Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt. Teknik Perhitungan Kadar Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.
Teknik Perhitungan Kadar Obat Tanpa Menggunakan Standar ??? Metode Instrumentasi: Setujukah Anda Dengan Teknik Perhitungan Kadar Obat Tanpa Menggunakan Standar ??? PERHIT. KDR
CTM . PERHIT. KDR
PK. CTM Chinese Pharmacopoeia, Vol.II, 2005 [ p.185 ] Assay: Measure the absorbance of the solution containing 20 g per mL in hydrochloric acid solution ( 1 100 ) at 264 nm. Calculate the content of C16H19ClN2.C4H4O4, taking 217 as the value of A ( 1%, 1 cm ) PERHIT. KDR
Dalam larutan HCl ( 1 100 ), CTM memiliki maks 264 nm dengan Nilai = 217 PERHIT. KDR
PK. Tablet Aminofilin British Pharmacopoeia, Vol.III, 2007 [ p.2313 ] mengandung teofilin 80,6 – 90,8 % dan etilendiamin tidak kurang dari 10,9 %. Hitung kadar teofilin menggunakan nilai A 1% 1cm Teofilin dalam larutan NaOH 0,1 M pada 275 nm = 650. Untuk Etilendiamin, ditetapkan secara titri-metri dengan larutan baku H2SO4 0,05 M, indi-kator larutan bromcresol green. PERHIT. KDR
Teofilin PERHIT. KDR
Teofilin [ UV Spektrum ] PERHIT. KDR
The value are divided into 3 category: Moffat, A.C., 1986, [ Editor ] Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Second Edition, p.308 The value are divided into 3 category: Category 1: The letter a after figure indicates that the value is a mean value based on several reported figures all of which lie within a range of + 10% of the mean PERHIT. KDR
Moffat, A.C., 1986, [ Editor ] Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Second Edition, p.308 Category 2: The letter b after a figure indicates that the value is a single reported value of unknown reliability PERHIT. KDR
Moffat, A.C., 1986, [ Editor ] Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Second Edition, p.308 Category 3: The letter c after a figure indicates that the value is a mean value based on several reported figures some of which lie outside + 10% of the mean PERHIT. KDR
Teknik Kuantifikasi Obat Menggunakan Standar PERHIT. KDR
1. Single-Point Calibration Digunakan satu macam konsentrasi standar Plot standar yang dibuat, digunakan untuk menetapkan semua kadar tablet Hal yang perlu diperhatikan adalah: - metode ini perlu skema pengenceran dan ekstraksi yang berbeda untuk kadar obat yang bermacam-macam tersebut, dengan target: Mendapatkan konsentrasi akhir serupa yang mendekati konsentarsi standar yang dibuat [ Respon Berdekatan ] PERHIT. KDR
Perbandingan Absorban Syarat: Nilai Abs.baku dan Nilai Abs.sampel berdekatan PERHIT. KDR Chan dkk., 2004, p.14.
2. Multiple-Point Calibration Digunakan seri konsentrasi standar yang dapat mengkover semua kadar produk obat tersebut. Pada rentang konsentrasi tersebut, responnya harus linear. Respon seluruh kadar obat (larutan akhir yang akan dibaca) berada pada rentang respon kurva kalibrasi. Syarat: Tidak diperbolehkan adanya Ekstrapolasi PERHIT. KDR
PERHIT. KDR
PERHIT. KDR
Penyiapan Kurva Baku Disarankan Tidak disarankan linearitas kurva baku dikerjakan dengan seri pengenceran larutan stock. Tidak disarankan mempersiapkan seri konsentrasi larutan baku dengan seri penimbangan zat standar, karena: Terjadi kesalahan penimbangan Tidak menjamin diperolehnya linearitas yang baik PERHIT. KDR
Snyder dkk., 1997, p. 691 dan Chan dkk., 2004, p.16. lanjutan… Linearity = Linieritas - hasil pengukuran menggunakan suatu metode analisis yang berupa: abs, luas area, atau tinggi puncak menunjukkan proporsio-nalitas dengan kadar zat yang dianalisis Syarat: Y = bX + a Koefisien korelasi [ r ] ≥ 0,999 Kazakevich and LoBrutto, 2007, p.471-481; Ahuja and Rasmussen, 2007, p.292; Snyder dkk., 1997, p. 691 dan Chan dkk., 2004, p.16. PERHIT. KDR
Cara Menentukan Linearitas Kalibrasi [ Replikasi 3 kali ] PERHIT. KDR
Kurva Baku [ 3 replikasi ] Lakukan replikasi ! PERHIT. KDR
Lakukan replikasi ! PERHIT. KDR
Terima Kasih E-mail: sudib_kekes@yahoo.co.id PERHIT. KDR
PERHIT. KDR
PERHIT. KDR