KAIDAH TEKS LAPORAN OBSERVASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRUKTUR KALIMAT.
Advertisements

Konjungsi dan Kata Tugas
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
KALIMAT.
JENIS KALIMAT.
kalimat Pengertian kalimat
KALIMAT DASAR: CIRI SUBJEK, PREDIKAT, OBJEK, PELENGKAP, KETERANGAN
SATUAN KALIMAT DALAM KARANGAN ILMIAH
KALIMAT.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
KONJUNGSI Nina Kartini Rahdiana.
1. KALIMAT Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.
KALIMAT.
Teks laporan hasil observasi
Mengabstraksi teks laporan hasil observasi
BENTUK DAN MAKNA.
SINTAKSIS.
KATA, FRASA, KALIMAT.
BENTUK DAN MAKNA FONEM bunyi terkecil yang dapat membedakan arti, sedangkan huruf adalah lambang bunyi atau lambang fonem. Apakah fonem sama.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
Kalimat Aktif & Pasif.
PEMAKAIAN KALIMAT.
Unsur-unsur Kebahasaan
Klasifikasi Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi final (kalimat lisan), dan secara aktual ataupun.
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Tanda Baca Materi 4.
Oleh Nori Purwanasari, M.Hum.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Memahami Penggunaan Kata Dalam Bahasa Lisan ataupun Tulisan
Penggunaan tanda baca.
KALIMAT Pertemuan Ke-6.
KALIMAT Pertemuan Ke-5.
FRASA DAN KLAUSA.
PELAJARAN I GEMAR MENEROKA ALAM SEMESTA (Teks Laporan Hasil Observasi)
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
1. KALIMAT INTI 2. KALIMAT TUNGGAL 3. KALIMAT MAJEMUK 4
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
Struktur dan kaidah LAporan hasil Observasi
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
SINTAKSIS (2) PERTEMUAN KE-10 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Kata Penghubung Konjungtor.
LAPORAN HASIL OBSERVASI
SINTAKSIS (1) PERTEMUAN KE-8 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian
Nura Amelia Herlin Yoni
ASSALAMUALAIKUM WR.WB..
MATERI 6 KALIMAT oleh M.RIYANTON, S.S.,M.Pd
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
Kata Penghubung Konjungtor.
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
Teks Laporan hasil Observasi
-- KHUSNUL FATONAH, M.PD. --
Teks Laporan Hasil Observasi
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
Struktur dan Kaidah Penulisan Teks Berita
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
Struktur kalimat Oleh ; laras intan sukma katma. Pelengkap (Pel.) Pelengkap merupakan unsur kalimat yang dapat bersifat wajib ada karena melengkapi makna.
JENIS- JENIS KALIMAT. KALIMAT A. Pengertian Kalimat adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang menghasilkan sebuah pengertian dan pola tertentu dengan.
Kalimat Berobjek dan Kalimat Berpelengkap
Teks Laporan Hasil Observasi
Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni
KELOMPOK 8 TATA KALIMAT BAHASA. TATA KALIMAT / SINTAKSIS Sintaksis adalah Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan satuan yang.
Transcript presentasi:

KAIDAH TEKS LAPORAN OBSERVASI Kompetensi Dasar 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi 4.1 Menginterpretasi makna teks laporan hasil observasi

TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat mendiskusikan contoh laporan hasil observasi dan menentukan kaidah teks laporan hasil observasi dengan menghargai, santun, dan cermat. Peserta didik dapat menjelaskan kaidah teks laporan observasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan bertanggung jawab.

KAIDAH TEKS LAPORAN OBSERVASI Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi (Report Text) Menggunakan Kata Benda Penjenis dan Kata Benda Pendeskripsi Kata Benda Penjenis adalah kata benda yang dideskripsikan atau dijelaskan. contoh: sistem peredaran darah, makhluk hidup, dsb.  Kata Benda Pendekripsi contoh: ekor panjang, warnanya cerah, dsb. 2. Menggunakan kata kerja yang dapat digunakan untuk menjelaskan ciri teks, misalnya menggolongkan, mengklasifikasikan, memilah, dsb. 3. Menggunakan kata kerja dalam mejelaskan perilaku, misalnya komodo tidak dapat terbang.  4. Menggunakan pernyataan fakta.  Harimau adalah binatang karnivora. 5. Mengguanakan istilah teknis/ ilmiah, misalnya oksigen, pembuluh darah, mamalia, karbon, dsb

