Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Arifin Surya Lukita XI IPA I

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Arifin Surya Lukita XI IPA I"— Transcript presentasi:

1 Arifin Surya Lukita XI IPA I
Titrasi Asam Basa Arifin Surya Lukita XI IPA I

2 Titrasi Asam Basa Reaksi penetralan dapat digunakan untuk menetapkan kadar atau konsentrasi suatu larutan asam atau basa. Penetapan kadar suatu larutan ini disebut titrasi asam-basa. Titrasi adalah penambahan larutan baku (larutan yang telah diketahui dengan tepat konsentrasinya) ke dalam larutan lain dengan bantuan indikator sampai tercapai titik ekuivalen. Titrasi dihentikan tepat pada saat indikator menunjukkan perubahan warna. Saat perubahan warna indikator disebut titik akhir titrasi (James E. Brady, 1990).

3 F. Titrasi Basa Kuat dan Asam Lemah
Basa kuat yang dicontohkan disini adalah natrium hidroksida NaOH dan dititrasi dengan Asam lemah yaitu asam asetat CH3COOH. Reaksi yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut: NaOH + CH3COOH      NaCH3COO   + H2O Dan kurva titrasi antara 0,1 M NaOH 50 mL dengan 0,1 M CH3COOH 50 mL dapat digambarkan sebagai berikut:

4 Kurva titrasi adalah grafik sebagai fungsi pH dengan jumlah titran yang ditambahkan.

5 Kurva titrasi Basa Kuat Asam dan Lemah di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Basa Kuat mempunyai pH yang tinggi pada awalnya. pH turun lebih cepat pada awalnya, tetapi kurang cepat saat mendekati titik ekivalen. pH titik ekuivalen tidak tepat 7. (Titik ekuivalen untuk Basa Kuat dan Asam Lemah mempunyai pH lebih dari 7)

6 Indikator


Download ppt "Arifin Surya Lukita XI IPA I"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google