Pertemuan 14 Geometri Projektif
Pengkajian tentang Dual Irisan Kerucut (lanjutan) Sasaran Pengkajian tentang Dual Irisan Kerucut (lanjutan)
Dual Irisan Kerucut (lanjutan) Pokok Bahasan Dual Irisan Kerucut (lanjutan)
Catatan Dalam mapping yang dual, titik-titik dibawa ke garis-garis dan garis-garis dibawa ke titik-titik. Lebih dari itu, bila dua titik terletak pada satu garis, maka perpotongan dari dual-dual dari dua titik itu adalah dual dari garis yang melalui dua titik tersebut.
Catatan (lanjutan) Secara sama, bila dua garis berpotongan pada satu titik, maka dual dari titik itu adalah garis yang melalui dual-dual dari dua garis tersebut.
Dual dari Teorema Desargues Dimulai dengan segitiga ABC dan segitiga A’B’C’. Dual-dual dari A, B, C adalah garis-garis. Titik-titik potongnya adalah dual-dual dari garis-garis BC, AC, AB. Namakan titik-titik ini berturut-turut adalah D, E, F. Jadi dual segitiga ABC adalah segitiga DEF.
Dual dari Teorema Desargues (lanjutan) Secara sama, segitiga D’E’F’ adalah dual dari segitiga A’B’C’. Jadi pada akhirnya, titik-titik R, S, T pada Teorema Desargues yang kolinier adalah pernyataan dual dari DD’, EE’, FF’ adalah koinsiden (setitik).
Dual dari Teorema Desargues (lanjutan) Dual dari Teorema Desargues adalah konvers dari Teorema Desargues sendiri.