KAIDAH DALAM BUKU VERBA NOMINA ANTONIM KONJUNGSI KALIMAT SIMPLEKS KALIMAT KOMPLEKS

TUGAS KELOMPOK Jawablah pertanyaan nomor 2-7, halaman 8 – 14! Kelompok 1 dan 5: Mengerjakan nomor 2, 3, 4 Kelompok 2 dan 6: Mengerjakan nomor 5 Kelompok 3 dan 7 Mengerjakan nomor 6 Kelompok 4 dan 8 Mengerjakan nomor 7

VERBA (Kata Kerja) Bentuk Verba Asal (tanpa afiks/imbuhan): ada, datang, mandi, tidur, tinggal, suka, tiba, …. Turunan(berimbuhan) Imbuhan: me-kan/-i, per-kan/-i,ber-/-an, ter-, di-/-kan/-I, ke-an/-i

Secara Semantis 1. Makna inheren perbuatan (aksi), proses, keadaan yang bukan kata sifat Contoh: mendekat, mencuri, membelikan, memukuli, mandi, memberhentikan, mati, jatuh, mengering, mengecil, meninggal,… 2. Menjadi jawaban pertanyaan Apa yang dilakukan oleh subjek? Apa yang dilakukan harimau di lingkungan baru? Jawab: menyesuakan diri

Perilaku sintaktisnya 1. Verba transitif: verba yang ada dalam kalimat aktif yang diikuti objek sehingga verba tersebut biasanya bisa dipasifkan. Contoh: Benda hidup/ mempunyai/ ciri –ciri umum, seperti S P O bergerak, bernapas, tumbuh. 2. Verba taktransitif: verba yang ada dalam kalimat aktif yang tidak dapat diikuti objek, tetapi bisa diikuti pelengkap atau keterangan. Verba tersebut tidak dapat dipasifkan. Adik/ belajar/ menyanyi. S P Pel

NOMINA Nomina Penjenis (Kata Benda Penjenis) Nomina sering disebut kata benda untuk menyatakankan sesuatu. Nomina Penjenis adalah kata benda menyatakan sesuatu yang dideskripsian/ dijelaskan. Contoh: harimau, pembuluh darah, makhluk hidup Nomina Pendeskripsi adalah kata benda yang menyatakan sesuatu yang mendeskripsikan Contoh : Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya.

KONJUNGSI Kata Sambung adalah kata yang menghubungkan kata atau klausa dalam kalimat. Contoh: Konjungsi koordinatif: dan, atau, lalu, kemudian, sedangkan, tetapi, namun Konjungsi subordinatif: yang, bahwa, ketika, jika, … Darah adalah cairan merah yang kental. c. Konjungsi antarkalimat: oleh karena itu, dengan demikian, namun, … Oleh karena itu, makhluk hidup bergantung pada benda mati. d. Konjungsi korelatif (Berpasangan) baik …. maupun tidak hanya …., tetapi juga bukan hanya…., melainkan juga jangan…, …pun sedemikian ….. sehingga

Kalimat A. Kalimat simpleks Kalimat adalah gugusan kata dalam satuan ortografis yang diawali oleh huruf besar dan diakhiri tanda baca titik (.). A. Kalimat simpleks Kalimat yang hanya terdiri atas satu predikat yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Contoh: Dalam pengelompokan,/ benda-benda itu / mudah KC S P dipelajari

Kalimat Kompleks adalah alimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan, sehingga mempunyai lebih dari satu predikat dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan tanda koma atau titik koma. A. Kalimat Kompleks Parataktik/ Kalimat Majemuk Setara Kalimat yang dinyatakan oleh konjungsi koordinatif/ setara/ sejajar antara lain dan, atau, tetapi, …. Contoh: Yang pertama /sering disebut/ makhluk hidup dan yang kedua S P Pel S sering disebut/ makhluk mati P Pel

Kalimat Kompleks Hipotaktik/ Kalimat Majemuk Bertingkat Kalimat yang dapat dinyatakan dengan konjungsi tidak sejajar dengan makna, antara lain apabila, jika, yang, …. Contoh: Pembuluh darah arteri /adalah /pembuluh S P Pel INDUK KALIMAT S darah yang lebar. P ANAK KALIMAT