konformitas&deviasi-joyce cs
PERILAKU MENYIMPANG RELATIVITAS Relativisme berkaitan dengan Waktu Tempat Situasi Status Sosial konformitas&deviasi-joyce cs
konformitas&deviasi-joyce cs