Apa itu Institusi sosial? Institusi sosial adalah suatu perkumpulan yang dilembagakan oleh undang-undang, adat atau kebiasaan atau juga dapat berarti perkumpulan, paguyuban, organisasi sosial yang berkenaan dengan masyarakat.
Gereja adalah sebuah institusi atau lembaga Gereja memiliki perangkat organisasi, Lengkap dengan : struktur organisasi, kepemimpinan dan anggotanya visi dan misi aturan sejarah yang turut mempengaruhi arah dan langkah Gereja.
Gereja yang kelihatan Ada dimensi dari gereja yang dapat diindera atau sering disebut juga Gereja yang kelihatan. dalam perjanjian Baru kata “Gereja" merupakan terjemahan dari kata ekklesia,yang artinya dipanggil keluar dari dunia mereka yang lama dan dikuduskan atau "diasingkan" dari persekutuan-persekutuan lain di dunia ini.
Fungsi Gereja Gereja digunakan oleh Allah sebagai "alat' dalam Karya penyelamatan-Nya, yakni untuk menyampaikan kabar baik kepada : orang-orang miskin orang-orang tawanan (pembebasan) orang-orang buta (penglihatan) orang-orang yang tertindas (membebaskan) Apa tujuannya? Untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang (Luk 4:1.8-19).
Peran Roh Kudus dalam Koinonia Persekutuan (Koinonia) adalah pekerjaan Roh Kudus yang terjadi antara anggota-anggota Gereja dan Kristus (sebagai Kepala Gereja) dan antara anggota-anggota gereja dengan sesamanya.
Eksistensi Gereja Gereja terbentuk karena Allah telah memanggil dan bukan karena orang-orang yang berkepentingan sama merasa perlu untuk bersatu.
Perbedaan Gereja dan Lembaga lainnya Gereja mempunyai hakikat yang lain : Ia tidak berasal dari dunia (Yoh. 17:11), disebut dengan istilah Gereja yang tidak kelihatan yaitu berada dalam Iman
Eksistensi Gereja menurut John Stott Gereja adalah komunitas baru milik Allah dan bahwa Kristus wafat bagi manusia bukan hanya untuk membebaskan manusia dari segala dosa dan kejahatan, melainkan untuk menguduskan mereka bagi diri-Nya suatu umat kepunyaan-Nya yang tekun berbuat baik.
Identitas Ganda Gereja Dipanggil keluar dari dunia untuk menjadi milik Allah, (menjadi warga Sorgawi) Diutus kembali ke dalam dunia untuk menjadi saksi-Nya dan untuk melayani.
4 Hal yang harus dilakukan Gereja yang hidup menurut John Stott : Gereja yang belajar, Kis 2:42. Jemaat mula-mula bertekun dalam pengajaran para Rasul. Gereja yang mengasihi (melayani, Diakonia) Kis.2:44-45: Jemaat Kristen pertama mempraktikkan persekutuan kasih, mereka yang kaya menolong yang miskin dalam kasih secara sukarela Gereja yang beribadah (bersekutu, Koinonia. Jemaat mula-mula bertekun dalam doa dan memecahkan roti (sakramen perjamuan). Ada ibadah formal dan ibadah kehidupan (melalui sikap perbuatan sehari-hari). Gereja yang mengabarkan lnjil (Bersaksi Marturia). Injil Kerajaan Allah haruslah disampaikan kepada segala bangsa.
d. Gereja yang memberitakan Injil Injil Kerajaan Allah haruslah disampaikan kepada segala bangsa (isi Amanat Agung Tuhan Yesus, Mat 28:18-20) Injil adalah kabar baik, maka Gereja bertugas untuk memberitakannya Pemberitaan Injil dilakukan dalam bentuk : a). Khotbah dan Pengajaran b). praktik kehidupan, tampil sebagai pelaku : kasih, kebenaran, keadilan serta perdamaian.
Gereja sebagai Persekutuan Di dalam persekutuan ada kelangsungan hidup : a). saling memperhatikan b). saling menguatkan c). saling mendorong/memotivasi d). saling menasihati e). saling menerima dan f). saling memberi.